ISIS Bersorak atas Serangan Teror di London

Serangan teror di London. (Foto: Stefan Rousseau/PA via AP)

Para pendukung ISIS bersorak atas serangan teroris di Westminster, London, yang menewaskan lima orang. Menurut mereka, ini adalah balas dendam untuk serangan udara Inggris di Suriah dan Irak.

Diberitakan Telegraph, Kamis (23/3), kegembiraan pendukung ISIS ini disampaikan di aplikasi berbagi pesan Telegram dan media sosial. Mereka memuji tindakan pelaku yang menabrakkan mobilnya ke arah kerumunan dan menikam hingga tewas petugas keamanan gedung parlemen.

Baca juga: Tagar "Kami Tidak Takut" Viral Usai Serangan Teror di London

Mereka mengatakan "darah dibayar darah" atas keterlibatan Inggris dalam koalisi tempur Amerika Serikat di Suriah dan Irak. Dalam salah satu poster pro-ISIS yang tersebar di Twitter, tergambar kehancuran London, ditandai dengan terbakarnya Big Ben.

"Perang kami di tanahmu belum dimulai," bunyi tulisan dalam poster tersebut, dilansir dari Twitter jurnalis Associated Press.

Belum ada klaim dari ISIS bahwa serangan di London kali ini dilakukan oleh simpatisan mereka. Pelaku ditembak mati, sementara 40 orang jadi korban luka.

Identitas maupun motif pelaku masih belum diketahui. Namun melihat motifnya, yaitu menabrakkan mobil, mirip dengan serangan ISIS lainnya di Jerman dan Prancis yang menewaskan lebih dari 90 orang.

Baca juga: Nyanyian Anak-anak Hapus Kepanikan dalam Aksi Teror di London

Inggris sendiri salah satu negara yang paling banyak menerima ancaman dari ISIS selama 18 bulan terakhir. Anggota ISIS dari Inggris adalah kedua terbanyak setelah Prancis di Suriah dan Irak.