Menghentak Rumania dengan Pencak Silat

Destarata Hamarsan Mustafa
Diplomat pada Kementerian Luar Negeri RI. Hobi traveling dan mengeksplorasi hal-hal baru.
Konten dari Pengguna
25 November 2020 9:31 WIB
comment
22
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Destarata Hamarsan Mustafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cecep Arif Rahman memperagakan seni bela diri pencak silat menggunakan kerambit yang menjadi keahliannya pada Piaţa Indonezia 2017 (foto: dokumentasi KBRI Bucharest)
zoom-in-whitePerbesar
Cecep Arif Rahman memperagakan seni bela diri pencak silat menggunakan kerambit yang menjadi keahliannya pada Piaţa Indonezia 2017 (foto: dokumentasi KBRI Bucharest)
ADVERTISEMENT
Suatu ketika, kasir SPBU di Rumania dengan bahasa Inggris yang terbatas begitu antusias mengetahui saya berasal dari Indonesia, “Wah Indonesia yang terkenal dengan bela dirinya ya? Ingin sekali saya berkunjung ke negara-negara di Asia termasuk Indonesia.” Cukup mengagetkan bagi saya karena pencak silat cukup dikenal di Rumania termasuk oleh petugas SPBU.
ADVERTISEMENT
Upaya mempromosikan pencak silat melalui film Hollywood seperti The Star Wars: The Force Awakens, The Raid 1 & 2, maupun yang terbaru John Wick: Chapter 3 – Parabellum membuat bela diri ini terkenal di seluruh dunia. Pencak silat bukan hanya sekadar bela diri, pencak silat juga telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia pada tahun 2019.
Salah satu anggota Bangau Putih Rumania, Miruna, memperagakan jurus Bangau Melintari Sarang di Piaţa Indonezia 2016 (foto: dokumentasi KBRI Bucharest)
Tak hanya di dalam negeri, perguruan pencak silat pun banyak didirikan di luar negeri bahkan di negara yang secara geografis jauh dari Indonesia termasuk di Rumania. Perguruan silat Bangau Putih Rumania, yang merupakan cabang dari Perguruan silat Persatuan Gerak Badan (PGB) Bangau Putih Bogor, didirikan pada Agustus 2014 oleh Catalin Gavrilescu.
ADVERTISEMENT
Catalin sedang memperagakan jurus Macan di Piaţa Indonezia 2016 (foto: dokumentasi KBRI Bucharest)
Selain latihan rutin, Bangau Putih Rumania juga sudah dua kali menyelenggarakan retreat silat kepada orang Prancis, Spanyol, dan Jerman yang berada di Rumania dengan mendatangkan narasumber dari Bangau Putih cabang Jerman, Spanyol dan Prancis. Catalin juga aktif memperkenalkan pencak silat di Rumania dengan melakukan demonstrasi teknik silat di beberapa sekolah dasar di Bukares, di Akademi Kepolisian Rumania serta di klub Jiu Jitsu dan judo se-Bukares.
Cecep Arif Rahman memperagakan teknik silat dengan tangan kosong pada Piaţa Indonezia 2017 (foto: dokumentasi KBRI Bucharest)
Catalin atas nama pribadi juga telah tiga kali mengadakan seminar pencak silat internasional dengan dua di antaranya mendatangkan narasumber Cecep Arif Rahman. Seminar yang telah diselenggarakan tersebut mendatangkan peserta dari 16 negara di Uni Eropa.
ADVERTISEMENT
KBRI Bucharest juga aktif mempromosikan pencak silat dengan mengundang Bangau Putih Rumania untuk berpartisipasi dalam Piaţa Indonezia atau Festival Indonesia 2015 dan 2016.
Selanjutnya, ketika saya dipercaya oleh Dubes RI Bucharest untuk menjadi Ketua Panitia Piaţa Indonezia 2017, KBRI Bucharest bekerja sama dengan masyarakat Indonesia (Masyindo) di Rumania dan Catalin juga mengundang Cecep Arif Rahman untuk tampil dalam panggung Piaţa Indonezia 2017.
Ketua Panitia Piaţa Indonezia 2017 berpose bersama Cecep Arif Rahman (foto: dokumentasi pribadi)
Penampilan bintang film The Star Wars: The Force Awakens dan The Raid 2 ini sangat memukau ribuan pengunjung yang hadir dalam Festival Indonesia tersebut. Dengan gerakan tangan yang luwes dan kaki yang menghentak, Cecep pun memamerkan keahlian bela diri pencak silat dengan tangan kosong maupun dengan senjata tajam, termasuk menggunakan senjata kerambit yang menjadi andalannya. Di tengah kondisi hujan, penampilan Cecep mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari pengunjung.
ADVERTISEMENT
Sayangnya kegiatan latihan pencak silat Bangau Putih Rumania ini harus terhenti sementara dikarenakan kesibukan Catalin dengan urusan kantor, ditambah lagi dengan pandemi COVID-19. Semoga di tahun 2021, kegiatan pencak silat di Rumania dapat aktif kembali dan promosi pencak silat dapat terus dilakukan, baik oleh KBRI Bucharest maupun masyarakat dan diaspora Indonesia di Rumania.
Semoga artikel ini juga dapat menginspirasi kita untuk mendalami seni bela diri pencak silat sehingga kelestarian pencak silat dapat tetap terjaga.