Laba Blue Bird Merosot 38 Persen Jadi Rp 507 Miliar

Luhut Pandjaitan dan Budi Karya naik Go Blue Bird. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)

PT Blue Bird Tbk (BIDR) membukukan laba bersih sepanjang tahun 2016 sebesar Rp 507,281 miliar atau merosot 38,44 persen dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp 824,026 miliar.

Laba bersih per saham juga tercatat turun menjadi Rp 203 di tahun 2016 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 329.

Demikian dikutip kumparan (kumparan.com) dalam keterbukaan informasi perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/5).

Baca Juga: Aturan Baru Taksi Online Berlaku, Masa Transisi Sampai 1 Juni 2017

Baca Juga: Kembangkan Aplikasi dan Peremajaan Armada, Blue Bird Siapkan Rp 1 T

Baca Juga : Alasan Blue Bird Pilih Kerja Sama Bareng Go-Jek

Merosotnya laba bersih perseroan karena angka pendapatan yang juga turun menjadi hanya Rp 4,796 triliun di sepanjang tahun 2016, lebih rendah 12,35 persen dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp 5,472 triliun.

Laba usaha perseroan juga melorot dari Rp 1,173 triliun di tahun 2015 menjadi hanya Rp 807,271 miliar di tahun 2016. Hal tersebut terjadi karena naiknya beban usaha dari Rp 498,441 miliar menjadi Rp 562,622 miliar di tahun 2016.

Pendapatan perseroan masih didorong dari pendapatan operasional taksi yang tercatat Rp 4,025 triliun sepanjang tahun 2016. Meski demikian, angka ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 4,760 triliun.

Selain dari taksi, pendapatan perseroan juga diperoleh dari sewa kendaraan yang tercatat sebesar Rp 771,034 miliar sepanjang tahun 2016. Angka ini justru naik dibandingkan tahun 2015 yang hanya meraup pendapatan Rp 711,400 miliar.