Patologi Sosial dan Rehabilitasi Sosial

Patologi sosial adalah kondisi sosial dianggap tidak normal, seperti kemiskinan (kurangnya sumber daya dasar) dan pengangguran (tidak memiliki pekerjaan meskipun mampu bekerja). Penelitian menunjukkan keduanya menyebabkan masalah seperti peningkatan kejahatan dan gangguan mental, mengganggu stabilitas sosial (Poverty, Unemployment, and Common Mental Disorders).Kemiskinan dan pengangguran berdampak pada individu (misalnya, hilangnya harga diri) dan masyarakat (misalnya, tekanan pada sumber daya publik). Anak-anak dari keluarga miskin sering kali terjebak dalam siklus kemiskinan karena akses pendidikan terbatas ([Intergenerational Poverty: Causes and Solutions]).

Apa sih, Definisi Patologi Sosial?

Patologi sosial dijelaskan dalam berbagai sumber sebagai studi tentang masalah sosial yang muncul dari perilaku manusia dalam konteks sosial, ekonomi, dan budaya tertentu, yang dinilai negatif oleh masyarakat. Misalnya, Social Pathology - an overview | ScienceDirect Topics menyebutkan bahwa patologi sosial mencakup studi tentang masalah seperti kemiskinan, yang dianggap sebagai elemen patologis dalam tubuh sosial, dengan tugas pemikiran sosial untuk menemukan cara memulihkan masyarakat normal. Social Pathology | Encyclopedia.com menambahkan bahwa patologi sosial merujuk pada struktur sosial dan perilaku yang dianggap menyimpang, dengan definisi yang berubah sesuai konteks moral era tertentu. Merriam-Webster mendefinisikan patologi sosial sebagai studi masalah sosial seperti kejahatan atau alkoholisme, yang dipandang sebagai kondisi sakit dari organisme sosial.

Dari definisi ini, patologi sosial dapat dipahami sebagai kondisi sosial yang dianggap disfungsional, seperti kemiskinan dan pengangguran, yang menyebabkan dampak negatif pada kesehatan sosial masyarakat.

Apakah Kemiskinan dan Pengangguran sebagai Patologi Sosial?

Untuk memahami bagaimana kemiskinan dan pengangguran dianggap patologi sosial, kami merujuk pada penelitian yang menghubungkan keduanya dengan dampak negatif. Poverty, unemployment, and common mental disorders - PMC menunjukkan bahwa kemiskinan dan pengangguran meningkatkan risiko gangguan mental, yang dapat dilihat sebagai gejala patologi sosial. Unemployment and social exclusion - ScienceDirect menemukan bahwa kehilangan pekerjaan memiliki efek merugikan pada persepsi integrasi sosial dan kesehatan mental, yang mendukung pandangan patologi sosial. Pathological Explanations of Poverty - UK Essays menyebutkan bahwa kemiskinan sering dijelaskan melalui kekurangan individu atau budaya, yang sesuai dengan kerangka patologi sosial. Sociological perspectives on poverty | Joseph Rowntree Foundation juga menyoroti kecenderungan untuk mengaitkan kemiskinan dengan perilaku individu, yang memperkuat pandangan patologi sosial.

Dari data ini, kemiskinan dan pengangguran dapat dianggap patologi sosial karena mereka menyebabkan dampak seperti isolasi sosial, masalah kesehatan mental, dan ketidakstabilan ekonomi, yang mengganggu kesehatan sosial masyarakat.

Bagaimana Dampak Kemiskinan dan Pengangguran?

Dampak dari kedua kondisi ini dijelaskan dalam berbagai penelitian. Unemployment and health in the context of economic change – ScienceDirect, menemukan hubungan terbalik antara pengangguran dan indikator kesehatan, seperti peningkatan stres dan penurunan harapan hidup. Poverty | Britannica menyebutkan bahwa kemiskinan sering dikaitkan dengan pengangguran, yang menyebabkan ketidakstabilan pekerjaan dan kesehatan buruk. Hubungan antara unemployment insurance, poverty and health - European Journal of Public Health menunjukkan hubungan kompleks antara pengangguran, kemiskinan, dan kesehatan, yang memperkuat dampak negatifnya. Poverty and Unemployment in the United States | Lumen Learning menambahkan bahwa kemiskinan dapat memiliki efek lintas generasi, dengan anak-anak dari keluarga miskin lebih mungkin mengalami kemiskinan karena akses pendidikan terbatas.

Rehabilitasi Sosial untuk Kemiskinan dan Pengangguran

Definisi Rehabilitasi Sosial

Rehabilitasi sosial dijelaskan dalam konteks membantu individu, terutama yang memiliki masalah kesehatan mental atau disabilitas, untuk meningkatkan fungsi sosial mereka. Social Rehabilitation - an overview | ScienceDirect Topics menyebutkan bahwa rehabilitasi sosial dalam sistem kesehatan mental publik mencakup menghapus stigma, dukungan vokasi, bantuan perumahan, dan peluang pendidikan untuk mempromosikan kesejahteraan dan pemberdayaan. Law Insider menambahkan aspek seperti perawatan kebersihan, komunikasi, dan manajemen keuangan. Psychology Dictionary mendefinisikan rehabilitasi sosial sebagai pencapaian tingkat fungsi sosial yang lebih tinggi bagi orang dengan gangguan mental atau disabilitas. Dari informasi ini, rehabilitasi sosial adalah proses membantu individu, termasuk yang terkena dampak kemiskinan dan pengangguran, untuk kembali berintegrasi ke masyarakat melalui dukungan sosial dan ekonomi

Pengelolaan wisata di desa Wunut, kecamatan Tulung, Klaten, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan mengatasi pengangguran sebagai rehabilitasi sosial

Foto Jalan Bypass Klaten,7 Mei 2025

Desa Wunut, yang terletak di Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, telah bertransformasi dari desa tertinggal menjadi mandiri melalui pengelolaan sumber daya lokal. Lurah Iwan Sulistya Setiawan memimpin inisiatif seperti pembagian THR dan pengembangan ekonomi melalui wisata, yang tampaknya membantu mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

Pada 18 Maret 2025, Desa Wunut membagikan THR senilai Rp 457,8 juta kepada 2.289 jiwa, dengan masing-masing menerima Rp 200.000, termasuk bayi dan warga yang tinggal di luar desa. Dana ini berasal dari PAD, terutama dari Umbul Pelem Water Park, yang pada 2024 menghasilkan Rp 6,4 miliar. BUMDes Sumber Kamulyan juga mempekerjakan 55 warga lokal, mendukung pengurangan pengangguran.

Meskipun data statistik langsung belum tersedia, program ini tampaknya membantu mengurangi kemiskinan melalui peningkatan akses finansial dan lapangan kerja. Upaya ini bisa menjadi inspirasi bagi desa lain, meskipun perlu evaluasi lebih lanjut untuk dampak jangka panjang.

Desa Wunut terletak di Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan berbatasan dengan Kabupaten Boyolali. Nama "Wunut" berasal dari penggabungan dua pemerintahan desa pada masa lalu, Bekel (Wunut) dan Demang (Dukuh), yang disatukan berdasarkan sejarah tradisional (Selamat Datang Ke Desa Wunut). Pada tahun 2016, desa ini masih berstatus tertinggal dengan PAD rendah, sekitar Rp 30 juta hingga Rp 50 juta per tahun, tetapi telah bertransformasi melalui pengelolaan wisata (Profil Desa Wunut Klaten yang Bagi THR Warganya, Pendapatan 2,7 Miliar).

Inisiatif Utama

• Pembagian THR:

Pada 18 Maret 2025, Desa Wunut membagikan THR senilai Rp 457,8 juta kepada 2.289 jiwa, dengan masing-masing menerima Rp 200.000. Pembagian ini dilakukan di Kantor Desa Wunut, melibatkan 14 RT dan 6 RW, dan terbuka untuk semua warga yang terdaftar dalam KK, termasuk bayi dan warga yang tinggal di luar desa, asalkan memiliki KTP (7 Fakta Desa Wunut Klaten Bagi THR Rp 457 Juta ke Warganya).

Program THR ini mulai berjalan sejak 2023, dengan nominal yang meningkat setiap tahun. Pada 2023, THR diberikan sebesar Rp 300.000 per KK, dan pada 2024 meningkat menjadi Rp 400.000 per KK, sebelum berubah menjadi Rp 200.000 per jiwa pada 2025 untuk meningkatkan inklusivitas (Inovasi Pemanfaatan Dana Desa di Desa Wunut Untuk Kesejahteraan Warga).

Dana THR berasal dari PAD, terutama dari pengelolaan Umbul Pelem Water Park, yang pada 2024 menghasilkan Rp 6,4 miliar, turun dari Rp 7,2 miliar pada 2023, tetapi tetap signifikan untuk mendukung program kesejahteraan (Desa Wunut Klaten Bagi THR Nyaris Setengah Miliar ke Warga, Duit dari Mana?).

• Pengelolaan Wisata Lokal:

Umbul Pelem Water Park, dikelola oleh BUMDes Sumber Kamulyan, menjadi sumber utama PAD Desa Wunut. Pada 2023, BUMDes ini mencatat omset Rp 7,824 miliar dengan laba bersih Rp 5,75 miliar, menyumbang PAD sebesar Rp 3,1 miliar (Inovasi Pemanfaatan Dana Desa di Desa Wunut Untuk Kesejahteraan Warga).

Wisata ini juga menciptakan lapangan kerja, dengan BUMDes mempekerjakan 55 warga lokal, terdiri dari 14 karyawan tetap dan 41 karyawan temporer, serta mendukung pertumbuhan UMKM di sekitar area wisata, yang meningkatkan aktivitas ekonomi lokal (Profil Desa Wunut di Klaten, Desa yang Dulu Tertinggal Tapi Kini Mampu Bagikan THR Rp457,8 Juta untuk Warganya).

Rencana ekspansi ke Umbul Gede dan bisnis lain juga sedang dipersiapkan untuk meningkatkan pendapatan di masa depan (Desa di Klaten Beri THR Lebaran ke Warga Rp 200.000 Per Orang).

• Program Lain:

Selain THR, Desa Wunut juga menjalankan program jaminan kesehatan dan jaminan kematian, yang dibiayai dari hasil usaha BUMDes, memberikan perlindungan finansial tambahan bagi warga (Berita Terkini Harian Desa-wunut-klaten Terbaru Hari Ini).

Dampak Potensial

• Pengurangan Pengangguran: Dengan 55 warga yang bekerja di BUMDes dan pertumbuhan UMKM, tampaknya ada penurunan pengangguran, meskipun data statistik spesifik belum ditemukan. Geliat ekonomi di sekitar wisata juga diperkirakan mendukung penciptaan lapangan kerja secara tidak langsung (Pengelola Desa Wunut di Klaten telah berhasil mengoptimalkan Umbul Pelem menjadi objek wisata air).

• Pengurangan Kemiskinan: Pembagian THR dan program jaminan sosial membantu meringankan beban ekonomi warga, terutama menjelang hari raya. Dengan PAD yang meningkat, desa mampu mendistribusikan dana untuk kesejahteraan, yang kemungkinan besar mengurangi kemiskinan, meskipun evaluasi lebih lanjut diperlukan (Desa Wunut Klaten Bagi THR Nyaris Setengah Miliar ke Warga, Duit dari Mana?).

Kesimpulan

Kemiskinan dan pengangguran adalah isu sosial yang kompleks di Indonesia, yang memerlukan pendekatan yang komprehensif, termasuk peningkatan kesadaran publik. Pemerintah Indonesia, melalui berbagai kementerian dan lembaga seperti Kementerian Sosial (Kemensos) dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), telah aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran, tetapi kesadaran publik tentang isu-isu ini dan program yang ada perlu ditingkatkan.

Patologi sosial memandang kemiskinan sebagai hasil dari kegagalan moral individu, seperti kemalasan atau ketergantungan, yang sering kali memicu stigmatisasi. Sebaliknya, rehabilitas sosial berfokus pada solusi struktural, seperti redistribusi sumber daya dan peluang, untuk mengatasi kemiskinan secara sistemik, bukan menyalahkan individu.

Belajar dari program wisata seperti yang sudah dilakukan di desa Tulung, Klaten seharusnya pemerintah dapat mengadakan diskusi secara nasional tentang bagaimana memberdayakan daerah masing-masing sebagai langkah untuk mengurangi pengangguran dan mendiskusikan bagaimana pendapatan wisata dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kemiskinan dengan menjadikan desa Tulung sebagai model untuk desa lain di Indonesia. Pemerintah bisa menjalin kerja sama dengan tokoh publik dan influencer untuk menyebarkan pesan tentang pentingnya menangani kemiskinan dan pengangguran melalui jalur atau program pariwisata sehingga dapat meningkatkan jangkauan informasi lebih luas.

Hal lain yang dapat dilakukan pemerintah yaitu dengan menggabungkan pengembangan pariwisata dengan program Pendidikan karena pendidikan dapat menjadi alat untuk mengurangi kemiskinan jangka Panjang. Dari pandangan tersebut, seharusnya sistem pendidikan di Indonesia tidak terlalu berfokus pada teori, sehingga tidak menghasilkan lulusan yang tidak siap kerja. Pemerintah juga perlu melakukan pelatihan keterampilan kepada masyarakat disetiap desa, dan jaminan sosial untuk memastikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan. Misalnya, pemerintah dapat menyediakan pelatihan keterampilan untuk pekerja lokal di sektor pariwisata.

Selain itu, Pemerintah juga harus gencar melakukan perubahan mental masyarakat seperti mengadakan pelatihan keahlian atau dukungan mental dari disiplin psikologi, untuk membantu warga membangun rasa percaya diri dan kemandirian. Sehingga kesadaran tentang dampak psikologis kemiskinan dan pengangguran, seperti stres dan kecemasan, baik di kalangan pembuat kebijakan maupun masyarakat umum, dapat dipahami oleh masyarakat luas. Kami berharap adanya kebijakan sosial yang lebih mempertimbangkan kesehatan mental, seperti diberikannya kemudahan akses ke layanan konseling kepada masyarakat atau diadakannya program yang mendukung kesejahteraan psikologis disetiap daerah. Diharapkan program tersebut membuka peluang bagi mahasiswa psikologi untuk turut berkontribusi dalam melakukan perubahan mental dengan memberikan wawasan tentang faktor-faktor seperti motivasi, efikasi diri, dan dukungan sosial yang penting dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran. Sehingga masyarakat dapat mengatasi stigma serta stereotip negatif terhadap orang miskin dan pengangguran, yang dapat memperburuk kondisi sosial mereka terlebih pengangguran dan kemiskinan dapat memengaruhi kesehatan mental individu dan komunitas, termasuk stres, kecemasan, dan depresi.

REFERENCE

https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awr1Seezc_9nYAIAMMvLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1746004148/RO=10/RU=https%3a%2f%2fjateng.idntimes.com%2fnews%2findonesia%2fdhana-kencana-1%2fprofil-desa-wunut-klaten-yang-bagi-thr-warganya-pendapatan-27-miliar/RK=2/RS=dbk121_xocBYo4HkjYSO36daK7Q-

https://www.antarafoto.com/view/1605849/tour-umbul-pelem-klaten

https://id.wikipedia.org/wiki/Wunut%2C_Tulung%2C_Klaten

https://radarsolo.jawapos.com/klaten/845786279/kisah-sukses-pemdes-wunut-beri-thr-warga-dari-pengelolaan-wisata-umbul-pelem

https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrKFtotdP9nbQIAEPrLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1746004269/RO=10/RU=https%3a%2f%2fdesawunutklaten.id%2finovasi-pemanfaatan-dana-desa-di-desa-wunut-untuk-kesejahteraan-warga%2f/RK=2/RS=19YXx8_dQXWRNa8ldxCJZcMbiCw-

https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awrx_jaWdP9newIAgJTLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1746004374/RO=10/RU=https%3a%2f%2fklaten.pikiran-rakyat.com%2fklaten%2fpr-2419168523%2fprofil-desa-wunut-di-klaten-desa-yang-dulu-tertinggal-tapi-kini-mampu-bagikan-thr-rp4578-juta-untuk-warganya/RK=2/RS=DyfeOeKtmw321xt1szen0NdP8Gw-

https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrKAgMAdf9nEwIA0F3LQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1746004480/RO=10/RU=https%3a%2f%2fwww.detik.com%2fjateng%2fberita%2fd-7830096%2f7-fakta-desa-wunut-klaten-bagi-thr-rp-457-juta-ke-warganya/RK=2/RS=4P_Wr9nXmk2ycnv4A2n7Dnp4Lw8-

https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrKAgMndf9nIAIAMMvLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1746004520/RO=10/RU=https%3a%2f%2fwww.detik.com%2fjateng%2fberita%2fd-7829256%2fdesa-wunut-klaten-bagi-thr-nyaris-setengah-miliar-ke-warga-duit-dari-mana/RK=2/RS=WXYz3y.zOBDUdqU3eZCjUk_5jX8-

https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrPpRtbdf9npQIAsIzLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1746004572/RO=10/RU=https%3a%2f%2fdesawunutklaten.id%2fsejarah-desa-wunut%2f/RK=2/RS=yDqxfY_eztQIsv5cwx6ObK6dlk0-

https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrPrr6Xdf9nIQIAcG3LQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1746004632/RO=10/RU=https%3a%2f%2fwww.liputan6.com%2ftag%2fdesa-wunut/RK=2/RS=N4MWOCo3N.6MbXin1nobuweShy0-

https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awr1See_df9nUwIAoGXLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1746004671/RO=10/RU=https%3a%2f%2fregional.kompas.com%2fread%2f2025%2f03%2f19%2f052432978%2fdesa-di-klaten-beri-thr-lebaran-ke-warga-rp-200000-per-orang/RK=2/RS=SDvWlCJSHylOG0zapEw_la3nxRU-

https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrKAgPrdf9nEwIAyIjLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1746004715/RO=10/RU=https%3a%2f%2fwww.liputan6.com%2ftag%2fdesa/RK=2/RS=U0.YiiH8YdZhu8S3aO13Rmb26kY-

https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrKATaYgf9niwIAAFbLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1746007705/RO=10/RU=https%3a%2f%2fwww.sciencedirect.com%2ftopics%2fsocial-sciences%2fsocial-pathology/RK=2/RS=i4MOvSZ.sU3.0pkJSfnC0FfZ8Pk-

https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrKD3sZgv9nHAIAoOLLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1746007833/RO=10/RU=https%3a%2f%2fwww.sciencedirect.com%2ftopics%2fsocial-sciences%2fsocial-rehabilitation/RK=2/RS=xo5bWDYl4guHbv.uhQOJ2.6pLn0-

https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrKFtpsgv9negIAgBfLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1746007916/RO=10/RU=https%3a%2f%2fwww.ncbi.nlm.nih.gov%2fpmc%2farticles%2fPMC28602%2f/RK=2/RS=bGl08nvH_EU9wLe6j_vrOSQv_44-

https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC28602/

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0167268119301969

https://www.ukessays.com/essays/sociology/the-pathological-and-structural-explanations-of-poverty.php

https://www.ukessays.com/essays/sociology/the-pathological-and-structural-explanations-of-poverty.php

https://www.jrf.org.uk/sociological-perspectives-on-poverty

https://link.springer.com/article/10.1007/s40737-020-00189-2

https://www.encyclopedia.com/social-sciences-and-law/sociology-and-social-reform/sociology-general-terms-and-concepts/social-pathology

https://www.lawinsider.com/dictionary/social-rehabilitation

https://psychologydictionary.org/social-rehabilitation/