Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Serunya Menjelajah Bumi di Museum Geologi Bandung
4 Mei 2025 14:30 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Dheavica Angelie tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah kalian membayangkan bisa melihat fosil dinosaurus dari dekat, menyentuh batuan berumur jutaan tahun, atau memahami bagaimana bumi ini terbentuk? Jika pengalaman itu terdengar menarik, maka Museum Geologi Bandung adalah tempat yang wajib dikunjungi. Museum menjadi tempat yang sesuai untuk dijadikan destinasi wisata edukatif, terutama bagi wisatawan yang ingin berlibur sambil menambah wawasan. Museum adalah tempat menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah. Karena museum menyimpan benda-benda bersejarah, pandangan masyarakat tentang museum seringkali adalah tempat yang menakutkan atau bahkan membosankan.
ADVERTISEMENT
Namun, tak seperti apa yang dibayangkan masyarakat, Museum Geologi Bandung menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya. Museum Geologi Bandung adalah museum geologi satu-satunya yang dimiliki Indonesia. Terletak di Jalan Diponegoro No. 57, Bandung, museum ini telah didirikan oleh Belanda sejak tahun 1929 saat masa penjajahan.
Bangunan museum yang bergaya art deco merupakan hasil rancangan arsitek asal Belanda. Arsitektur peninggalan Belanda ini menambah pesona tersendiri, membuat museum ini tampak megah sekaligus menawan. Namun, daya tarik utamanya tentu terletak pada koleksi yang ada di dalamnya. Hingga kini, koleksi yang dipamerkan terus diperbarui, menghadirkan berbagai temuan yang menggambarkan betapa kaya dan beragamnya kekayaan geologi Indonesia.
Museum Geologi memiliki tugas melaksanakan pengelolaan, penelitian, pengembangan, konservasi, peragaan, dan penyebarluasan informasi koleksi geologi. Museum ini diresmikan pada tanggal, 16 Mei 1929 dengan nama Geologisch Laboratorium. Geologisch Laboratorium didirikan dan dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda dengan tujuan untuk mendokumentasi hasil temuan dari para ahli geologi berupa batuan, mineral, serta fosil dari berbagai daerah di kawasan Hindia Belanda kala itu.
ADVERTISEMENT
Saat pengunjung melangkah masuk, Museum Geologi Bandung langsung menyuguhkan replika fosil dinosaurus yang mengesankan. Fosil Tyrannosaurus rex menjadi daya tarik yang ada di ruang utama museum. Tak hanya itu, berbagai koleksi batuan, mineral, dan peta geologi tak kalah turut memanjakan mata para pengunjung. Koleksi-koleksi tersebut menjabarkan keindahan alam Indonesia dengan sudut pandang ilmiah.
Museum Geologi Bandung terbagi menjadi beberapa ruang pameran, masing-masing menyajikan tema yang berbeda. Di lantai pertama, kita akan diajak menyusuri sejarah bumi. Di ruangan ini, kita bisa memahami memahami bagaimana kehidupan di Bumi berevolusi dari zaman ke zaman. Berbagai fosil makhluk purba yang menarik dipamerkan agar memudahkan kita memahami kisah evolusi planet ini.
Di ruang Sejarah Kehidupan disajikan perjalanan panjang kehidupan di Bumi, dimulai dari pembentukannya sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Pada periode selanjutnya, sekitar 3,8 miliar tahun yang lalu, mulai terbentuk lapisan-lapisan utama seperti litosfer, atmosfer, dan hidrosfer yang menjadi fondasi bagi kehidupan.
ADVERTISEMENT
Tak lama setelah itu, sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu, kehidupan pertama mulai muncul dalam bentuk mikroorganisme seperti ganggang dan bakteri. Kehadiran mereka dapat dibuktikan melalui fosil tertua yang ditemukan, yaitu Stromatolit. Pengunjung juga dapat melihat bagaimana kehidupan terus berkembang dari masa ke masa, dari makhluk yang hidup di air hingga yang bermigrasi ke daratan, dari organisme bersel satu ke organisme bersel banyak, serta dari hewan tak bertulang belakang hingga vertebrata. Evolusi tumbuhan pun ditampilkan, mulai dari tumbuhan paku hingga tumbuhan berbunga yang lebih kompleks.
Selain itu, ruangan ini juga memberikan wawasan tentang sejarah geologi Bandung, termasuk bagaimana Danau Bandung Purba terbentuk. Berbagai replika fosil manusia purba turut dipamerkan untuk memberikan gambaran mengenai kehidupan di masa lampau.
ADVERTISEMENT
Terdapat juga ruang pameran manfaat dan bencana geologi yang menampilkan bagaimana manusia memanfaatkan sumber daya geologi serta berbagai bencana alam yang berkaitan dengan geologi. Di salah satu sudut, pengunjung dapat melihat bagaimana sumber daya geologi telah digunakan oleh manusia sejak zaman dahulu hingga sekarang, termasuk hasil pengolahannya yang terus berkembang seiring waktu. Sementara itu, di sudut lain, terdapat informasi mengenai berbagai bencana geologi yang pernah terjadi, seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, hingga tanah longsor, lengkap dengan penjelasan mengenai penyebab dan dampaknya.
Di ruang Geologi Indonesia, kita bisa menemukan berbagai jenis batuan, mineral, dan peta geologi yang menggambarkan betapa kaya sumber daya alam negeri ini. Peta tersebut memperlihatkan formasi geologi yang membentuk kepulauan Indonesia, menjelaskan mengapa wilayah kita begitu subur namun juga rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi.
ADVERTISEMENT
Ruang lainnya yang tak kalah menarik adalah ruang Sumber Daya Geologi. Di sini, kita bisa melihat berbagai jenis batuan dan mineral. Koleksi ini menjadi pengingat bahwa apa yang kita pijak sehari-hari bukan sekadar tanah biasa, melainkan lapisan sejarah yang menyimpan kekayaan alam luar biasa.
Bagi yang berpikir bahwa museum adalah tempat yang membosankan, Museum Geologi Bandung membuktikan sebaliknya. Tak hanya menampilkan koleksi dalam lemari kaca, museum ini juga menyajikan berbagai instalasi interaktif yang membuat pengalaman belajar menjadi lebih menyenangkan. Terdapat berbagai diorama dan video interaktif yang mempermudah pengunjung memahami konsep geologi yang kompleks.
Ada juga alat simulasi gempa bumi di ruang Manfaat & Bencana Museum Geologi. Alat ini memberikan pengalaman realistis tentang bagaimana rasanya berada di tengah getaran tektonik. Pengalaman ini sangat edukatif, terutama bagi anak-anak yang ingin memahami bagaimana bencana alam terjadi. Hal ini sejalan dengan penelitian yang menunjukkan bahwa segala fasilitas fisik yang ada di Museum Geologi sudah memenuhi apa yang diharapkan pengunjung (Saputra et al., 2022).
ADVERTISEMENT
Tak jarang, museum juga mengadakan tur edukatif yang dipandu oleh ahli geologi. Dengan mengikuti tur ini, pengunjung bisa mendapatkan wawasan lebih mendalam tentang setiap koleksi yang ada. Pemandu akan menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami, membuat informasi ilmiah yang kompleks menjadi lebih menarik dan mudah dicerna.
Setiap sudut museum dipenuhi dengan benda-benda yang menyimpan kisah panjang mengenai bagaimana dunia terbentuk, bagaimana makhluk-makhluk raksasa pernah menguasai bumi, serta bagaimana perubahan alam terjadi dari waktu ke waktu. Bukan hanya tempat untuk melihat fosil atau batuan, Museum Geologi Bandung dirancang untuk memberikan pengalaman edukatif yang menakjubkan. Museum Geologi Bandung menjadi jendela untuk memahami bumi kita yang luar biasa.
Semua pesona dan manfaatnya menjadikan museum ini layak dijadikan destinasi wisata pilihan yang wajib dikunjungi. “Tempatnya bagus. Saya kira luarnya saja yang bagus, ternyata dalamnya juga. Yang paling menarik di museum ini adalah fosil dinosaurusnya, banyak bebatuan, ada sejarah pembentukan Kota Bandung juga. Tempat ini jadi berkesan bagi saya karena datang kesini bersama orang yang saya sayangi,” ujar Fahrizal, salah satu pengunjung Museum Geologi.
ADVERTISEMENT