Korea Selatan, Negeri Sejuta Kafe

Siapa yang tak kenal Korea Selatan. Sejak kesuksesan Autumn in My Heart 2006 dan Winter Sonata 2007, negeri tersebut telah berhasil mencuri hati masyarakat Indonesia. Bahkan, lebih dari itu, popularitas Hallyu semakin meluas seiring dengan meningkatnya penggemar grup idola K-Pop seperti BTS, Blackpink, Super Junior, EXO, dan Red Velvet.

Bagi pecinta Korea, kalian wajib tahu bahwa negeri tersebut memiliki sejuta kafe yang stylish dan layak dikunjungi. Mulai dari menu yang disajikan hingga desain interior bergaya klasik, unik, maupun lucu yang sangat instagramable. Kafe-kafe tersebut tidak jarang menjadi lokasi syuting drama Korea.

Terletak di ujung gang distrik Ikseondong, Madang Flower merupakan salah satu lokasi syuting drama Korea seperti Goblin, True Beauty, dan Love Scout. Dihiasi payung berwarna warni dengan balutan bunga yang cantik menjadikan kafe dengan bangunan bergaya hanok ini begitu indah untuk disinggahi. Kafe ini pun menghidupkan suasana romantis bagi para pasangan yang berkunjung, ditemani minuman hangat dan suara rintik hujan sebagai alunan penyempurna.

Madang Flower - Sumber: Pribadi

Berbeda dengan Madang Flower, Get That Shot yang terletak di dalam Lotte Department Seoul menyajikan konsep unik dan menarik dengan dominasi warna dinding oranye. Kafe ini membagi sejumlah konsep ruangan dengan tema toilet, kamar, salon, hingga dapur. Bahkan, mesin cuci pun dijadikan tempat duduk di sudut ruangan.

Get That Shot – Sumber: Pribadi

Sementara itu, berjarak 45 menit dari Kota Seoul, Eunpyeong Hanok Village memanjakan pengunjung untuk menikmati kafe sambil mengelilingi rumah klasik Korea dengan pemandangan gunung. Tentu, bagi kita yang mencari ketenangan tempat ini akan menjadi pilihan utama karena jauh dari hiruk pikuk kota.

Eunpyeong Hanok Village - Sumber: Pribadi

Kafe di Korea tidak hanya di desain untuk wisatawan asing, namun juga untuk warga lokal. Hampir setiap jarak 50-100 meter kita dapat menemukan dengan mudah kafe disana. Mulai dari Mega Coffee, Compose Coffee, Ediya Coffee, Caffe Bene, Angel in Us, Holly’s Coffee, hingga Tom n Tom Coffee. Bahkan, Paris Baquette dan A Twosome Place yang utamanya menjual kue dan roti, juga berkonsep kafe.

Ternyata, berjamurnya kafe di Korea Selatan tidak terlepas dari budaya lokal masyarakat setempat. 90% masyarakat Korea tinggal di apartemen sehingga tidak terbiasa menerima tamu di rumah. Mereka lebih memilih bertemu di kafe. Untuk mengirimkan undangan pernikahan pun seringkali harus bertemu di kafe. Selain itu, keberadaan kafe juga dipengaruhi oleh kebiasaan minum kopi masyarakat yang sangat tinggi, dengan menu favorit Americano. Kebiasaan minum kopi ini bahkan melebihi minum air putih.

Nah… bagi kalian yang akan berkunjung ke Korea jangan lupa untuk menikmati budaya kafe disana ya. Kafe sekecil apapun mampu disulap menjadi menarik. Korea memang juara untuk desain interior.