Simak Pidato Lengkap Trump Setelah Serang Suriah

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: Reuters/Carlos Barria)

Donald Trump memerintahkan menyerang Suriah pada Jumat dini hari (7/4). Alasan Trump, rezim Bashar al-Assad telah kelewat batas karena menggunakan senjata kimia untuk membantai rakyatnya.

Berbicara di penginapan Mar a Lago di Florida, usai bertemu Perdana Menteri China Xi Jinping, Trump menyinggung soal anak-anak Suriah korban senjata kimia. Media Barat mensinyalir, sikap Trump berubah soal Suriah setelah melihat anak-anak ini meregang nyawa.

Baca: Trump Terenyuh Melihat Anak Korban Senjata Kimia di Suriah

Berikut adalah terjemahan lengkap pidato Trump tersebut:

"Pada Selasa, Suriah melancarkan serangan kimia mengerikan terhadap warga sipil tidak berdosa. Menggunakan racun syaraf mematikan, Assad mencekik nyawa-nyawa pria, wanita dan anak-anak yang tidak berdaya.

Itu adalah kematian yang perlahan dan brutal bagi banyak orang. Bahkan bayi-bayi yang cantik dibunuh dengan kejam dalam serangan barbar itu. Tidak ada anak-anak Tuhan yang patut mengalami penderitaan yang mengerikan seperti itu.

Seorang anak korban senjata kimia. (Foto: Reuters)

Malam ini saya memerintahkan serangan militer terencana ke pangkalan udara di Suriah tempat serangan kimia dilancarkan.

Merupakan kepentingan keamanan nasional yang vital bagi AS untuk mencegah dan menghalangi penggunaan senjata kimia mematikan.

Tidak ada keraguan bahwa Suriah menggunakan senjata kimia terlarang, melanggar kewajibannya di bawah konvensi senjata kimia dan mengabaikan desakan dari Dewan Keamanan PBB.

Bertahun-tahun sebelumnya percobaan untuk mengubah perangai Assad semuanya gagal dan gagal dengan sangat dramatis.

Hasilnya, krisis pengungsi berlanjut, dan kawasan itu terus tidak stabil, mengancam Amerika Serikat dan para sekutunya.

Malam ini saya menyerukan seluruh negara-negara beradab berupaya menghentikan pembantaian dan pertumpahan darah di Suriah dan juga menghentikan segala macam dan bentuk terorisme.

Kami berdoa akan kearifan Tuhan karena kami menghadapi tantangan dari dunia yang bermasalah. Kami mendoakan jiwa-jiwa yang terluka dan mereka yang telah meninggal dunia.

Dan kami berharap selama Amerika menjunjung keadilan, perdamaian dan keharmonisan akan terwujud. Selamat malam dan semoga Tuhan memberkahi Amerika dan seluruh dunia."