Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Iseng Membuka Usaha Angkringan, Ternyata Pengusaha Ini Bisa Membeli Mobil
30 November 2022 21:21 WIB
Tulisan dari Deny Ersadewa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kota yang memiliki banyak jenis kuliner dari makanan hingga minuman. Salah satu kuliner makanan tradisional yang khas dan sering ditemukan di kota Yogyakarta adalah angkringan.
ADVERTISEMENT
Menu khas yang ada pada angkringan yaitu nasi kucing. Nasi kucing adalah nasi seukuran satu kepal dengan diberi lauk oseng tempe atau sambal teri yang dibungkus dengan daun pisang dan kertas minyak.
Selain dari harganya yang murah, angkringan juga menjadi pilihan anak muda untuk nongkrong sambil menikmati suasana jalanan kota pada malam hari. Pengusaha muda yang mencoba bisnis angkringan dengan iseng ini adalah Prambudi Kurniawan.
Selasa, 22 November 2022 sekitar pukul 18.30 WIB, saat Prambudi sedang menjaga angkringannya. Prambudi menceritakan tentang awal berdirinya angkring yang dilakukannya dengan iseng, tempat ia mencari sumber rezeki.
Prambudi Kurniawan memulai bisnis angkringannya ini dengan iseng dan coba-coba pada saat masih menjadi mahasiswa semester 3. Usaha angkringan yang ia buka ini mulai dirintis sejak 2013 dan diberi nama Angkringan Custom.
ADVERTISEMENT
"Waktu itu saya memutuskan untuk buka usaha angkringan ini karna terbentur dengan modal, tetapi jika membuka usaha angkringan modalnya relatif lebih ringan dan biaya operasional maupun produksi tidak terlalu banyak," ujar Prambudi Kurniawan.
Namun pada saat membuka usaha angkringannya, Prambudi merasa kurang percaya diri, karena baru pertama kali membuka usaha dan masih belum begitu paham tentang bisnis usaha. Prambudi tetap semangat untuk menjalankan usaha angkringannya, karena dirinya memiliki keyakin akan berhasil usaha miliknya.
Semangat Prambudi ternyata terbayarkan dan tidak sia-sia, setiap hari dagangannya selalu habis. Sehingga membuat Prambudi tetap semangat dalam bekerja pada malam hari, walaupun siang harinya masih harus mengikuti kuliah.
Sore hari memasak untuk angkringan, lanjut malam hingga dini hari untuk berjualan, dan siang harinya untuk kuliah. Prambudi selalu melakukan rutinitas tersebut setiap harinya. Prambudi membuka usaha angkringannya di Jalan Ringroad Selatan, Dongkelan, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Hingga dalam kurun waktu satu tahun, akhirnya Prambudi dapat sukses membeli mobil keinginannya dengan cash tanpa menyicil, bahkan dapat memberi lapangan pekerjaan sebagai karyawan dari usaha angkringannya. Hingga sekarang usaha ini menjadi sumber rezeki bagi prambudi dan keluarganya.
"Cari kerjaan susah, kerjain aja dulu yang didepan mata dengan semangat, siapa tau berhasil bisa buka lapangan pekerjaan," ujar Prambudi.
Kemudian ia juga menambahkan jangan takut untuk mencoba berbagai usaha, gagal coba lagi. Kesuksesan tidak ada yang instan jadi teruslah mencoba dan tekuni apa yang menjadi pilihanmu. itulah motivasi yang membuat Prambudi semangat untuk bekerja dan berharap semua orang juga lebih semangat dalam melakukan pekerjaannya.
Menurut saya, mulailah usaha sejak dini seperti yang dilakukan oleh Prambudi. Daripada menghabiskan masa kuliah dengan nongkrong yang tidak jelas, lebih baik waktunya digunakan untuk yang bermanfaat seperti memulai usaha.
ADVERTISEMENT
Bisnis mudah jika melakukannya dengan niat dan sesuai apa yang diinginkan. Dengan membuka usaha yang kita inginkan, maka akan mudah jika dilakukan dengan senang hati. Pekerjaan yang dilakukan dengan senang hati akan membuat kita tidak merasa terbebani.