Optimisme Pelaku Usaha Menurun

5 Mei 2017 15:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi wirausaha (Foto: Picjumbo)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wirausaha (Foto: Picjumbo)
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada kuartal I-2017 mengalami peningkatan menjadi 103,42. Meski demikian, tingkat optimisme pelaku bisnis mengalami penurunan jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, yakni 106,70.
ADVERTISEMENT
Indeks Tendensi Bisnis merupakan merupakan indikator perkembangan ekonomi usaha terkini, di mana datanya diperoleh dari survei tendensi bisnis yang dilakukan BPS dan Bank Indonesia (BI). ITB menggambarkan kondisi bisnis dan perekonomian pada kuartal berjalan dan kuartal mendatang.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, membaiknya ITB disebabkan oleh capaian dari 3 komponen, yakni penggunaan kapasitas produksi atau usaha dengan capaian sebesar 104,60, pendapatan usaha dengan capaian sebesar 104,54 dan rata-rata jumlah jam kerja capaiannya sebesar 101,13.
"Optimisme menurun, pendapatan usaha 104,54 masih bagus, tapi optimismenya menurun dibandingkan kuartal IV-2016," ujar Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Jumat (5/5).
Dia merincikan, peningkatan kondisi bisnis tertinggi terjadi pada lapangan usaha Jasa Keuangan dan Asuransi dengan nilai ITB sebesar 127,31. Sementara kategori lapangan usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial mengalami tekanan kondisi bisnis terbesar dengan ITB sebesar 101,13.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk nilai ITB kuartal II-2017 diprediksi sebesar 104,22. Dengan demikian, kondisi bisnis diperkirakan lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya, begitu juga dengan tingkat optimisme pelaku usaha yang diperkirakan meningkat.