Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Saksi mata bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan, mengaku terkejut dengan dahsyatnya ledakan. Ibu kota Afghanistan bergetar, banyak warga yang mengira itu gempa bumi.
ADVERTISEMENT
"Saya merasa seperti gempa bumi," kata Mohammad Hassan, warga Kabul yang kepalanya terluka akibat ledakan, tubuhnya penuh darah, seperti dikutip Reuters, Rabu (31/5).
Ledakan di kompleks diplomatik Kabul itu menewaskan 80 orang dan melukai 350 lainnya. Bom berasal dari sebuah truk. Ledakan menyebabkan asap tebal mengepul ke udara.
[Baca juga: Bom Kabul Berdaya Ledak Tinggi, 30 Mobil Hancur ]
Warga Kabul kepada Al Jazeera mengatakan getaran akibat ledakan dirasakan oleh sebagian besar warga ibu kota. Pejabat keamanan Afghanistan mengatakan ini adalah salah satu bom terbesar yang pernah meledak di Kabul.
[Baca juga: Taliban Bantah Terlibat Bom Bunuh Diri di Kabul]
"Saya hanya 500 meter dari lokasi, saking kerasnya ledakan, orang-orang di seluruh bagian Kabul mengira itu terjadi di samping mereka," kata Mushtaq Rahim, pengamat terorisme di Afghanistan.
ADVERTISEMENT
"Ledakannya sangat kuat. Saya berasakan tremor, seperti gempa bumi di seluruh kota. Sesaat setelah ledakan, semua orang bisa meliat asap dari wilayah," ujar Rahim lagi.
Belum diketahui kelompok mana yang berada di balik pengeboman kali ini. Militan Taliban membantah bertanggung jawab dalam serangan tersebut.