Kemenhub Siapkan Pengganti Qatar Airways untuk Jemaah Umrah Indonesia

5 Juni 2017 19:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Qatar Airways. (Foto: REUTERS/Alkis Konstantinidis)
zoom-in-whitePerbesar
Qatar Airways. (Foto: REUTERS/Alkis Konstantinidis)
Kisruh diplomatik Arab Saudi dan Qatar tidak hanya berdampak pada hubungan kedua negara. Ternyata seteru itu juga berdampak pada perjalanan jemaah haji asal Indonesia.
ADVERTISEMENT
Akibat pemutusan hubungan diplomatik, maskapai Qatar, Qatar Airways, tidak boleh terbang di atas dan mendarat di Arab Saudi. Padahal, Qatar Airways adalah salah satu maskapai yang melayani penerbangan jemaah umrah asal Indonesia.
Apalagi kisruh ini terjadi di tengah bulan Ramadan, di saat jemaah umrah memadati Makkah dan Madinah untuk beribadah.
Untuk menghindari terbengkalainya jemaah umrah di Tanah Air dan Tanah Suci, Kementerian Perhubungan Indonesia mulai hari ini akan mengalihkan penerbangan para jemaah umrah Indonesia dari maskapai Qatar Airways ke maskapai lainnya.
Jemaah Umrah di Arab Saudi (Foto: Flickr/FFaruq)
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah Umrah di Arab Saudi (Foto: Flickr/FFaruq)
"Hari ini kami mengalihkan para jemaah umrah dari Qatar Airways ke airline lain yang bisa masuk Saudi Arabia," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso, kepada kumparan (kumparan.com), Senin (5/6).
ADVERTISEMENT
Agus mengatakan, malam ini ada sekitar 20 jemaah umrah Indonesia yang akan terbang dengan Qatar Airways dialihkan menggunakan Saudi Airlines. Sedangkan besok pagi, ada sekitar 40 jemaah yang dialihkan dengan pesawat Garuda Indonesia.
Menurut Agus, maskapai pengganti Qatar Airways bisa apa saja, asal yang boleh memasuki wilayah Arab Saudi.
"Semua sama saja, pokoknya yang bisa masuk ke sana. Semaksimal mungkin diupayakan, jangan sampai jemaah terbengkalai," ujar Agus.
Qatar Airways. (Foto: REUTERS/Bogdan Cristel)
zoom-in-whitePerbesar
Qatar Airways. (Foto: REUTERS/Bogdan Cristel)
Untuk jemaah yang akan pulang dari Saudi menggunakan Qatar Airways, kata Agus, juga akan dicarikan pesawat penggantinya.
Maskapai Arab Saudi dan Uni Emirat Arab telah mengatakan berhenti sementara melayani penerbangan ke Qatar. Bagi penumpang yang telah membeli tiket, akan dilakukan penggantian ongkos.
ADVERTISEMENT
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yaman, Bahrain, dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar yang dituduh pro-Iran dan kelompok-kelompok yang dianggap teroris, seperti Ikhwanul Muslimin, Houthi, ISIS, dan Al-Qaidah.
Dengan larangan terbang di atas Arab Saudi dan sekutunya, maka Qatar Airways harus mengambil jalur memutar yang berdampak pada semakin lama dan mahalnya penerbangan.