Trump Terenyuh Melihat Anak Korban Senjata Kimia di Suriah

7 April 2017 15:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden AS Donald Trump. (Foto: Reuters)
Donald Trump ternyata juga manusia biasa, bisa sedih dan pilu, apalagi melihat anak-anak yang menderita. Disinyalir, perasaan inilah yang berujung perintah serangan Amerika ke Suriah oleh Trump.
ADVERTISEMENT
Atas perintah Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dua kapal perang AS di Laut Mediterania memuntahkan 59 rudal Tomahawk ke pangkalan udara Suriah. Pangkalan udara ini diyakini tempat Suriah meluncurkan jet-jet tempur yang menyerang dengan senjata kimia.
Sikap Trump saat ini 360 derajat dibanding beberapa tahun lalu, ketika dia baru menjadi capres Partai Republik. Trump saat itu menolak intervensi militer ke Suriah, dan menentang kebijakan Barack Obama.
Namun serangan kimia di Khan Sheikhoun telah mengubah sikap Trump. Berbagai media Barat menyebut bahwa hati Trump luluh setelah melihat gambar-gambar kesakitan anak-anak di Khan Sheikhoun yang meregang nyawa. Lebih dari 20 anak-anak di kota kecil itu tewas.
ADVERTISEMENT
Korban senjata kimia sedang ditangani tim medis.. (Foto: AP)
Trump memerintahkan serangan ke pangkalan udara Shayrat, yang diyakini tempat Suriah meluncurkan jet tempur penyerang kimia. Dalam pernyataannya usai serangan itu, Trump menyinggung soal anak-anak Suriah yang disebutnya "bayi-bayi cantik."
"Pada Selasa diktator Bashar al-Assad melancarkan serangan senjata kimia mengerikan terhadap orang tidak berdosa. Menggunakan racun syaraf mematikan, Assad mencekik nyawa pria, wanita dan anak-anak yang tidak berdaya," kata Trump.
"Itu adalah kematian yang perlahan dan brutal. Bahkan bayi-bayi yang cantik dibunuh dengan kejam dalam serangan yang sangat barbar ini. Tidak boleh adalah anak-anak Tuhan yang pantas menanggung derita yang menakutkan seperti itu," lanjut dia.
Perubahan sikap Trump ini mengejutkan banyak pihak. Pasalnya sejak tahun 2013 ketika dia baru mengumumkan akan maju sebagai capres, Trump selalu mengkritik kebijakan Obama dalam konflik Suriah.
ADVERTISEMENT
Hal ini bisa dilihat dalam berbagai cuitan yang ditulis Trump di artikel ini: Perubahan Sikap Donald Trump soal Suriah Tergambar di Twitter.
Sekarang Trump getol mengecam senjata kimia Suriah, menyebutnya "mempermalukan kemanusiaan" dan "kejahatan yang keji". Sebelum melancarkan serangan, Trump menegaskan "sesuatu harus dilakukan". Lalu diluncurkanlah rudal-rudal jelajah ke Suriah.
"Saya menyerukan negara-negara yang beradab untuk bergabung bersama kami menghentikan pembantaian dan pertumpahan darah di Suriah, dan juga menghentikan segala bentuk terorisme," tegas Trump.