Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Manfaat Kegiatan CSR dan Implementasinya
27 Juli 2023 14:07 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Dewi Sulistiawaty tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kita pasti sudah sering mendengar tentang CSR atau Corporate Social Responsibility. Dalam bahasa Indonesia, istilah ini disebut juga TJSL atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan. Secara umum, CSR merupakan kegiatan perusahaan yang memiliki tanggung jawab secara sosial kepada pemangku kepentingan dan masyarakat, baik masyarakat yang berada di sekitar perusahaan, maupun masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
Lalu, apakah kegiatan CSR ini wajib dilakukan oleh perusahaan? Di Indonesia, berdasarkan PP Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas diatur bahwa yang wajib melaksanakan CSR adalah perseroan yang kegiatan usahanya mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam, dan/ atau perseroan yang tidak mengelola dan tidak memanfaatkan sumber daya alam, tetapi usahanya berdampak pada fungsi kemampuan sumber daya alam. Hal ini juga diatur dalam UUPT dan UUPM.
Bagi perusahaan, kegiatan CSR ini perlu dilakukan, karena terdapat berbagai manfaat yang bisa diperoleh oleh perusahaan tersebut. Diantaranya, dapat membangun citra perusahaan yang positif, mendekatkan perusahaan dengan masyarakat sekitar, hingga dapat meningkatkan rasa percaya masyarakat kepada perusahaan. Jika nama dan citra perusahaan tertanam baik di mata masyarakat, maka proses branding perusahaan pun akan lebih mudah lagi.
ADVERTISEMENT
Walaupun CSR ini merupakan kegiatan sosial, namun pada sebuah perusahaan, segala hal yang menyangkut biaya atau dana yang dikeluarkan untuk kegiatan apapun, termasuk kegiatan dengan tujuan sosial, mesti diperhitungkan dan dianggarkan sesuai dengan kepatutan dan kewajaran.
Manfaat Kegiatan CSR
Dikutip dari situs bdc.ca, dalam operasionalnya, kegiatan CSR seringkali berorientasi pada peningkatan kinerja bisnis yang juga dapat memberikan dampak positif pada lingkungan atau sosial di masyarakat luas. Tak hanya secara sosial dan lingkungan, namun kegiatan CSR juga bisa dilakukan pada lingkungan kerja perusahaan tersebut, yang dapat menambah nilai atau berdampak positif pada para pekerjanya.
Untuk lingkungan, perusahaan dapat melakukan kegiatan CSR dalam bentuk penggunaan sumber energi terbarukan, rehabilitasi alam, atau kegiatan sukarelawan, misalnya dengan menerjunkan tenaga relawan ke daerah yang terkena bencana. Selain itu, perusahaan juga melakukan kegiatan yang fokus pada kemanusiaan, seperti memberikan bantuan dana untuk UMKM, membuka kampung usaha, dan lain sebagainya. Sementara untuk lingkungan kerja, kegiatan CSR bisa dengan cara melakukan pemberdayaan ekonomi pada karyawan, misalnya dengan membentuk koperasi karyawan.
ADVERTISEMENT
Secara umum, berikut beberapa manfaat dari kegiatan CSR:
Untuk Lingkungan
Tak hanya untuk bisnis dan mencari keuntungan saja, saat ini setiap perusahaan juga dituntut untuk bisa berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Kontribusi perusahaan dapat berupa penerapan penggunaan energi baru dan terbarukan mulai dari hulu hingga hilir dalam seluruh kegiatan perusahaan, kantor yang ramah lingkungan, pengelolaan limbah dengan 3R, dan lain sebagainya.
Untuk Masyarakat
Berada di tengah masyarakat, tentunya perusahaan juga mesti memperhatikan kenyamanan dan keamanan masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan perusahaan. Selain dengan cara menyerap tenaga kerja dari warga yang berada di sekitarnya, perusahaan juga dapat melakukan kegiatan pelatihan, edukasi, bantuan dana, maupun pemberdayaan terhadap masyarakat, yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Untuk Perusahaan
Bagi perusahaan tentunya kegiatan CSR ini berguna untuk membentuk citra dan nama baik, serta pandangan positif dari masyarakat terhadap perusahaan. Dengan citra yang terbentuk di tengah masyarakat, maka akan memudahkan perusahaan untuk melakukan proses branding. Secara tidak langsung, ini akan berdampak positif juga pada prospek bisnis yang dibangun oleh perusahaan.
Untuk Pemerintah
Tak hanya bermanfaat untuk lingkungan, masyarakat dan perusahaan, kegiatan CSR ini ternyata juga bermanfaat bagi pemerintah. Ini karena kegiatan CSR yang dilakukan perusahaan biasanya mendukung program-program pemerintah, terutama dalam membantu mengatasi berbagai permasalahan sosial yang terjadi, seperti masalah pengangguran, kemiskinan, gizi buruk, pendidikan, hingga pencemaran lingkungan.
Implementasi Kegiatan CSR
Sebagai kegiatan sosial, CSR tidak lagi dipandang sebagai sarana biaya, namun sudah dianggap sebagai sarana untuk meraih keuntungan. Ini karena kegiatan CSR merupakan investasi bagi perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan dan juga keberlanjutan perusahaan. Penerapan kegiatan CSR menjadi bentuk implementasi dari konsep tata kelola perusahaan yang baik.
ADVERTISEMENT
Penerapan CSR di Indonesia saat ini pada dasarnya diarahkan pada penguatan ekonomi rakyat, serta peningkatan kualitas SDM masyarakat. Untuk kualitas SDM dapat ditingkatkan melalui kegiatan CSR pendidikan, seperti memberikan bantuan infrastruktur atau fasilitas pendidikan, memberikan pelatihan, studi visit, beasiswa, maupun praktek kerja atau magang.
Salah satu contoh bentuk kegiatan CSR pendidikan adalah seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG). Kegiatan CSR yang dilakukan adalah dalam bentuk program magang bagi para taruna/i dari Akademi Pelayaran Niaga (AKPELNI) Semarang. Selain sebagai bentuk perwujudan program CSR, kegiatan ini sekaligus untuk mendukung akademik taruna/i muda Indonesia.
Untuk menguatkan program magang ini, maka pada tanggal 23 Juni 2023 lalu dilakukan penandatanganan MoU kerjasama antara PILOG dan AKPELNI. Dari pihak PILOG, MoU ditandatangani langsung oleh Tentaminarto Tri Februartono selaku Direktur Utama PT PILOG, dan didampingi oleh Priyasdhika selaku Direktur Administrasi & Keuangan PILOG.
ADVERTISEMENT
Sebagai anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), PILOG menjalankan kegiatan CSR dengan tujuan dapat memberikan manfaat secara ekonomi, sosial, lingkungan, serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya, serta dapat dipertanggungjawabkan. Kegiatan yang merupakan bagian dari pendekatan bisnis perusahaan ini diramu dalam bentuk program Magang Kadet. Untuk diketahui, kegiatan CSR PILOG dalam program Magang Kadet ini sudah berjalan selama kurang lebih 7 tahun, tepatnya sejak tahun 2016.
Dalam program Magang Kadet ini, PILOG menerima taruna/i untuk ditempatkan di kapal-kapal operasional, maupun di kantor pusat PILOG. Jika ditotalkan, terdapat sekitar 490 taruna/i yang ikut diberdayakan dalam program Magang Kadet ini. Mereka berasal dari seluruh sekolah pelayaran yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), PILOG yang bergerak di bidang logistik dan distribusi pupuk, memberikan pelayanan sewa kapal melalui pola Port to Port (PTP), dan kegiatan yang terintegrasi dengan angkutan laut sampai gudang lini III, serta memberikan pelayanan jasa pengiriman barang atau shipping dari pelabuhan ke lokasi atau gudang tujuan. Untuk saat ini, PILOG memiliki 9 armada kapal, yang terdiri dari 2 unit Kapal Amoniak, dan 7 unit Kapal Bulk Carrier yang melakukan pendistribusian pupuk dan amoniak, baik di Indonesia dan luar negeri, seperti Filipina dan Korea Selatan.
Dalam kegiatan penandatanganan MoU tersebut, Tentaminarto menyampaikan bahwa program Magang Kadet ini dirancang secara khusus untuk memberikan wawasan mendalam tentang berbagai aspek di industri logistik pelayaran.
ADVERTISEMENT
“Para taruna dan taruni yang magang di PILOG akan diberikan kesempatan untuk bekerja bersama dengan tim kami yang berpengalaman, berkolaborasi dalam proyek-proyek nyata, dan belajar dari para profesional yang ahli di bidangnya,” ujarnya.
Dengan dilakukannya kerjasama antara PILOG dengan pihak AKPELNI ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang saling menguntungkan antara dunia pendidikan dan industri logistik pelayaran.
“Kolaborasi ini akan memungkinkan kami untuk memahami kebutuhan para mahasiswa dalam persiapan karir mereka, serta memberikan kontribusi positif pada perkembangan kurikulum pendidikan yang relevan dengan dunia kerja,” ungkap Tentaminarto lebih lanjut.
PILOG percaya, program magang ini dapat menjadi jembatan penting yang menghubungkan antara dunia pendidikan dan lapangan kerja, dengan menggabungkan pengetahuan teoritis yang diperoleh di AKPELNI, dan pengalaman praktis di perusahaan. Sehingga diharapkan setelah lulus nanti dan mulai memasuki dunia kerja, taruna dan taruni ini akan memiliki keunggulan yang kompetitif.
ADVERTISEMENT
Itulah salah satu bentuk kegiatan CSR di bidang pendidikan, yang tentunya diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas SDM, dengan mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dan menerapkannya dalam dunia kerja, menambah pengalaman kerja, meningkatkan keterampilan, hingga mudah beradaptasi dengan dunia kerja, serta membangun relasi dalam lingkungan profesional.