Anggrek Mulai Layu? Rawat Menjadi Kembali Hidup dengan 5 Langkah Ini!

Memelihara bunga memang memberikan manfaat bagi sang pemilik. Beberapa manfaat tersebut di antaranya adalah mempercantik hunian, meredakan stres, menyalurkan hobi, bahkan membuka peluang bisnis baru. Bicara tentang bunga, salah satu bunga paling diminati dan dipelihara di Indonesia adalah anggrek yang juga merupakan bunga nasional.

Anggrek ini ada banyak variannya. Perbedaannya terletak pada warna dan bentuk kelopak. Tampilan cantiknya mampu menciptakan kesan yang elegan dan berkelas. Tapi perawatan bunga ini susah-susah gampang. Tidak sedikit yang layu kemudian mati.

Bagi kamu yang memelihara anggrek dan bunga tersebut terlihat layu, jangan panik! Coba terapkan beberapa langkah berikut ini untuk menyelamatkannya.

straitstimes.com

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan anggrek menjadi layu. Pertama adalah media tanam yang kurang tepat. Kedua adalah cendawan.

Cendawan sendiri merupakan jamur yang menyerang bagian tanaman, termasuk anggrek. Nama cendawannya adalah fusarium oxyporium. Ciri-ciri tanaman ini saat layu akibat cendawan adalah bagian rhizoma-nya terdapat garis atau lingkaran berwarna ungu. Kemudian, umbi batangnya menjadi busuk.

instructables.com

Langkah selanjutnya adalah memastikan bagian yang layu, kemudian memotongnya dengan gunting tanaman. Entah itu batang atau hanya sehelai daun, bagian anggrek yang layu perlu dipotong agar tidak menyebar ke bagian lain yang masih sehat.

istock.com

Setelah membuang bagian anggrek yang layu, kamu tidak boleh berlega hati dulu. Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menyemprotkan benlate pada area bekas pemotongan tadi.

Benlate sendiri merupakan obat antijamur yang bisa kamu dapatkan dengan mudah di toko tanaman. Dengan menyemprotkan benlate ini, sisa-sisa cendawan yang mungkin masih menempel pada anggrek bisa menghilang dengan sempurna. Tanaman cantik ini pun bisa lanjut bertumbuh dengan sehat.

sevencolonial.com

Apabila anggrekmu tidak layu akibat cendawan, berarti masalahnya ada pada media tanam. Media tanam yang paling cocok untuk tanaman ini adalah serabut kelapa, serpihan batu bata, serta kayu. Apabila media tanam tersebut sudah kotor, segera ganti dengan yang baru dan masih bersih.

Sementara itu, tanaman anggrek paling cocok ditanam menggunakan pot dari bahan tanah liat supaya kelembapannya terjaga dengan baik. Gunakan pot berukuran sedang atau besar supaya akar tanaman ini bisa bergerak leluasa. Jangan lupa pastikan aliran udara di sekitarnya lancar. Jika kamu ingin menggantung bunga elegan ini di dinding, lapisilah media tanamnya dengan sabut kelapa agar akarnya lebih kuat.

mounts.org

Sebagai tanaman daerah tropis, anggrek memang membutuhkan tingkat kelembapan yang tinggi. Namun, bukan berarti bunga ini membutuhkan banyak air. Jika disiram secara berlebihan, maka bunga ini akan layu dan membusuk. Biasakan untuk menyiram di bagian media tanam saja dan tidak menggenangi pot.

Apabila kamu meletakkannya di dalam rumah, pastikan supaya mereka tetap mendapat sinar matahari yang cukup. Posisi terbaik ada di dekat jendela. Jika tidak memungkinkan, manfaatkan pencahayaan menggunakan lampu khusus.

gardenerdy.com

Terakhir, rutinlah memberikan pupuk cair dengan cara menyemprotkannya pada bagian bunga dan batang. Pemberian pupuk ini bisa membuat anggrek tumbuh dengan baik, berbunga dengan indah, serta terbebas dari aneka penyakit. Selain itu, rutinlah mengecek seluruh bagian tanaman untuk mendeteksi masalah sejak dini.

Dengan menerapkan kelima langkah tadi, anggrek kesayanganmu yang sebelumnya layu akan tumbuh sehat kembali.