Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Menguak Warna-warni Kota Bergen, Norwegia
7 Desember 2019 22:23 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
Tulisan dari Dilla Trianti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jika saya ditanya kota apa yang menjadi favorit di Norwegia yang pernah saya kunjungi, maka tanpa berpikir panjang saya akan menjawab 'Bergen.'
Kota Bergen merupakan kota kedua terbesar di Norwegia dan merupakan gerbang menuju fjord Norwegia yang menjadi kota favorit para wisatawan, baik domestik mau pun mancanegara. Salah satu alasannya karena Kota Bergen ini bisa menjadi titik awal atau akhir dari tur paling terkenal di Norwegia yaitu Norway in a Nutshell tour. Cerita tentang tur itu sendiri pernah saya ceritakan di artikel Menjelajahi Norwegia, Negeri Seindah Arendelle .
ADVERTISEMENT
Nah, Bergen itu sendiri tidak kalah indahnya dengan tur tadi, dan menawarkan beragam kombinasi wisata alam, budaya, sejarah, dan kehidupan perkotaan yang menyenangkan. Terletak di sisi gunung, dan menghadap laut, Kota Bergen yang juga dikenal sebagai kota hujan di Norwegia ini, kaya akan sejarah dan tradisi budaya. Berikut beberapa tempat yang menjadi favorit saya di sana.
1. Bryggen
Bryggen atau disebut The Hanseatic Wharf adalah distrik pelabuhan bersejarah di Kota Bergen yang merupakan salah satu kota pelabuhan tertua di Eropa Utara, yang dahulu didirikan sebagai pusat perdagangan pada abad ke-12. Saat ini, hanya sekitar seperempat dari bangunan asli yang tersisa, setelah adanya pembongkaran di abad ke-19 dan sejumlah kebakaran di tahun 1950-an. Namun, struktur bangunan ala abad pertengahan dan semua elemen bangunan yang dibutuhkan untuk memperlihatkan bagaimana Bryggen berfungsi seperti dahulu, tetap dipertahankan.
Pada tahun 1979, Bryggen telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan saat ini dijadikan sebagai wilayah untuk restoran, pub, toko kerajinan dan museum sejarah. Bangunan di Bryggen diwarnai beraneka rupa, sehingga cocok sekali untuk dijadikan lokasi foto-foto, selfie yang sangat instagrammable.
ADVERTISEMENT
2. Gunung Fløyen
Kota Bergen terkenal dengan tujuh gunung yang mengelilinginya, dan salah satu yang menjadi favorit untuk turis adalah Gunung Fløyen. Untuk mengunjungi puncak Gunung Fløyen, bisa dengan dua cara, yaitu dengan kereta funicular (semacam trem vertikal yang bisa menanjak gunung) atau dengan hiking ke puncak.
Untuk menaiki funicular, kita tinggal menuju ke stasiun Fløibanen yang letaknya ada di belakang Bryggen, tidak jauh dan bisa ditempuh dengan jalan kaki. Setelah melewati jarak 844 meter dan ketinggian 302 meter dalam waktu sekitar 5-7 menit, Fløibanen funicular akan membawa kita ke puncak, dan disana kita akan disuguhi pemandangan seluruh Bergen dan fjord.
Selain itu, gunung Fløyen menawarkan beragam aktivitas, seperti ada area bermain untuk anak, naik perahu kano di danau Skomakerdiket (jaraknya sekitar 5-10 menit berjalan kaki dari area bermain), naik zipline untuk anak, naik sepeda gunung, bertemu kambing Kashmir yang tinggal di sana, atau sekedar berjalan-jalan mengitari keindahan alamnya.
3. Gunung Ulriken
Satu gunung lagi yang menjadi favorit saya adalah Gunung Ulriken, yang dapat juga diakses dengan mendaki dari gunung Fløyen. Atau kita bisa naik cable car atau mendaki dari stasiun cable car tersebut atau Bergen Hostel Montana.
Untuk menuju stasiun cable car Ulriken643, kita bisa naik bus khusus Ulriken Express Bus yang berangkat dari pusat kota dekat Bryggen, atau bisa dengan bus umum namun harus dilanjutkan dengan berjalan kaki. Ulriken643 akan membawa kita ke ketinggian 643 meter di atas permukaan laut, yang merupakan puncak gunung tertinggi diantara tujuh gunung yang mengelilingi Kota Bergen, dan kita kembali disuguhi paronamic view Kota Bergen, fjord dan pegunungan. Meskipun terdengar serupa, namun Fløyen dan Ulriken memberikan ‘rasa’ yang berbeda, sehingga untuk saya pribadi, mengunjungi keduanya adalah keharusan.
ADVERTISEMENT
4. Fish Market
Pasar ikan ini terletak di jantung Kota Bergen, dekat dengan Bryggen, yang merupakan tempat yang terkenal dan bersejarah. Tempat ini dijadikan daerah perdagangan sejak tahun 1200, ketika para nelayan menjual makanan laut mereka kepada penduduk setempat di Bergen. Selain itu, para petani dari daerah sekitar Bergen juga menjual produknya di sini.
Saat ini, fish market Bergen menjadi objek yang juga popular tidak hanya untuk turis, tapi juga untuk para fotografer, yang menargetkan ikan dan makanan laut yang berlimpah sebagai objek fotonya. Selain ikan dan makanan laut, anda juga dapat membeli buah, sayuran, benda-benda kerajinan tangan, dan suvenir.
5. Bergen Fjord Tour
ADVERTISEMENT
Sebagai gerbang menuju keindahan fjord di Norwegia, Bergen menawarkan beragam macam tur ke pelbagai fjord terkenal, seperti fjord cruise ke Nærøyfjorden, Hardangerfjord, Flåm dan Stegastein viewpoint, Rosendal, Modalen Fjord, Mostraumen dan lainnya. Namun, karena terbatas waktu, saya menyempatkan untuk ikut tur Bergen-Mostraumen yang memakan waktu (hanya) tiga jam saja.
Fjord cruise ini dimulai dari Zachariasbryggen, tepat di sebelah fish market Bergen. Dari awal perjalanan, anda dapat melihat Bryggen dari sudut yang berbeda, melewati kota tua dan pelabuhan. Pelayaran berlanjut menuju Osterfjorden yang panjangnya mencapai 27 kilometer, dan di tepi fjord kita akan melewati Modalen, kota terkecil kedua di Norwegia dengan jumlah penduduk hanya sekitar 380 orang.
Setelah itu, kita akan melewati gunung-gunung tinggi yang curam, dan selat Mostraumen yang dangkal dan sempit. Pelayaran ini melengkapi pengalaman ketika mendaki Preikestolen dan memandang fjord dari atas, seperti tertuang di kisah sebelumnya Mendaki Preikestolen, Menerjang Salju di Negeri yang Indah.
ADVERTISEMENT
Pelayaran ini terus akan membawa kita pada tujuan terakhir sebelum kembali ke Kota Bergen, yaitu lokasi air terjun kecil yang menyegarkan ketika terpercik ke wajah kita saat kapal feri mendekati tebing dan air terjun tadi. Staf kapal kemudian menyorongkan ember untuk mengambil aliran air tersebut, dan para penumpang berkesempatan untuk mencobanya. Awalnya saya ragu ketika melihat ember berisi air terjun tersebut, karena tentunya bercampur dengan sedikit dedaunan dan lumut. Tapi ketika saya mencicipinya, wow, rasanya enak dan segar sekali, berbeda sekali dengan rasa air mineral dalam kemasan.
Nah, itulah tempat-tempat favorit saya di Kota Bergen. Sebenarnya masih banyak tempat lainnya yang bisa kita kunjungi ketika berada di Bergen, seperti museum-museum, kota tua, kafe-kafe, dan lainnya. Lain kali, jika diberikan kembali kesempatan untuk mengunjungi Bergen lagi, tentunya akan saya eksplorasi lebih dalam lagi.
ADVERTISEMENT
Tertarik? Yuk, pergi bersama-sama.