Konten dari Pengguna

Mengenal Sosok Rangga Nattra, Sutradara Serial 7 Hari Sebelum 17 Tahun

Diah Agustina
Im Blogger Ibu dari satu anak, yang menyukai travelling, makan dan apa saja yang membuat selalu happy
2 April 2021 10:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Diah Agustina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengenal Sosok Rangga Nattra, Sutradara Serial 7 Hari Sebelum 17 Tahun
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Serial STRO 7 Hari Sebelum 17 Tahun hadir menemani masyarakat Indonesia STRSTRO 7 Hari Sebelum 17 Tahun hadir menemani masyarakat Indonesia berkat adanya kerja keras dari para crew dan cast. Awal mulanya muncul serial ini karena adanya inspirasi dari kasus bullying yang sering terjadi di lingkungan sekolah. Ide tersebut kemudian dieksekusi dengan epic sehingga menghasilkan tayangan yang memuaskan.
ADVERTISEMENT
Sepak Terjang Karir Rangga Nattra
Rangga Boevier atau yang lebih dikenal sebagai Rangga Nattra adalah sutradara yang bertanggung jawab mengarahkan serial STRO sesuai dengan scenario. Dirinya juga bertugas untuk mengontrol setiap aspek seni dan drama agar tayangan yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik. Berkat dedikasinya, serial ini mampu menarik banyak minat masyarakat Indonesia.
Sebelum menyutradarai serial terbaru STRO ini, Rangga Natta sudah biasa dikenal memiliki beberapa karya di dunia perfilm an. Memulai pekerjaan pertamanya sebagai penyiar radio di Bali hingga presenter acara TV, membuat Rangga memiliki pengalaman yang baik di bidang entertainment. Rangga sempat tampil di TV sebagai presenter program Eat & Go dan Sarah Sechan.
Setelah beberapa waktu vakum dari dunia hiburan Indonesia, Rangga kembali sebagai seorang sutradara yang memulai debutnya di sitkom Keluarga Ben Ben di tahun 2016. Tidak berhenti disitu, Rangga mulai menyutradarai serial lain seperti film Kasih Ibu yang tayang di Berlinale Film Festival 2019. Pengalaman ini menjadi bekal dirinya untuk berkiprah di dunia perfilman.
ADVERTISEMENT
Penggarapan Serial STRO
Serial STROTV yang satu ini dibuat dan didedikasikan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan fenomena bullying yang terjadi di bangku sekolah. Bullying sendiri bukanlah hal yang keren untuk dilakukan. Para pelaku bullying dapat menyebabkan gangguan mental yang serius kepada korbannya.
Biometric sebagai salah satu konsultan masalah mental para korban bullying mendukung munculnya serial ini. Rangga Natta mengungkapkan bahwa, dirinya membuat serial ini dengan tujuan mengajak korban bullying untuk speak up. Serial ini juga turut menjelaskan bahwa korban bullying di luar sana banyak dan kamu tidak sendirian.
Penggarapan serial ini dilakukan sebaik mungkin dengan mengajak aktris dan aktor ternama Indonesia. Karena cerita yang diangkat berlatar masa SMA, banyak aktris dan aktor muda tanah air yang turut mengambil peran. Sosok Lumi sebagai pemeran utama dalam serial ini dimainkan oleh Endy Arfian, aktor muda Indonesia yang telah memiliki banyak pengalaman.
ADVERTISEMENT
Crew Balik Layar
7 Hari Sebelum 17 Tahun menjadi salah satu serial yang dirinya sutradarai. Dengan menggandeng beberapa kru balik layar yang handal, cerita ini bisa disampaikan dalam bentuk tayangan yang menarik. Rangga menggaet Sarjono Sutrisno sebagai eksekutif produser sehingga membuat karya ini semakin menarik untuk ditonton.
Serial yang baik tentu memiliki penulis yang handal. Penulis yang bekerja di balik layar pembuatan serial STRO ini adalah Endik Koeswoyo. Dirinya telah dikenal sebagai penulis sejak tahun 2016. Asam garam sudah beliau lewati sehingga karyanya selalu unik untuk layak diangkat menjadi sebuah serial yang menarik.
Nama Devi Monica juga tidak boleh terlewat untuk dibahas. Rangga Nattra bersama dengan Devi berhasil membuat serial ini patut untuk dinantikan oleh penonton. Devi berperan sebagai produser sehingga penggarapan serial ini bisa berjalan dengan baik. Hingga saat ini minat masyarakat untuk menonton serial 7 Hari Sebelum 17 Tahun malah semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
Melihat kesuksesan serial hits yang satu ini tampaknya tidak mencengangkan apabila masyarakat menantikan hadirnya season 2. Lantas apakah benar season 2 dari serial ini akan tayang? Lalu apakah para pemain dan crew yang terlibat akan tetap sama? Kita tunggu saja informasi lengkapnya dan berharap kabar baik adanya season 2 akan segera tiba.