Setelah Cantrang, Cak Imin Kini Membidik Susi dengan Benih Lobster

Cak Imin saat menemui nelayan Pantura (Foto: Dok. Istimewa)

Pertarungan berlanjut. Setelah polemik soal cantrang, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar kini meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mencabut larangan penangkapan benih lobster yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1/2015 hingga adanya solusi kepada nelayan.

Menurut Muhaimin, aturan tersebut telah merugikan para nelayan.

"Kalau itu dilarang harus dilakukan persiapan dulu misalnya budi daya benih lobster secepatnya. Sebelum ada budi daya maka pelarangan meskinya jangan dilakukan dulu," kata Muhaimin dilansir Antara dalam acara syukuran nelayan Ujunggenteng, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (6/5).

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini meminta Susi untuk berdialog langsung dengan para nelayan sehingga dapat merasakan dampak atas kebijakan yang dilaksanakan.

Ia menegaskan, PKB akan terus memperjuangkan para nelayan yang telah dirugikan oleh berbagai kebijakan yang diterbitkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Dia akan menyampaikan berbagai aspirasi nelayan ke Presiden Joko Widodo.

Benih Lobster. (Foto: Dok. BKIPM)

Baca Juga: Cak Imin: Bu Susi Harus Berdialog dengan Nelayan Soal Cantrang

Baca Juga: Luhut Soal Cantrang: Kita Lagi Cari Solusi

Baca Juga: Susi: Kapal Cantrang Rugikan Negara Rp 13 Triliun

Baca Juga: Infografis: Jalan Panjang Pemerintah Menghapus Cantrang

"Gini-gini saya juga teman Pak Jokowi, masak teman tidak didengarkan. Saya hanya minta Bu Susi bertemu dan berdialog dengan nelayan supaya tahu persis penderitaan yang dialami nelayan," katanya.

Ia menambahkan, prioritas dalam kebijakan seharusnya adalah menyejahterakan nelayan terlebih dahulu.

"Tidak boleh ada pemiskinan di masyarakat nelayan, nelayan harus sejahtera, prioritas pertama menyejahterakan nelayan, baru berpikir yang lain," katanya.

Benih Lobster. (Foto: Dok. BKIPM)

Selain itu, ia juga meminta aparat tidak asal tangkap kepada para nelayan. Aparat diharapkan dapat memilahkan dan tidak mengkriminalisasi para nelayan.

Ia mengharapkan, para aparat untuk memberikan pembinaan dan pemahaman kepada para nelayan.

"Saya berharap jangan dikriminalkan tapi dibina. Kalau yang ditangkap gara-gara melaut bukan maling atau penjahat jangan ditangkap, kalau perlu saya siap jadi jaminan," katanya.

Cak Imin juga menginstruksikan Fraksi PKB di DPR untuk mengawal dan mendorong dialog antara Susi dan para nelayan.

Baca Juga: Puluhan Ribu Benih Lobster Diselundupkan ke Dalam Lapas Tangerang

Baca Juga: Kepala BKIPMKHP Blak-blakan Soal Bisnis Penyelundupan Benih Lobster

Baca Juga: Bisnis Penyelundupan Lobster yang Rugikan RI Miliaran Rupiah