Daun Gympie-gympie Memiliki Sengatan Paling 'Mematikan'

Dasar Binatang
Menyajikan sisi unik dunia binatang, menjelajah ke semesta eksotisme lain margasatwa
Konten dari Pengguna
19 Oktober 2020 17:05 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Daun Gympie-gympie. Foto: Screen Youtube HotOddity
zoom-in-whitePerbesar
Daun Gympie-gympie. Foto: Screen Youtube HotOddity
ADVERTISEMENT
Daun menyengat yang sering disebut ‘tanaman bunuh diri’ atau gympie-gympie adalah salah satu tumbuhan paling 'mematikan' di dunia. Penampilannya tidak berbahaya, namun efek yang dibuat dapat berakibat korban kesakitan selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Melansir dari Science ABC dan Discovery, berikut fakta tumbuhan dengan nama lain Dendrocnide macrolides.
ADVERTISEMENT

Apa yang membuat sengatan ini begitu ganas?

Jarum silika beracun diisi dengan selubung saraf yang kuat di seluruh tanaman. Ganasnya lagi, jika tanaman tidak bisa menjadi lebih kuat, maka jarum-jarum tersebut akan terlepas. Jadi, manusia atau hewan sangat mudah untuk tersengat, bahkan tanpa menyentuhnya.
Beberapa orang dilaporkan menjadi korban keganasan gympie-gympie. Seorang mantan tentara, Cyril Bromley, jatuh ke salah satu tanaman selama latihan Perang Dunia II. Pada akhirnya, Bromley tak berdaya di ranjang rumah sakit.
Korban yang tersengat tanaman tidak bisa mencabut jarum dengan pinset begitu saja. Jarum tanaman terlalu halus sekaligus padat. Salah satu solusi terbaik adalah merobek semuanya sekaligus menggunakan lilin panas. Jika salah satu dari jarum halus itu menempel di kulit yang terlepas, maka rasa sakit tidak akan hilang selama bertahun-tahun.
ADVERTISEMENT
Gympie yang sudah kering dan berusia berabad-abad sama berbahayanya. Silika tidak layu bersama bio-molekul tanaman lainnya. Bahan kimia yang terkandung dalam racun belum sepenuhnya dipahami oleh ahli botani, meskipun diduga terdapat keberadaan moroidin.

Tidak selamanya berbahaya

Gympie-gympie telah dicap sebagai tanaman tidak ramah dan musuh bagi banyak makhluk. Meskipun begitu, D. macrolides tidak dibenci secara universal. Terbukti, burung, serangga, dan mamalia asli Australia hampir tidak memiliki masalah sama sekali. Sementara itu, pendatang baru seperti manusia, kuda, dan anjing mengalami serangan yang parah.
Seorang peneliti menemukan gympie telah dikonsumsi oleh hewan, diduga serangga yang cukup kecil sehingga dapat menghindari bulu halus. Di lain waktu, terdapat bekas gigitan hewan yang lebih besar, yaitu pademelon, makhluk marsupial termasuk dalam genus Thylogale. Pademelon rupanya telah mengembangkan kekebalan terhadap bulu yang menyengat, dan membuat daun gympie menjadi santapan lezat.
ADVERTISEMENT

Apakah Gympie benar-benar membunuh korbannya?

Sengatan gympie-gympie telah digambarkan sebagai rasa sakit terparah yang diderita oleh korban. Namun, tanaman skandal ini tidak meninggalkan luka atau bekas di tubuh. Anehnya, gympie-gympie sama sekali tidak "mematikan". Racun yang dimilikinya jauh dari jumlah yang dibutuhkan untuk membunuh manusia. Jadi, bagaimana orang mati karena sengatannya?
A.C. Macmillan pertama kali mendokumentasikan efek dari "pohon yang menyengat" pada tahun 1866. Dia melaporkan bahwa kudanya disengat oleh sesuatu, kemudian marah, dan mati dalam dua jam. Insiden lain adalah seorang perwira yang tanpa sadar menggunakan daun gympie sebagai tisu toilet. Dia akhirnya menembak dirinya sendiri karena tidak mampu menahan "rasa sakit yang mendalam". Memang terdengar menyeramkan, tetapi dari cerita tersebut, gympie-gympie bukanlah pembunuh langsung.
ADVERTISEMENT

Masa depan gympie-gympie

Pada tahun 2014, dua pohon gympie ditemukan berbeda dengan semua bagiannya tampak utuh. Keduanya tidak memiliki racun di bulu silika pada daun. Entah bagaimana, tanaman telah menurunkan produksi toksin dengan sendirinya.
Para peneliti masih mempertimbangkan apakah itu sebagai langkah siklus evolusinya atau hanya adaptasi sesaat yang diperlukan untuk mengurangi bahaya bagi makhluk lain. Mungkin, suatu saat, serangan mematikan gympie hanyalah tinggal cerita.