Gara-gara Eror di Google Maps, Desa di Norwegia Kebanjiran Turis

4 Mei 2017 13:47 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Preikestolen Cliff (Foto: Commons Wikimedia)
zoom-in-whitePerbesar
Preikestolen Cliff (Foto: Commons Wikimedia)
Akibat terdapat eror pada navigasi Google Maps, sebuah desa kecil di Norwegia kebanjiran turis asing.
ADVERTISEMENT
Diberitakan The Independent, Rabu (3/5), para turis itu sebenarnya ingin pergi ke tebing yang terkenal di Norwegia, Preikestolen. Namun navigasi pada Google Maps malah mengarahkan mereka ke desa Fossmork, terpaut sekitar 18 km dari tujuan sebenarnya.
Menurut warga, dalam sehari bisa puluhan mobil yang mampir ke desa mereka, apalagi di musim liburan. Barisan bus-bus wisatawan juga kerap terlihat. Mereka semua adalah orang-orang yang tersesat.
"Kami telah melepas ratusan turis yang kebingungan karena mengambil jalan yang salah. Di musim panas, setiap harinya bisa 10-15 mobil yang datang," kata seorang warga, Helge Fossmark.
Warga lainnya, Gunnar Bøe, mengatakan para turis datang dari seluruh dunia, semuanya tersesat.
ADVERTISEMENT
"Saat kami ada di kabin, kadang ada dua, tiga, empat, atau lima turis yang masuk. Setiap hari. Mereka mengatakan ingin ke Preikestolen dan tidak tahu apa-apa,” kata Bøe.
Bøe mengatakan, navigasi Google Maps mengarahkan mereka melalui jembatan Lysefjord menuju Fossmork.
"Jalanan di sini cukup sempit, mereka terlihat kecewa saat kami katakan untuk berbalik arah," lanjut dia.
Perkara ini telah disampaikan ke Google. Pihak Google mengapresiasi setiap aduan yang masuk dan mengatakan akan terus melakukan perbaikan pelayanan.