Fakta Unik Burung Flamingo: Mampu Berdiri dengan Satu Kaki

Burung Flamingo Berdiri dengan Satu Kaki. Foto: Screen Youtube/Facs Factory

Sulit untuk membayangkan burung lain secantik flamingo. Sekumpulan flamingo banyak ditemukan di dataran rendah dan panas, seperti di pinggir pantai atau tambak. Hal itu menjadi pemandangan indah di tengah daratan yang gersang.

Kaki burung tropis ini memiliki panjang dengan lutut melengkung ke belakang, leher panjang yang tak lurus, dan tentu saja warna merah jambu yang mencolok. Selain itu, terdapat fakta unik mengapa burung menawan ini terkadang berdiri dengan satu kaki. Dilansir dari Discovery, berikut penjelasannya.

(Baca juga: Cantiknya 5 Hewan Ini yang Memiliki Warna Merah Muda Cerah)

Menurut peneliti Young-Hui Chang dan Lena H. Ting, setiap flamingo memiliki alasan masuk akal untuk berdiri dengan satu kaki. Ternyata, berdasarkan video flamingo remaja di Kebun Binatang Atlanta, para ilmuwan melihat beberapa burung mudah tertidur dengan satu kaki berdiri. Saat mulai mengantuk, flamingo akan menggoyangkan kakinya lebih jarang daripada saat burung aktif.

Sekelompok Burung Flamingo. Foto: tonywuphotography from Pixabay

Chang dan Ting memaparkan bahwa sendi pada kaki memiliki posisi istirahat terkunci selama flamingo berdiri dengan satu kaki. Tetapi, studi ingin membuktikan bahwa seekor flamingo dapat berdiri dengan satu kaki tanpa aktivitas otot apa pun. Percobaan kemudian dilakukan dengan jauh lebih ekstrem. Mereka melibatkan dua flamingo yang telah mati dari Kebun Binatang Birmingham.

Para peneliti mampu menempatkan burung-burung dalam posisi satu kaki yang benar. Objek riset menunjukkan sesuai dengan dugaan tim ilmuwan. Jawaban apakah flamingo yang tak memiliki aktivitas otot manapun tetap mampu berdiri dengan satu kaki ternyata benar adanya.

(Baca juga: Kisah Cinta Romantis 5 Hewan Ini Layak Menjadi Panutan bagi Manusia)

Flamingo berdiri dengan satu kaki karena secara fisiologis dapat mengistirahatkan semua berat badan di satu sisi tanpa harus menggunakan otot untuk menjaga keseimbangan. Apa yang membuat burung-burung mengembangkan trik mengunci sendi ini? Para peneliti belum dapat menjawab semuanya, tetapi paling tidak ada beberapa teori tentang alasan yang lebih luas dalam tindakan penyeimbangan pada hewan.

Sekelompok Burung Flamingo. Foto: Alexas_Fotos from Pixabay

Satu teori diperjuangkan oleh ahli perilaku hewan Matthew Anderson. Burung diketahui mengatur panas sesuai dengan keinginan. Menurut penelitiannya tahun 2009, flamingo cenderung berdiri dengan satu kaki ketika suhu menurun, meskipun kebanyakan individu memang suka berdiri dengan satu kaki lebih sering tanpa ada alasan spesifik. Teori itu telah mendapatkan daya tarik dalam beberapa tahun terakhir, tetapi belum dapat menciptakan temuan lebih lanjut.

(Baca juga: 5 Fakta Boto, Lumba-lumba Amazon yang Memiliki Warna Merah Jambu Menggemaskan)

Sebaliknya, para ilmuwan lainnya melihat bahwa burung-burung tersebut mengangkat satu kaki saat tertidur. Satu sisi otak flamingo tertidur persis seperti lumba-lumba dan beberapa hewan. Jadi mungkin burung hanya mengangkat satu kaki karena berada pada kondisi rehat sejenak. Tentu saja, kemampuan tertidur semacam itu menimbulkan pertanyaan lain.

Flamingo menyukai air yang sering kali bersifat basa. Tanah yang mengelilingi pantai menyerap zat-zat berbahaya tersebut. Kulit bersisik di kaki flamingo cukup kuat untuk menanganinya, tetapi dagingnya yang lebih lembut jauh berisiko. Jika diibaratkan, manusia tak akan nyaman saat berada di atas daratan lumpur. Tetapi, jika manusia memiliki kemampuan berdiri dengan satu kaki dalam waktu yang lama, maka ini akan menjadi pilihan yang membuat lebih nyaman.

Seekor Burung Flamingo. Foto: HeidelBergeiren from Pixabay