Perbuatan Menyimpang Dijadikan Eksistensi di Lingkungan Sekolah

DeaTrisela
Dea Trisela mahasiswa unpam
Konten dari Pengguna
13 November 2022 19:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DeaTrisela tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perbuatan menyimpang merupakan perbuatan yang melanggar sebuah norma atau aturan. Perbuatan ini seringkali dijadikan eksistensi bagi siswa yang melakukannya karena merasa dirinya paling keren. Perbuatan menyimpang ini terjadi saat pemikiran siswa tersebut berpikir tentang kebebasan, biasanya tahap awal mereka melakukan Perbuatan menyimpang itu saat mereka duduk di bangku kelas 5 atau 6 SD, dengan berkembangnya zaman dan teknologi yang semakin canggih itu menjadikan salah satu alasan kenapa perbuatan tersebut terjadi pada usia yang tergolong masih muda, karena umumnya sekarang anak sekolah SD sudah memiliki gadget hal tersebut menjadi sebuah media utama mereka mengenal dunia luar .
ADVERTISEMENT
Kebanyakan siswa yang melakukan perbuatan menyimpang malah beranggapan bahwa hal tersebut akan membawa kepopuleran dimata teman-temannya. Padahal apa yang mereka lakukan itu merugikan semua orang termasuk dirinya sendiri, salah satu contoh pergaulan atau perbuatan menyimpang yang banyak sekali merugikan adalah perkelahian antar sekolah, perkelahian ini sering kali dilakukan oleh remaja SMP dan SMA di tengah jalan bahkan itu terlihat jelas orang semua orang, perkelahian seperti ini bisa merenggut nyawa siswa tersebut karena perkelahian antar sekolah merupakan sesuatu yang diawali dengan penyerangan antar pelajar menggunakan alat-alat yang tajam .
Sumber :Persiapan Kegiatan Upacara SDN2 PONDOK PETIR
Sekolah merupakan lingkungan yang sangat penting dan berpengaruh dalam kehidupan untuk memulai suatu pendidikan. Namun, di lingkungan sekolah ini sebagai orang tua dan guru harus lebih tegas menerapkan sebuah aturan untuk anak atau siswanya agar tidak melakukan perbuatan yang menyimpang yang tidak seharusnya dilakukan karena semakin luasnya pemikiran anak mereka semakin harus diarahkan .
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi perbuatan menyimpang siswa di sekolah guru harus menjadi monitor yang baik bagi siswanya, mengkondisikan sejak awal mereka sekolah bahwa di dalam lingkungan sekolah terdapat tata tertib dan peraturan yang harus dipatuhi. Jika siswa yang bersikap tidak sesuai dengan tata tertib maka sekolah akan memberikan hukuman sesuai dengan apa yang dilakukan .
Lingkungan yang paling mendasar dalam kehidupan anak adalah lingkungan keluarga, dimana segala sesuatu yang terjadi dalam keluarga adalah pengalaman pertama yang direkam oleh anak, baik itu nilai-nilai sosial, spiritual, norma dan budaya. Oleh karena itu, proses pembelajaran anak melalui pengalaman serta penanaman nilai-nilai fundamental dalam lingkungan keluarga tersebut merupakan pondasi yang akan menguatkan pribadi anak ketika kelak dihadapkan pada lingkungan lain dengan keberagaman nilai yang terkandung seperti lingkungan sekolah, lingkungan teman dan masyarakat.
ADVERTISEMENT