Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ulasan Novel Kerudung Merah Kirmizi
25 Mei 2022 18:03 WIB
Tulisan dari Dede Rahmah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Novel karya Remy Sylado merupakan karya penulis Indonesia yang terbit pada tahun 2002. Novel ini menceritakan berbagai konflik dalam kehidupan,terdapat 616 halaman yang diterbitkan oleh kepustakaan populer gramedia.
ADVERTISEMENT
Buku ini menceritakan tentang ketidakadilan para penguasa yang disajikan dengan lugas melalui peran dan kisah tokoh-tokohnya, banyak munculnya kaum perempuan, adanya feminisme yang menonjol dan kritik sosial yang banyak bermunculan.
Di dalam novel ini banyak tokoh pendukungnya yang merupakan aktivis mahasiswa antara lain, Laksmi yang merupakan Putri Luc Sondak, Winata yang merupakan polisi dan teman kecil Myrna, Emha dan bos antagonis yang bernama Oom Sam dan anak buahnya. Tokoh prontagonis digambarkan dengan kecerdasan dan kebijaksanaan, sedangkan tokoh antagonisnya merupakan mereka yang terlaknat sesudah berbuat. Tokoh antagonis yang ditokohi oleh Oom Sam dan anak buahnya berakhir dengan kisah kena batunya sendiri. Sedangkan tokoh yang diperankan oleh Myrna, Luc, Laksmi, Winata, Emha berakhir dengan mendapat jaminan kebahagiaan.
ADVERTISEMENT
Pada awal membaca saya sedikit tidak memahami bagaimana isi cerita ini berjalan, namun pada saat pertengahan cerita mulai sedikit saya mengikuti alur cerita yang disajikan oleh penulis, membaca novel ini saya disuguhkan perasaan sedih, bingung pada waktu yang sama, namun hal itu tidak menyurutkan saya untuk terus membaca menghabiskan halaman 616 ini.
Novel ini seperti cerita bersambung, dibagian depan menceritakan Myrna dibagian selanjutkan menceritakan konflik lain. Hal ini yang membuat novel Kerudung Merah Kirmizi sangat menarik untuk dibaca,kisah-kisahnya berhubungan dengan kisah satu sama lainnya.
Cerita yang dituliskan oleh penulis sangatlah enak untuk dinikmati pembaca, walaupun kisah di dalamnya menceritakan tentang rumitnya kehidupan namun cerita inilah yang membuat novel ini menarik. Pada novel ini kita dapat belajar, terkadang kita suka menyesali sesuatu dibandingkan menyadari lebih awal tentang kebaikan atau keburukan.
ADVERTISEMENT