Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Alternatif Rekreasi Malam Tahun Baru
30 Desember 2021 20:27 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Muhammad Mas Multazam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan setidaknya ada 11 kawasan yang ditutup dengan sistem CFN (Crowd Free Night), CFN merupakan aturan pembatasan mobilitas kendaraan dan pejalan kaki. CFN ini diberlakukan pada malam tahun baru, 31 Desember 2021.
ADVERTISEMENT
Kawasan tersebut adalah Jalan Asia Afrika, Jalan Gunawarman - Jalan Senopati - SCBD, Mahakam - Bulungan - Barito 1, Thamrin - Sudirman, Kota Tua, Seputaran Monas, Kemayoran, Pantai Indah Kapuk 2, Kemang, Banjir Kanal Timur (BKT) dan Kawasan Danau Sunter. Kebijakan CFN ini membuat warga Jakarta bingung bagaimana mereka menghabiskan malam tahun baru kali ini.
Begitupula dengan masyarakat Kota Bandung yang mobilitasnya selama malam tahun baru 2022 dibatasi oleh kepolisian, seperti yang dikatakan oleh Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Rano Hadiyanto yang mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan rekayasa arus lalu lintas berupa pengalihan arus atau buka tutup beberapa ruas jalan namun tidak sampai penutupan total.
Hal ini membuat masyarakat Kota Bandung dan Jakarta ataupun daerah lain yang memberlakukan peraturan serupa tidak dapat melakukan kegiatan diluar rumah secara leluasa, mengingat bahwa virus COVID-19 masih mengancam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan rekreasi untuk melepas penat, namun harus tetap mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan. Maka dari itu, berikut adalah rekomendasi rekreasi yang menyenangkan dan tetap aman.
Rural Tourism
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan bahwa Rural Tourism tengah naik daun saat ini, karena sebagai salah satu pilihan rekreasi di kala pandemi. Yang mana Rural Tourism diartikan sebagai rekreasi "kembali ke alam", karena aktivitasnya berpusat di alam terbuka seperti taman nasional, hutan, daerah pedesaan dan daerah pegunungan.
Sandiaga Uno menambahkan bahwa Rural Tourism ini otomatis mengarah kepada desa wisata dan ekowisata. Wisata ke desa menjadi rekreasi yang relatif aman karena banyaknya kegiatan diluar ruangan dan interaksi yang minim dengan orang lain. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di desa wisata, seperti menanam padi, membuat kerajinan tangan, dan memanen produk pertanian dengan belajar menjadi warga setempat.
ADVERTISEMENT
Selain wisata ke desa, ekowisata juga dapat menjadi alternatif. Secara garis besar, ekowisata memusatkan kegiatan wisata di alam terbuka. Contoh kegiatan yang dapat dilakukan seperti mendaki gunung, berkemah, dan piknik.
Ekowisata menjadi relatif aman karena ekowisata lebih banyak menghabiskan waktu di alam terbuka dengan udara segar tidak terbatas, meminimalisasi interaksi antar manusia, dan tempat yang luas, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir akan ancaman virus COVID-19.
Untuk kegiatan wisata ke desa masyarakat Kota Jakarta dapat mengunjungi desa wisata terdekat seperti Kampung Budaya Betawi Setu Babakan maupun mengunjungi desa wisata di kota terdekat seperti desa wisata yang terletak di Bogor, Cianjur ataupun Tangerang. Sementara untuk masyarakat Kota Bandung dapat mengunjungi Desa Wisata Alam Endah maupun mengunjungi desa wisata terdekat di daerah Ciwidey, Lembang dan daerah sekitar.
ADVERTISEMENT
Untuk kegiatan ekowisata masyarakat Kota Jakarta dapat melakukan kemah pada malam tahun baru di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, maupun tempat lain yang berada di sekitar Kota Jakarta. Sementara untuk masyarakat Kota Bandung dapat berkemah di Rancaupas, Gunung Puntang dan daerah lain sekitar Kota Bandung.
Staycation
Kegiatan lain selain Rural Tourism pada malam tahun baru adalah melakukan kegiatan Staycation atau dapat diartikan memiliki arti sebagai liburan yang dilakukan di rumah atau di dekat rumah, daripada bepergian ke tempat lain. Contohnya, memesan kamar di hotel yang lokasinya sama dengan kota tempat kita tinggal dan melakukan semua kegiatan perpindahan tahun di hotel tersebut.
Bagi kalian yang merencanakan momen perpindahan tahun baru 2022 ini dengan kegiatan Staycation, pastikan kalian sudah memiliki reservasi kamar pada hotel tersebut, dikarenakan kebanyakan hotel sudah penuh pada saat malam tahun baru.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini aman untuk dilakukan karena tentunya pihak hotel sudah tersertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) dan baik tamu maupun pegawai hotel yang ada sudah melakukan vaksinasi dan terpantau melalui aplikasi Peduli Lindungi, sehingga kegiatan Staycation akan aman dari ancaman virus COVID-19.
Stay at Home!
Stay at home atau dirumah saja merupakan kegiatan alternatif lainnya dengan menghabiskan malam tahun baru di rumah saja bersama keluarga dan kerabat. Meskipun dirumah saja, jika menghabiskan waktu dengan menyenangkan maka sama saja sudah melakukan rekreasi.
Banyak kegiatan yang dapat dilakukan seperti memasak dan makan bersama, menonton film, dan berkumpul dengan keluarga. Kegiatan ini dinilai paling hemat, karena hanya perlu membeli bahan-bahan yang dapat disesuaikan dengan kantong masing-masing. Kegiatan ini juga dinilai paling aman dari ancaman virus COVID-19 karena kita melakukannya dirumah dengan keluarga sendiri.
ADVERTISEMENT
Dari semua kegiatan rekreasi baik itu Rural Tourism, Staycation maupun Stay at Home yang paling diutamakan adalah kesehatan diri sendiri dan juga keluarga, serta mendukung peraturan pemerintah mengenai PPKM selama libur tahun baru 2022.