Investasi di Indonesia Menjadi Prioritas EIB

Uni Eropa
Uni Eropa adalah kesatuan ekonomi dan politik antara 27 Negara Anggota. Uni Eropa memiliki lebih dari 140 perwakilan diplomatik diseluruh dunia, termasuk Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia berkedudukan di Jakarta.
Konten dari Pengguna
2 Agustus 2022 17:18 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Uni Eropa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Artikel Opini
Kris Peeters, Wakil Presiden, Bank Investasi Eropa (EIB)
oleh Kris Peeters
Wakil Presiden, Bank Investasi Eropa (EIB)
ADVERTISEMENT
Dengan lebih dari 17.000 gugusan pulau yang dikelilingi perairan yang indah dan keanekaragaman hayati yang melimpah, Indonesia dapat terasa bagai suatu dunia tersendiri. Namun tidak ada satu negara pun, betapapun uniknya, yang dapat terhindar dari tantangan besar zaman ini, seperti perubahan iklim atau pandemi yang mengglobal.
Uni Eropa berkomitmen untuk mengatasi isu perubahan iklim dan pandemi ini di lingkup kawasannya dengan melakukan dekarbonisasi ekonomi hingga tahun 2050 dan melakukan investasi pada sistem dan industri yang sehat. Tetapi Uni Eropa menyadari bahwa upaya untuk menangani masalah ini tidak cukup jika berhenti di kawasannya sendiri. Atas dasar pertimbangan tersebut, sebagai bagian penting dari strateginya, Uni Eropa mendorong negara-negara di seluruh dunia untuk melakukan langkah investasi serupa.
ADVERTISEMENT
Melalui inisiatif Kesepakatan Hijau Eropa (European Green Deal) dan Global Gateway, lembaga-lembaga Uni Eropa, termasuk Bank Investasi Eropa (European Investment Bank/ EIB) dan Negara-negara Anggota Uni Eropa bekerja sama sebagai satu tim — Tim Eropa. Tujuannya adalah untuk memobilisasi dana hingga €300 miliar untuk mendukung teknologi digital, energi hijau, transportasi ramah lingkungan, sistem pelayanan kesehatan, serta pendidikan dan penelitian di seluruh dunia. Dan saat ini, Global Gateway telah menjadi bagian inisiatif yang lebih besar, yaitu Partnership for Global Infrastructure and Investment yang dibentuk oleh G7 di bulan Juni lalu dengan target dukungan dana sebesar $600 miliar.
Selain itu, sebagai bank Uni Eropa dan salah satu penyandang dana utama dunia untuk isu iklim, EIB telah berkomitmen untuk memberikan dukungan investasi sebesar €1 triliun dalam aksi penanggulangan perubahan iklim dan upaya pelestarian lingkungan hingga 2030.
ADVERTISEMENT
Divisi kerja sama baru kami, yaitu EIB Global, menyatukan semua sumber daya EIB untuk kegiatan-kegiatan kami di luar Uni Eropa. Divisi baru ini dibentuk berdasarkan pengalaman lebih dari 60 tahun dalam kerja sama internasional di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. EIB Global dirancang untuk mendorong kemitraan antara Tim Eropa dan pemerintah, dunia usaha, serta kelompok masyarakat sipil di negara-negara tempat kami beroperasi. Singkatnya, EIB Global bertujuan untuk memastikan bahwa negara-negara di luar Uni Eropa, termasuk Indonesia, dapat memperoleh manfaat dari miliaran euro yang kami investasikan.
Namun ini semua bukan hanya tentang pemberian dana. Kami telah menguji coba penawaran pinjaman dengan persyaratan menarik hingga 50% dari total biaya proyek. Kami juga menggabungkan investasi tersebut dengan dukungan teknis dan saran finansial, sehingga menghasilkan proyek-proyek dengan perencanaan lebih baik yang dapat memanfaatkan sumber pembiayaan tambahan.
ADVERTISEMENT
Kami juga mampu untuk menarik pembiayaan swasta ke proyek-proyek yang kami dukung dan dapat bekerja sama secara erat dengan bank pembangunan multilateral lainnya dalam semangat kemitraan. Jaminan dari anggaran Uni Eropa memungkinkan kami untuk membiayai proyek-proyek yang tidak akan dilirik oleh bank lain. Dukungan serta reputasi kami, mengurangi risiko bagi investor lain, menarik mereka untuk ikut berpartisipasi dan memungkinkan proyek-proyek yang bermanfaat untuk mendapat kesempatan. Selain itu, kami juga memberikan rekomendasi kepada pemerintah di Eropa dan negara lain tentang cara penggunaan dana publik untuk mendatangkan investasi lebih lanjut. Langkah ini mirip dengan pendekatan yang diterapkan oleh ASEAN Catalytic Green Finance Facility, yang mendapatkan investasi EIB sebesar €150 juta dari total €783 juta kontribusi Tim Eropa.
ADVERTISEMENT
Aktif di Indonesia sejak tahun 1995, EIB telah mendukung pembangunan infrastruktur air, sektor energi dan proyek-proyek telekomunikasi serta berbagai usaha kecil dan menengah. Baru-baru ini, kami bekerja sama dengan pemerintah kota Batam dan Makassar serta badan kerja sama pembangunan Jerman, GIZ, dalam mengembangkan dan membiayai sistem angkutan Bus Rapid Transit (BRT) yang akan mengurangi emisi karbon dan kemacetan lalu lintas. Kami juga merintis kerja sama dengan MRT Jakarta untuk memperkuat jaringan transportasi umum Jakarta dan membiayai revitalisasi kawasan pemukiman dan bisnis di sepanjang rute transportasi perkotaan.
Kami ingin berbuat lebih banyak lagi. Sejak November 2021, EIB telah memperluas kegiatannya di Indonesia dengan membantu merealisasikan kemitraan Uni Eropa-Indonesia menjadi kegiatan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia. EIB Global akan buka kantor di Jakarta dan akan memprioritaskan investasi di bidang infrastruktur, energi terbarukan, pengolahan limbah dan air, penanganan sampah laut dan plastik, serta mendukung pencapaian target penurunan emisi dan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) pemerintah Indonesia. Kami juga berharap dapat bekerja sama dengan bank-bank Indonesia untuk mengembangkan pasar keuangan hijau dan pinjaman yang dapat menjangkau usaha kecil dan menengah di seluruh nusantara.
ADVERTISEMENT
Sebagai negara yang besar, padat penduduk, tumbuh pesat, serta ribuan pulau dataran rendah yang kaya akan keanekaragaman hayati, Indonesia berada di garis depan perjuangan melawan perubahan iklim dan pandemi. Itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa Bank Investasi Eropa menjadikan kegiatan investasi di Indonesia sebagai prioritas.