Deteksi Dini, Langkah Jitu Lawan Kanker Serviks

6 Januari 2017 11:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Human Papillomavirus jadi penyebab utama. (Foto: thinkstockphotos.com)
zoom-in-whitePerbesar
Human Papillomavirus jadi penyebab utama. (Foto: thinkstockphotos.com)
Kanker serviks. Sebagian besar dari kamu mungkin sudah sering mendengar nama penyakit yang satu ini. Namun, sudahkah kamu memahami makna dan bahaya yang sebenarnya dari kanker serviks?
ADVERTISEMENT
Sebagian besar orang di Indonesia akan menjawab belum, melihat fakta akan rendahnya kesadaran masyarakat mengenai penyakit yang masuk dalam posisi tiga besar sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Kanker serviks, atau yang dikenal sebagai kanker mulut rahim adalah kanker yang menyerang leher rahim wanita. Leher rahim sendiri merupakan pintu masuk dari vagina menuju rahim. Penyakit yang paling ditakuti oleh kaum hawa ini terjadi akibat infeksi virus HPV 16 dan HPV 18, yang masuk ke dalam tubuh lewat hubungan intim.
Keberadaan virus HPV alias Human Papillomavirus ini sendiri tak menimbulkan gejala apapun sehingga sulit untuk dikenali. Namun dalam banyak kasus, virus HPV yang mengendap dalam tubuh selama bertahun-tahunlah yang akan berkembang menjadi sel kanker.
Deteksi dini jadi langkah jitu perangi kanker. (Foto: thinkstockphotos.com)
zoom-in-whitePerbesar
Deteksi dini jadi langkah jitu perangi kanker. (Foto: thinkstockphotos.com)
Selain HPV sebagai penyebab utama kanker serviks, faktor pendukung lainnya seperti merokok, sering berganti pasangan, hamil di bawah usia 17 tahun, hamil lebih dari tiga kali, mengonsumsi pil KB, kurangnya serat dari buah serta sayuran, dan riwayat keluarga juga patut diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara untuk mencegah kanker serviks adalah dengan melakukan deteksi dini. Kanker serviks umumnya menyerang perempuan yang aktif secara seksual. Semakin bertambah usia, semakin tinggi risiko terkena penyakit ini. Tak ada pengecualian, oleh karena itu semua perempuan seharusnya rajin memeriksakan diri dengan melakukan vaksinasi dan pap smear.