ISIS Klaim Serangan Teror di London

24 Maret 2017 9:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Polisi masih mengamankan lokasi sekitar di London. (Foto: Reuters/Neil Hall)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi masih mengamankan lokasi sekitar di London. (Foto: Reuters/Neil Hall)
Kelompok militan ISIS mengklaim berada di balik serangan teror di London yang menewaskan empat orang pada Rabu (22/3). Menurut ISIS, pelaku serangan itu adalah salah satu dari "tentara" mereka.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, Kamis (23/3) pernyataan tersebut disampaikan ISIS setelah kepolisian Inggris merilis identitas pelaku, yang bernama Khalid Masood, 52 tahun. Melalui media mereka, Amaq, ISIS mengatakan tindakan Masood dilakukan sesuai dengan seruan untuk menyerang negara-negara koalisi tempur Amerika Serikat di Suriah dan Irak.
Seruan tersebut disampaikan ISIS sejak koalisi tempur AS menggempur Suriah dan Irak pada tahun 2014. Kondisi ISIS yang sekarang, terusir dan terkalahkan, memaksa mereka menyerukan para pengikut untuk melancarkan serangan di negara-negara Barat.
Serangan teror di London. (Foto: REUTERS/Toby Melville)
zoom-in-whitePerbesar
Serangan teror di London. (Foto: REUTERS/Toby Melville)
Masood menabrakkan mobil yang dikendarainya ke arah kerumunan warga di jembatan Westminster, London, sebelum turun dan menikam petugas keamanan di gedung parlemen. Tiga orang tewas dalam peristiwa itu. Masood ditembak mati di tempat oleh polisi.
ADVERTISEMENT
Ini adalah kali pertama ISIS mengklaim serangan di Inggris. Model serangan Masood mirip dengan aksi teror di Nice dan Berlin saat pelaku menabrakkan truk ke arah warga, menewaskan 98 orang.
Polisi menangkap delapan orang yang diduga terkait serangan di London ini.