Stok Beras Aman, Mentan Santai Hingga ke Pasar Pakai Kaos

Mendag dan Djarot ke Food Stastion Pasar Induk (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)

Sepekan jelang Hari Raya Idul Fitri, pemerintah rajin memantau harga pangan. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengunjungi Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta.

Dalam kunjungannya tersebut, Enggar mengatakan, stok beras di Jakarta aman. Bahkan cadangan beras di Food Station Cipinang hampir 40 ribu ton yakni 39.767 ton atau melebihi batas amannya 30 ribu ton.

"Karena begitu di sini (Jakarta) terjadi sesuatu, maka se-Indonesia terjadi sesuatu. Beras, gula, bawang, dan sebagainya sebagai parameter sangat dilihat di sini," ujar Enggar di Food Stastion Cipinang, Jakarta, Sabtu (17/6).

[Baca Juga: Ada Jutaan Hektare Lahan Potensial, RI Bisa Jadi Raksasa Pangan Dunia]

Mendag dan Djarot ke Food Stastion Pasar Induk (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)

[Baca Juga: 2.400 Ton Jengkol dari Bengkulu Siap Guyur Jakarta Setelah Lebaran]

Sementara itu, Amran mengatakan, selama tiga tahun sebagai Menteri Pertanian, baru saat ini ia memakai kaos ke pasar. Menurutnya, hal ini memcerminkan sikapnya yang mulai santai.

"Baru sekarang selama tiga tahun pakai kaos saya ini. Karena sekarang pikiran santai, stok aman," jelasnya.

Mentan kenakan kaus (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)

Bahkan Amran mengatakan, stok pangan saat ini bisa hingga akhir tahun 2017.

"Tahun ini sampai akhir tahun stabil, sampai akhir tahun," jelasnya.

Berdasarkan Info Pangan Jakarta, Sabtu (17/7), pukul 09.30 WIB, harga beras IR 64 Ramos stabil, yakni Rp 10.575 per kg. Harga beras setra I atau Premium mengalami penurunan menjadi Rp 11.991 per kg. Sementara beras Muncul mengalami kenaikan menjadi Rp 11.380 per kg.