Imam Masjid London Lindungi Pelaku Penabrakan dari Amuk Massa

19 Juni 2017 13:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Insiden Penabrakan di Finsbury Park, London (Foto: REUTERS/Neil Hall)
zoom-in-whitePerbesar
Insiden Penabrakan di Finsbury Park, London (Foto: REUTERS/Neil Hall)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Imam Masjid Finsbury Park menuai pujian dalam serangan penabrakan mobil kepada para jemaah usai salat tarawih. Imam melindungi pelaku dari amuk massa.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Sky News, Imam masjid tersebut, Mohammed Mahmoud, menenangkan massa dan melindungi supir van yang menabrak jemaah sampai polisi datang. Pelaku, pria kulit putih berusia 48 tahun, berhasil dibekuk massa setelah menabrak jemaah pada Senin dini hari (19/6).
Pelaku melindas beberapa orang, lalu berputar balik untuk kembali menabrak jemaah yang menolong korban. Satu orang dinyatakan tewas dan 10 lainnya terluka dalam peristiwa itu.
Mohammed Abdullah, saksi mata, mengatakan van itu berbelok tajam ke kiri dan menabrak para jemaah usai salat tarawih. Van diperkirakan berkecepatan 80 km/jam saat itu.
Dia mengatakan ada tiga orang dalam van itu, satu tertangkap, dua lainnya kabur. Namun kepolisian mengatakan pelaku bertindak seorang diri, tidak ada orang lain yang ditetapkan tersangka.
ADVERTISEMENT
Insiden Penabrakan di Finsbury Park, London (Foto: REUTERS/Neil Hall)
zoom-in-whitePerbesar
Insiden Penabrakan di Finsbury Park, London (Foto: REUTERS/Neil Hall)
Massa yang berhasil menangkap tersangka hampir saja memukulinya jika saja imam Mohammed Mahmoud tidak melerai. Mahmoud juga menenangkan massa yang marah.
"Beberapa orang ingin memukulinya. Dia punya tato di punggungnya, dia tidak sakit, tidak mabuk," kata Abdullah.
Lembaga Muslim Welfare House mengecam peristiwa yang kini diselidiki sebagai aksi terorisme itu. Secara khusus ucapan terima kasih disampaikan untuk imam Mahmoud.
"Ucapan terima kasih secara khusus disampaikan untuk Imam Mohamed Mahmoud yang keberaniannya membantu menenangkan situasi setelah insiden dan mencegah luka dan kehilangan nyawa," ujar lembaga tersebut.