Manfaat Mendengarkan Musik Klasik: Kurangi Stres—Mampu Tingkatkan Kualitas Tidur

Sumber: https://unsplash.com/

Siapa yang tidak mendengarkan musik?

Semua orang dari berbagai kalangan pasti menyukai musik. Musik memiliki banyak genre atau jenisnya, mulai dari pop, dangdut, rock, jazz, klasik, dan reggae.

Ya, tentu saja kelima genre tersebut memiliki penggemarnya masing-masing.

Menjadi pecinta musik memiliki cara tersendiri untuk menikmati musiknya sesuai genre yang disukai. Apalagi semakin hari dunia musik semakin berkembang.

Ilustrasi Kolektor Merchandise K-Pop. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Salah satunya musik pop asal Korea Selatan atau yang lebih dikenal dengan K-Pop. Orang-orang terus membicarakan tentang musik mereka mulai dari Thailand, China, Indonesia, Jepang, Amerika, dan masih banyak lagi.

Bukan hanya musiknya, drama dari Korea Selatan kerap menjadi favorit. Namun, melalui drama “Penthouse” yang memiliki tiga musim dan kental dengan musik klasik. Korea semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia karena hal tersebut.

Manfaat Musik Klasik

Dok: Unsplash.

Tahukah kamu ternyata musik klasik juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh? Hal itu terjadi karena musik klasik mampu meningkatkan fungsi kognitif dan membantu meringankan gejala dan kegelisahan pada penderita demensia.

Demensia adalah penyakit di mana menurunnya dua fungsi otak, seperti hilangnya sebagian memori dan ketidakmampuan menilai. Musik menjadi salah satu alternatif untuk meringankan gejala yang muncul.

Musik klasik mampu menurunkan tekanan darah dan mengurangi stres. Orang yang mendengarkan alunan musik klasik rata-rata memiliki tekanan darah yang rendah dibandingkan dengan yang tidak.

Manfaat lainnya, salah satu judul musik klasik "Prelude no.1" karya J.S.Bach dapat meningkatkan kualitas tidur. Bisa dilakukan dengan mendengarkannya sebelum atau selama tidur.

Seorang wanita mengajari putranya bermain piano. Foto: zhukovvvlad/Shutterstock

Kemudian, manfaat musik klasik juga dapat meningkatkan daya ingat atau IQ, karya-karya Mozart salah satunya.

Metode pengulangan, ketika anak memahami irama lagu, maka anak diharapkan mampu memahami pola urutan dan ingatan. Hal itu menjadikan kemampuan anak dapat mengenal huruf dan angka.

Daya ingat yang membuat anak mampu mengenal huruf dan angka mendukung kemampuan menulis dan berhitung. Hal ini menjadi salah satu metode pembelajaran yang efektif.

Musik klasik juga memberikan efek menenangkan yang mampu melepaskan hormon endorfin di dalam tubuh. Hormon ini berperan sebagai penghilang rasa sakit yang bertanggung jawab atas perasaan senang.

Ilustrasi piano. Foto: Marco BERTORELLO / AFP

Bisa dibilang, musik klasik juga mampu meningkatkan kesehatan mental dan membantu proses tumbuh kembang anak.

Dari semua manfaat yang telah disebutkan, tidak semua orang mampu mendapatkan manfaat dari musik klasik. Hal itu bisa terjadi karena preferensi musik setiap orang yang berbeda atau bahkan memang tidak menyukai musik klasik.

Bagi kalian yang menyukai musik klasik. Kalian bisa menyisihkan waktu 25 menit untuk mendengarkan musik klasik karya Mozart, Strauss, atau Bach di setiap harinya.

(dstaasp)