Teriakan dan Horor pada Kebakaran Apartemen di London

14 Juni 2017 15:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran gedung di London (Foto: Reuters/Toby Melville)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran gedung di London (Foto: Reuters/Toby Melville)
ADVERTISEMENT
Kebakaran apartemen di London menjadi mimpi buruk bagi penghuninya yang tengah terlelap. Teriakan dan permintaan tolong terdengar seiring kobaran api melalap apartemen 27 lantai itu.
ADVERTISEMENT
Teriakan terdengar dari bangunan apartemen Grenfell Tower di Lancaster West Estate di London barat. Teriakan itu datang dari penghuni yang terjebak di tengah kobaran api.
"Saya berteriak kepada mereka: 'Keluar, keluar' dan mereka berteriak kepada saya: 'Kami tidak bisa, koridor penuh asap'," kata Jodie Martin, warga yang tinggal di bangunan sebelah yang juga diungsikan, dikutip Reuters.
Martin mengatakan kebakaran membuat material bangunan berhamburan. "Potongan bangunan jatuh di sekitar saya, tulang kering saya terluka akibat besi jatuh," kata Martin.
Samira Lamrani, seorang warga yang berada di lokasi ketika kebakaran hebat itu terjadi mengaku tidak akan bisa melupakan teriakan tersebut.
"Semakin saya melihat ke atas, lantai demi lantai, orang banyak sekali. Kebanyakan anak-anak, bisa dikenali karena suara mereka, suara mereka sangat tinggi--akan terus terngiang di telinga saya untuk waktu yang lama. Saya bisa mendengar teriakan mereka yang minta tolong," kata Lamrani kepada The Guardian.
ADVERTISEMENT
Sedikitnya 50 orang terluka dalam peristiwa itu. Diperkirakan banyak korban tewas, namun jumlahnya belum diketahui.
Kebakaran Apartemen di London (Foto: REUTERS/Toby Melville)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran Apartemen di London (Foto: REUTERS/Toby Melville)
Seorang penghuni apartemen yang berhasil dievakuasi menggambarkan kejadian itu seperti horor.
"Melalui lubang intip di pintu saya melihat asap dimana-mana dan tetangga juga ada di sana. Ada pemadam kebakaran berteriak 'Turun tangga,'. Itu neraka," kata Michael Paramasivan kepada radio BBC.
"Saat kami melalui lantai empat, benar-benar tertutupi asap hitam pekat. Saat kami tiba di luar, saya melihat asap itu merambat ke atas, seperti pertunjukan. Sulit dipercaya seberapa cepat itu terbakar," lanjut Paramasivan.
Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Sedikitnya 200 petugas pemadam kebakaran dengan 40 mobil pemadam dikerahkan ke lokasi.
ADVERTISEMENT
"Selama 29 tahun menjadi pemadam kebakaran, saya tidak pernah melihat yang sebesar ini. Dengan berat hati saya mengkonfirmasi ada korban tewas, tapi belum diketahui jumlahnya karena besarnya bangunan," ujar Komisaris Pemadam Kebakaran London Dany Cotton.