5 Mitos Populer Tentang Bunga, Benar atau Salah?

Dasar Binatang
Menyajikan sisi unik dunia binatang, menjelajah ke semesta eksotisme lain margasatwa
Konten dari Pengguna
27 November 2020 12:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bunga lili merah. Foto: ulleo from Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Bunga lili merah. Foto: ulleo from Pixabay
ADVERTISEMENT
Bunga menjadi tanaman favorit untuk dipelihara karena menawarkan keindahan, tujuan pengobatan, kesan romantis, sumber makanan yang sehat, hingga atmosfir mistis. Beberapa tanaman seperti bunga mawar, bakung, hingga eceng gondok memberikan suasana meneduhkan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bunga juga dikaitkan dengan beberapa kepercayaan tertentu yang belum terbukti benar di kehidupan manusia. Dilansir dari Flower Aura, berikut mitos tentang bunga yang sudah menjadi rahasia umum. Benar atau salah?

Gula menjaga bunga tetap segar

Beberapa bunga sendirinya akan layu jika dicabut dan dipetik. Karena gula adalah komoditas manis dan mudah didapat di hampir setiap rumah, mitos telah menyatakan bahwa gula bisa menjaga kesegaran bunga.
Faktanya, gula meningkatkan pertumbuhan bakteri yang tidak baik bagi bunga dan juga kesehatan manusia. Alih-alih menggunakan gula, air tetap menjadi sumber kehidupan utama yang paling aman.

Bunga adalah musuh orang alergi

Mitos umum menyatakan bahwa orang yang alergi akan semakin menderita jika terkena serbuk sari dari bunga. Seseorang mungkin bersin dan memiliki mata gatal ketika musim berganti, tetapi itu tidak berarti untuk benar-benar menjauhi bunga.
ADVERTISEMENT
Serbuk sari ringan memang akan bertahan di udara dalam waktu lama. Sedangkan yang lebih berat akan mudah jatuh ke tanah. Jadi, jangan ragu untuk membeli seikat bunga untuk kekasih atau sekadar dipajang di salah satu sudut rumah.

Jangan pernah tidur dengan bunga di kamar

Fakta yang beredar mengatakan bahwa tumbuhan akan mengeluarkan karbondioksida pada malam hari. Itulah alasan mengapa ada mitos larangan tidur dengan bunga yang ditempatkan di kamar tidur.
Bunga anggrek. Foto: antonin77 fom Pixabay
Bunga dipercaya akan mencuri oksigen saat manusia terlelap. Sebenarnya, ini hanyalah mitos yang tak perlu ditakuti. Jadi, nikmati pulasnya tidur bersama bunga di kamar yang akan memberikan kesan romantis.
ADVERTISEMENT

Bunga dan hewan peliharaan tidak akan pernah akur

Perasaan dilema mungkin akan muncul bagi pemelihara hewan yang akan menambahkan bunga di beberapa sudut ruangan rumah. Mitos yang menganggap seluruh bunga adalah musuh hewan adalah tidak sepenuhnya benar.
Beberapa bunga seperti anggrek dan mawar ramah dengan hewan. Meskipun, terdapat bunga yang harus dihindari seperti azalea, tulip, dan amarilis untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan pada hewan. Sebaiknya tanyakan kepada toko bunga tentang jenis tanaman yang ramah dengan hewan peliharaan.

Musim tidak penting

Manusia mendapatkan segalanya dengan mudah dengan satu kali ‘klik’ pada layar smartphone. Tetapi itu tak berlaku bagi beberapa bunga. Tak semua bunga hidup sepanjang tahun, oleh karena itu spesies bersifat musiman akan sulit ditemukan ketika bunga sedang tidak bermekaran. Jika merencanakan pesta dengan menginginkan bunga favorit yang bersifat musiman, sebaiknya konsultasikan dengan toko bunga langganan.
Bunga mawar. Foto: DrCarl from Pixabay