Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Interpol Temukan Barang Peninggalan Nazi Terbesar di Argentina
20 Juni 2017 13:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB

ADVERTISEMENT
Kepolisian Argentina bekerja sama dengan Interpol menemukan barang-barang peninggalan Nazi di sebuah rumah di Argentina. Polisi meyakini ini adalah koleksi peninggalan Nazi terbesar yang pernah ditemukan di Argentina.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Associated Press, Selasa (20/6), ada 75 barang yang ditemukan di ruang tersembunyi di sebuah rumah kolektor seni di Beccar, pinggiran kota Buenos Aires.

Di antara benda itu adalah relief Adolf Hitler, kaca pembesar di dalam kotak berukir swastika dan perangkat medis untuk mengukur besar kepala.
Menteri Keamanan Argentina Patricia Bullrich mengatakan benda-benda ini asli, berasal dari Jerman di masa Perang Dunia II. Beberapa benda dilengkapi dengan foto-foto tua.

Di antara fotonya ada Hitler yang tengah memegang kaca pembesar, jam pasir Nazi, dan kotak harmonika.
"Ini cara menjual barang-barang tersebut, menunjukkannya telah digunakan oleh horor, oleh Sang Fuhrer (Hitler). Ada foto-foto dirinya dengan benda-benda ini," ujar Bullrichs.
ADVERTISEMENT

Ada boneka di antara benda-benda tersebut. Bullrich mengatakan boneka itu digunakan untuk mendoktrin anak-anak.
Temuan atas barang-barang itu diawali oleh penyelidikan polisi terkait benda seni yang tidak diketahui muasalnya pada galeri di utara Buenos Aires. Bekerja sama dengan Interpol, polisi Argentina membuntuti seorang kolektor dan menggeledah rumahnya pada 8 Juni lalu.

Dalam penggeledahan, polisi menemukan ruang tersembunyi di balik rak buku. Di dalamnya penuh benda-benda Nazi. Tidak disebutkan identitas kolektor yang masih bebas itu. Namun di beberapa negara, kepemilikan benda Nazi dilarang.
ADVERTISEMENT
Polisi saat ini tengah mencari tahu bagaimana cara benda-benda itu masuk Argentina. Dugaan sementara ini, barang-barang itu dibawa masuk Argentina oleh pejabat Nazi yang lari usai Perang Dunia II. Di masa itu, negara-negara Amerika Selatan menjadi pengungsian bagi para penjahat perang.
