Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Memeluk Kebahagiaan di Balik Pintu Rumah
21 Agustus 2023 12:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Nanda Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di sepanjang hari yang melelahkan, ketika letih telah merasuki setiap serat tubuh usai menjalani berbagai aktivitas, muncul dorongan tak terbantahkan yang mengajak kembali ke pelukan rumah.
ADVERTISEMENT
Meski hanya berselang 3-4 jam sebelum kembali terburu-buru ke rutinitas, namun ada kekuatan yang begitu kuat mengajarkan arti kepulangan.
Terkadang, saat akhirnya tiba di rumah setelah melintasi berbagai rintangan dalam perjalanan yang jauh, tampaknya tidak ada yang benar-benar istimewa menanti di sana.
Namun, dalam ketidakistimewaan itulah, terpancar rasa puas yang sulit dijelaskan. Rumah menjadi lebih dari sekadar tempat; ia menjadi penyemangat dan tempat penyegaran di tengah hiruk-pikuk kehidupan yang terus berputar.
Rumah bukan sekadar sebuah bangunan; bagi setiap individu, rumah memiliki makna yang unik. Setiap orang selalu merindukan rumah, dan kata "pulang" selalu memiliki arti khusus yang berkaitan dengan rumah.
Walaupun dihadapkan dengan berbagai rintangan, seperti cuaca yang panas, kemacetan lalu lintas, atau hujan yang deras, perjalanan pulang selalu berakhir dengan kedatangan di rumah.
ADVERTISEMENT
Ada orang-orang yang mencari kenyamanan dalam kebersamaan bersama sahabat dan teman. Bagi mereka, rumah bukan hanya tempat, melainkan juga rasa kebersamaan yang dapat dibagi dengan orang-orang terdekat.
Namun, ada juga yang meyakini bahwa keluarga adalah inti dari rumah yang sesungguhnya. Seperti pepatah lama yang mengatakan "Makan ga makan asal kumpul," momen berkumpul bersama keluarga tercinta membawa kedamaian dan kehangatan yang tak tergantikan.
Perspektif juga memainkan peran penting dalam makna rumah. Bagi beberapa orang, rumah adalah tempat di mana pikiran dan realitas saling berpadu. Rumah bukan hanya sebuah kata, tetapi sebuah pengalaman yang tumbuh dari pemahaman dan pengalaman yang mendalam.
Sementara bagi yang lainnya, rumah adalah rasa. Kehangatan yang membungkus dada, senyum, dan tawa yang merona menjadi bukti bahwa rumah adalah tempat di mana kebahagiaan bersama orang-orang terkasih dapat dihayati sepenuhnya.
ADVERTISEMENT
Rumah memiliki daya magis yang mengikat orang dengan pengalaman emosional yang mendalam. Ia adalah tempat di mana kita merasa aman dan terhubung dengan kenyataan yang lebih dalam.
Pada akhirnya, apa pun definisi rumah bagi setiap individu, satu hal yang pasti adalah rumah adalah tempat di mana hati berada. Di balik pintu-pintu dan jendela-jendela, rumah menyimpan kisah-kisah kebahagiaan, canda tawa, dan momen-momen tak terlupakan yang membentuk jalan menuju kehidupan yang penuh makna.