Qatar Tidak Akan Usir Warga Negara yang Memusuhinya

11 Juni 2017 9:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Qatar di pasar Souq Waqif  (Foto: REUTERS/Naseem Zeitoon)
zoom-in-whitePerbesar
Warga Qatar di pasar Souq Waqif (Foto: REUTERS/Naseem Zeitoon)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Qatar menegaskan tidak akan mengusir warga dari negara-negara yang memusuhinya. Peraturan soal pendatang dari negara-negara tetangga di Qatar tidak berubah walau ada pemutusan hubungan diplomatik.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Kementerian Dalam Negeri Qatar dalam pernyataannya pada Minggu (11/6), mengatakan tidak ada perubahan pada kebijakan mereka terhadap pendatang dari "negara-negara sahabat yang memutus hubungan diplomatik menyusul kampanye permusuhan terhadap Qatar."
Sebelumnya Arab Saudi, Bahrain, dan Uni Emirat Arab mengusir warga dan diplomat Qatar dari negara mereka setelah hubungan diplomatik putus Senin lalu. Saudi cs menuding Qatar mendukung kelompok militan dan pro-Iran.
Suasana di Doha, Qatar (Foto: REUTERS/Naseem Zeitoon)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Doha, Qatar (Foto: REUTERS/Naseem Zeitoon)
Selain mengusir warga Qatar, Saudi juga menutup perbatasan udara, laut, dan darat. Keputusan ini membuat maskapai Qatar tidak bisa mendarat atau transit di negara-negara tersebut.
Qatar kini bertahan dengan memasok makanan dari negara-negara lain, seperti dari Turki dan Iran.
ADVERTISEMENT
Saudi telah mengeluarkan daftar puluhan orang yang mendukung sikap pro-teroris Qatar. Pemerintah Qatar membantah tuduhan tersebut, mengatakan tudingan itu tidak berdasar.
Saat ini Kuwait, negara Teluk yang tidak ikut memutus hubungan dengan Qatar, tengah mengupayakan mediasi perdamaian Saudi-Qatar.
Pemerintah Saudi sebelumnya telah memberi syarat untuk perdamaian, yaitu pemutusan hubungan antara Qatar dengan kelompok yang dianggap teroris, seperti Hamas atau Ikhwanul Muslimin.
Infografis Daftar Pendana Teroris Menurut Saudi (Foto: Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Infografis Daftar Pendana Teroris Menurut Saudi (Foto: Faisal Nu'man/kumparan)