Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Karakteristik Gen Z, Kelebihan, dan Perbedaannya dengan Milenial
26 Juni 2023 14:54 WIB
·
waktu baca 6 menitDiperbarui 21 Juli 2023 11:12 WIB
Tulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Generasi Z atau Gen Z yang juga dikenal sebagai iGen atau Centennials adalah generasi yang lahir antara tahun 1997 dan 2012. Seperti setiap generasi, Generasi Z memiliki karakteristik unik yang membedakan mereka dari generasi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai karakteristik, kelebihan, dan permasalahan yang dihadapi oleh Generasi Z, serta perbedaan antara Generasi Z dan Milenial di tempat kerja.
Karakteristik Generasi Z
1. Sangat Teknologi
Generasi Z adalah pengguna teknologi sejati. Mereka merasa nyaman dengan smartphone, tablet, dan perangkat lainnya dan menghabiskan banyak waktu di dunia digital.
2. Realistis
Berbeda dengan generasi milenial yang cenderung optimis, Generasi Z lebih realistis dan pragmatis. Mereka mengerti bahwa untuk mencapai kesuksesan, mereka perlu bekerja keras.
3. Independen
Generasi Z cenderung lebih mandiri dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka tahu cara mencari informasi dan belajar sendiri, berkat keterpaparan mereka terhadap internet sejak dini.
ADVERTISEMENT
4. Sosial dan Politis
Mereka lebih sadar secara sosial dan politis dibandingkan generasi sebelumnya pada usia yang sama. Mereka peduli tentang isu-isu seperti kesetaraan dan lingkungan.
Apa Kelebihan dari Generasi Z?
Sebagai generasi yang lahir di era digital, generasi Z memiliki beberapa kelebihan utama yang berbeda dengan generasi lainnya. Adapun beberapa kelebihan generasi Z, termasuk:
1. Teknologi Cerdas
Generasi Z sangat fasih dalam teknologi dan memiliki pemahaman intuitif tentang cara kerja dunia digital. Mereka dapat dengan mudah beradaptasi dengan teknologi baru.
2. Inovatif
Kelebihan gen Z lainnya adalah mereka mampu berpikir secara kreatif dan cenderung mencari solusi inovatif untuk masalah yang ada.
3. Adaptif
Generasi Z sangat adaptif. Mereka terbiasa dengan perubahan cepat dan dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan situasi baru.
ADVERTISEMENT
Permasalahan Apa Saja yang Terjadi pada Gen Z?
Namun, Generasi Z juga menghadapi sejumlah tantangan, termasuk:
1. Tekanan Mental
Banyak anggota Gen Z mengalami tekanan mental dan emosional. Ini bisa diakibatkan oleh berbagai faktor, termasuk tekanan akademik, masalah sosial, dan peningkatan akses ke berita dan informasi yang bisa menimbulkan kecemasan.
2. Kebergantungan Teknologi
Meskipun kemampuan teknologi mereka merupakan keuntungan, Gen Z juga berisiko menjadi terlalu bergantung pada teknologi, yang bisa berdampak pada kesejahteraan fisik dan mental mereka.
Perbedaan Generasi Z dan Generasi Milenial dalam Dunia Kerja
Generasi Z dan Milenial memiliki perbedaan signifikan dalam cara mereka berinteraksi dan berfungsi di tempat kerja. Adapun beberapa perbedaan Gen Z dan milenial tersebut, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Pendekatan terhadap Teknologi
Sementara Milenial melihat kemajuan teknologi dan merasa terlibat dalam perkembangan tersebut, Generasi Z lahir dalam lingkungan digital dan menganggap teknologi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
2. Nilai Kerja
Milenial cenderung mencari tujuan dan makna dalam pekerjaan mereka. Mereka ingin pekerjaan mereka berdampak positif. Sementara itu, Gen Z lebih pragmatis dan cenderung mencari stabilitas dan keamanan finansial dalam pekerjaan.
3. Komunikasi
Milenial merasa nyaman dengan komunikasi digital tetapi masih menghargai pertemuan tatap muka. Generasi Z lebih cenderung memilih komunikasi digital, seringkali melalui media sosial atau platform chatting lainnya.
4. Pengembangan Karier
Generasi Z, yang tumbuh di tengah ketidakpastian ekonomi, lebih mungkin mencari peluang pengembangan karier jangka panjang daripada Milenial, yang dikenal karena "job hopping" atau sering berpindah kerja.
Ciri-Ciri Generazi Z
Generasi Z tumbuh dan hidup di era teknologi digital yang semakin maju, sehingga memiliki ciri khas yang membedakannya dari generasi sebelumnya. Dirangkum dari Generasi Z dan Entrepreneurship oleh Agus Salim Lubis, dkk., adapun ciri-ciri Generasi Z, antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Tidak Bisa Terlepas dari Ponsel Pintar dan Internet
Generasi Z lahir saat teknologi sedang berkembang sangat pesat. Salah satu ciri khas Generasi Z, yaitu sangat akrab dengan berbagai macam teknologi sejak lahir, terutama ponsel pintar dan internet.
Terlahir di era teknologi, Generasi Z cenderung memiliki ketergantungan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi, salah satunya adalah tidak bisa lepas dari ponsel pintar dan internet.
Karena begitu akrab dengan teknologi, Generasi Z sering kali melakukan segala sesuatu dengan melibatkan teknologi, seperti berbelanja online, bermain game online, hingga penggunaan dompet digital yang memudahkan mereka untuk bertransaksi melalui ponsel pintar.
2. Umumnya Memiliki Orang Tua dari Generasi X
Sebagai generasi yang lahir setelah Milenial, Generasi Z umumnya adalah anak-anak dari mereka yang termasuk Generasi X. Generasi X adalah kelompok demografis orang yang lahir antara tahun 1965 hingga 1980.
ADVERTISEMENT
Orang tua dari Generasi X cenderung memiliki pendekatan yang lebih mandiri dalam mendidik anak-anak mereka, sehingga mempengaruhi cara pandang dan nilai-nilai yang diterapkan oleh Generasi Z.
3. Memiliki Pengetahuan Finansial yang Baik
Generasi Z lahir saat mayoritas negara di dunia sedang menikmati masa-masa ekonomi yang baik dan berkelanjutan. Beberapa pemuda Generasi Z juga sudah membuktikan peran mereka dalam pertumbuhan ekonomi.
Generasi Z dianggap lebih terdidik dalam hal finansial dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka cenderung lebih sadar akan pentingnya manajemen keuangan, menabung, investasi, dan perencanaan masa depan.
Selain itu, terdapat kemudahan akses untuk mendapatkan informasi melalui internet, sehingga memungkinkan mereka untuk memperoleh pengetahuan finansial lebih awal dalam hidup mereka.
5 Kunci yang Membentuk Gen Z
Dikutip dari Jurnal Teknologi Pendidikan Volume 06/01, penelitian yang dilakukan oleh Bruce Tulgan menemukan setidaknya lima kunci yang membentuk Gen Z, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Pengawasan Penggunaan Sosial Media
Generasi Z hidup dalam era digital yang sangat aktif menggunakan media sosial. Meskipun bermanfaat, penting bagi generasi ini untuk memahami bahwa penggunaan yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif.
Oleh sebab itu, sangat dibutuhkan kemampuan media sosial yang mumpuni dari orang tua agar dapat mengontrol dan mengetahui apa yang dilakukan para Generasi Z di media sosial.
2. Menjaga Komunikasi dengan Orang Lain
Koneksi dengan orang lain menjadi hal yang penting. Meskipun Generasi Z sering dianggap lebih menyukai interaksi digital, tetap jaga komunikasi dengan orang lain dalam kehidupan nyata sangat penting.
Sebab, menjaga komunikasi sangat bermanfaat dalam membangun hubungan yang kuat dan memperluas jaringan sosial dengan orang lain.
3. Mencegah Kesenjangan Keterampilan
Untuk membentuk Generasi Z yang unggul, diperlukan usaha yang besar untuk mentrasfer keterampilan, seperti komunikasi interpersonal, budaya kerja, berpikir kritis, dan keterampilan teknis. Jadi, generasi ini tidak hanya menguasai teknologi, tapi juga memiliki keterampilan lainnya.
ADVERTISEMENT
4. Mendukung Pola Pikir Global dan Realitas Lokal
Salah satu karakteristik Generasi Z adalah memiliki pola pikir global. Hal ini karena kemudahan berkomunikasi dengan berbagai orang di seluruh dunia melalui internet.
Meski begitu, sangat penting bagi Generasi Z untuk memahami realitas lokal atau kondisi kenyataan sehari-hari dalam hidup mereka. Artinya, ketika mereka memiliki pola pikir global, mereka juga harus terhubung dengan kehidupan sosial di lingkungan sekitar.
5. Membantu Menemukan Identitas Diri
Pola pikir Generasi Z yang terbuka dan mudah menerima perbedaan membuat generasi ini kesulitan mendefinisikan dirinya sendiri. Jika generasi sebelumnya mendefinisikan dirinya berdasarkan gender, ras, agama, dan orientasi seksual, Gen Z tidak menjadikan hal tersebut sebagai indikator.
Dalam sebagian kasus, Generasi Z bahkan menggunakan selebgram atau social media influencer sebagai bahan pembelajaran bagaimana cara mendefinisikan dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, Generasi Z lebih suka menggabungkan banyak hal, seperti sudut pandang yang dianggap menarik, untuk mendapatkan identitas dirinya.
Generasi Z adalah generasi yang unik dan beragam. Meskipun mereka menghadapi tantangan tertentu, mereka juga memiliki banyak kelebihan dan potensi yang bisa mereka bawa ke dunia kerja dan masyarakat pada umumnya.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang karakteristik dan kebutuhan mereka, kita dapat membantu mereka berkembang dan sukses di masa depan.