Langkah Nyata KBA Suntenjaya Menjaga Alam Di Kawasan Bandung Utara

Desa Suntenjaya berlatarkan pemandangan alam Gunung Tangkubanparahu https://www.instagram.com/desasuntenjaya

Sejuknya udara yang berhembus ketika saya memacu sepeda motor siang itu membuat saya ingin buru-buru untuk segera sampai ditujuan. Hari ini saya berangkat menuju suatu tempat di Utara kota Bandung yang membuat saya tertarik untuk melihat secara langsung, bagaimana sebuah kampung bisa mengembangkan program di bidang kelestarian lingkungan dalam mewujudkan kampung asri, sehat, dan tangguh.

Terletak di antara kaki Gunung Bukit Tunggul dan Gunung Palasari lebih tepatnya berada di Kampung Pasir Angling Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kampung Berseri Astra (KBA) Suntenjaya merupakan sebuah kampung yang berhasil merubah pola pikir masyarakat desa yang mayoritas adalah petani dan peternak sapi.

Berfoto dengan latar rumah warga setempat

Saya tiba di Desa Suntenjaya yang berjarak sekitar 30 Km atau 2 Jam perjalanan menggunakan sepeda motor dari rumah saya di ujung Barat kawasan Bandung. Disana saya bertemu dengan Kang Gunawan Azhari, salah satu penggerak pelestari lingkungan di Desa Suntenjaya, yang juga merupakan ketua dari Ecovillage Desa Suntenjaya ini.

Sambil menikmati secangkir teh hangat dan goreng singkong yang disuguhkan oleh kang Gunawan membuat saya semakin betah duduk sambil beristirahat di tempat ini. Kang Gunawan menceritakan bagaimana awal-awal dia berjibaku dalam melestarikan lingkungan di desa yang terletak di kaki Gunung Bukit Tunggul tersebut.

Masyarakat disini yang mempunyai hewan ternak yakni sapi perah, dulu nya sering membuang kotoran ataupun limbah dari sapi ternaknya itu langsung ke sungai. Padahal hulu sungai yang berada diwilayah desa ini, merupakan hulu sungai Cikapundung yang mengalir membelah Kota Bandung. Bisa dibayangkan bagaimana tercemarnya aliran air Cikapundung tersebut.

Syukurlah, saat ini kebiasaan tersebut sudah berhasil dirubah bahkan masyarakat di desa Suntenjaya mampu memanfaatkan kotoran sapi limbah dari peternakan mereka menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan dengan menggunakan metode vermicomposting, dimana cacing membantu pengomposan kotoran tersebut. Pupuk yang dihasilkan kemudian digunakan warga desa untuk budidaya sayuran yang ramah lingkungan.

“Dengan bimbingan dari Astra, warga mulai memahami dan mempraktekkan cara memproduksi kebutuhan pokok dalam menjalankan usaha pertanian dan peternakan yang berkelanjutan, seperti pupuk, pangan dan pakan ternak, dengan menerapkan sistem pertanian terpadu,” kata Gunawan Azhari yang aktif mengajak warga untuk menjaga lingkungan sekitar.

Mengenal Kampung Berseri Astra

Kampung Berseri Astra Menuju Desa Sejahtera

Kampung Berseri Astra merupakan program pengembangan masyarakat berbasis komunitas yang mengintegrasikan inisiatif 4 pilar program kontribusi sosial berkelanjutan Astra yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan, dalam satu komunitas kampung.

Melalui program Kampung Berseri Astra ini masyarakat dan Astra dapat berkolaborasi untuk bersama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas dan produktif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kampung Berseri Astra.

Pengembangan lebih lanjut KBA adalah Desa Sejahtera Astra (DSA) yang menjadi program kontribusi sosial Astra di bidang kewirausahaan berbasi kawasan. Program ini bekerja sama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, komunitas, start-up, serta masyarakat desa dalam pengembangan ekonomi pedesaan berbasis potensi dan produk unggulan desa. Dalam program DSA terdapat pendampingan bagi masyarakat desa, mulai dari pelatihan, penguatan kelembagaan, bantuan prasarana, hingga fasilitasi akses permodalan dan pemasaran produk.