Siklus Aneh Ini Dimiliki oleh 5 Spesies Hewan

Dasar Binatang
Menyajikan sisi unik dunia binatang, menjelajah ke semesta eksotisme lain margasatwa
Konten dari Pengguna
13 Oktober 2020 15:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kerajaan hewan memiliki banyak siklus kehidupan yang tidak biasa. Jika itu dibandingkan dengan siklus manusia, maka siklus manusia sungguh tidak bervariatif dan cenderung kaku. Berbeda dengan hewan yang memiliki banyak contoh kelahiran, kehidupan, dan kematian. Dikutip dari BBC Earth, siklus aneh ini dimiliki oleh lima spesies hewan.
ADVERTISEMENT

Tungau

Tungau. Foto: skeeze from Pixabay
Siklus hidup tungau Adactylidium ditemukan tidak lagi lengkap. Oleh karena itu, berbagai tahap saling tumpang tindih. Misalnya, anak yang lahir bisa menjadi hamil. Tungau bunting akan membawa sejumlah larva tungau betina plus satu ekor jantan. Jantan ini akan kawin dengan betina saat masih berada di dalam induk tungau. Kemudian, semua larva akan memakan induknya dari dalam untuk menjadikan para anak hamil dan memulai siklus dari awal lagi.

Kanguru

Kanguru. Foto: PublicDomainPictures from Pixabay
Tak disangka, kanguru memiliki siklus aneh di dunia hewan. Pertama-tama, kanguru betina ternyata memiliki tiga vagina dan dua rahim. Dua dari vagina memasukkan sperma ke dalam rahim, sementara yang lainnya digunakan untuk melahirkan bayi. Kehamilannya sangat singkat, bahkan pada spesies terbesar hanya membutuhkan waktu 33 hari.
ADVERTISEMENT
Bayi kanguru terlihat gumpalan kecil, buta, merah muda, dan tidak berbulu. Selain itu, tantangan bayi harus memanjat melalui bulu induknya dan masuk ke dalam kantong tempat menyusui dan tetap di sana sampai enam bulan. Sementara itu, jika sang ibu hamil lagi saat anak pertama masih di dalam kantung, maka ia dapat membekukan embrio dalam bentuk mati suri, hingga melahirkan pada saat yang tepat.

Kuda laut

Kuda Laut. Foto: arhnue from Pixabay
Setelah berabad-abad melakukan penelitian dan eksplorasi, para ilmuwan menemukan bahwa lautan adalah tempat yang sangat aneh namun unik. Misalnya, ada makhluk laut yang tidak mampu bernafas, ubur-ubur yang tidak memiliki otak, kepiting sepanjang 12 kaki, dan sebagainya.
Satu siklus hidup hewan yang mencengangkan adalah kuda laut. Tidak seperti makhluk hidup lainnya, kuda laut jantan berperan sebagai orang tua yang ‘melahirkan’. Setelah kawin, betina menyimpan telurnya di kantung atau saluran telur jantan yang telah dibuahi. Saat 1.500 telur berkembang dalam diri jantan, ukurannya meningkat secara dramatis dan akhirnya menetas. Anak-anak muda kemudian dibiarkan mengurus diri sendiri, dan sang ayah fokus pada betina berikutnya.
ADVERTISEMENT

Jangkrik

Jangkrik. Foto: manseok_KIm from Pixabay
Serangga besar dan terbang ini terkenal karena kicauannya yang sangat keras dan juga keberadaannya yang tidak biasa. Jangkrik menghabiskan 17 tahun usianya hidup di bawah tanah, dengan berkembang dan memanfaatkan getah pohon. Kemudian, setiap 17 tahun, semua jangkrik muncul sekaligus dan hidup selama hanya beberapa minggu. Artinya, setelah hampir dua dekade tidak tampak di permukaan, kawanan jangkrik menghirup oksigen selama paling tidak satu bulan.

Lebah

Banyak varietas lebah tidak hanya menyuntikkan inang dan anak-anaknya. Ini memungkinkan hewan dapat dimakan dari dalam. Selain itu, lebah juga dapat melepaskan bahan kimia, sehingga mendukung melakukan perilaku yang bermanfaat bagi individu maupun spesiesnya.
Satu varietas parasit yang disebut Copidosoma floridanum hidup di dalam ulat ngengat dan berkembang menjadi dua jenis larva. Keduanya berperan sebagai penghisap darah atau pemakan organ lainnya.
ADVERTISEMENT
Saat telur inang berkembang menjadi ulat, telur lebah tumbuh dengan sangat banyak. Satu telur dapat menghasilkan 3.000 saudara kandung identik. Telur yang berhasil akan menjadi kepompong, dan kemudian berkembang menjadi dewasa.