Konten dari Pengguna

Petualangan di Curug Cipedok: Hujan, Teman, dan Keindahan Alam

Dimas Prayogo
Mahasiswa Universitas Amikom Purwokerto, program studi Ilmu Komunikasi
7 Januari 2025 18:01 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dimas Prayogo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto curug cipedok, (dokumentasi pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
foto curug cipedok, (dokumentasi pribadi)
ADVERTISEMENT
Akhir tahun adalah waktu yang sempurna untuk merayakan kebersamaan bersama orang-orang terdekat, dan bagi kami, grup kecil yang terdiri dari empat teman, liburan kali ini akan menjadi momen yang penuh cerita dan petualangan. Pada tanggal 1 Januari 2025, kami memutuskan untuk berlibur ke Curug Cipedok, sebuah air terjun indah yang terletak di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Berbekal semangat dan antusiasme, kami siap menjalani perjalanan yang penuh kejutan.
ADVERTISEMENT
Kami memulai perjalanan sekitar pukul 13.00 WIB, berangkat dari kos yang terletak tak jauh dari kota. Dengan mengendarai dua motor, kami menyusuri jalan menuju Kabupaten Banyumas yang hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam. Meskipun cuaca cerah, tidak ada perjalanan yang benar-benar bebas dari tantangan.
Di tengah perjalanan, kami mengalami sedikit kendala. Salah satu motor kami mulai kesulitan menaiki jalan yang menanjak tajam. Mesin motor tampak kewalahan, dan kami pun harus berhenti sejenak. Untungnya, kami bisa saling membantu. Salah satu teman turun dari motor untuk mendorong, sementara yang lainnya mencoba mengatur gas agar motor bisa melanjutkan perjalanan. Walaupun kami sempat khawatir, akhirnya motor itu berhasil melewati tanjakan dan kami bisa melanjutkan perjalanan.
ADVERTISEMENT
Kami tertawa bersama, menyadari bahwa petualangan ini sudah dimulai dengan kejadian yang tak terduga. Beberapa kilometer kemudian, kami mulai memasuki kawasan desa yang lebih sepi dan alami. Pemandangan sekitar sangat indah, dengan pepohonan hijau yang menjulang tinggi dan udara yang terasa segar. Menyusuri jalanan desa membuat kami semakin merasa dekat dengan alam, dan suasana ini semakin membuat kami semangat untuk sampai ke tujuan.
Sesampainya di lokasi parkir, kami merasa sedikit kecewa. Kami pikir air terjun Curug Cipedok sudah berada di depan mata, namun ternyata lokasi air terjun masih jauh dari tempat parkir. Kami harus berjalan kaki selama sekitar 10 menit melewati jalan setapak yang cukup terjal dan berbatu. Meskipun jalanan cukup menantang, kami menikmati setiap langkahnya karena dikelilingi oleh pemandangan alam yang menakjubkan.
curug cipedok (dokumen pribadi)
Selama perjalanan menuju air terjun, kami sempat berbincang ringan, berbagi cerita, dan tertawa bersama. Dalam perjalanan seperti ini, kami merasa bahwa kebersamaan adalah hal yang paling berharga. Meskipun sedikit lelah, semangat untuk melihat keindahan alam yang kami tuju membuat kami terus melangkah maju.
ADVERTISEMENT
Setelah berjalan kaki selama sekitar sepuluh menit, kami akhirnya sampai di lokasi Curug Cipedok. Semua rasa lelah langsung terbayarkan begitu kami melihat air terjun yang menyegarkan, dengan air yang jatuh deras dari ketinggian, membentuk kolam alami di bawahnya. Suara gemuruh air yang jatuh dan udara sejuk yang berhembus membuat suasana semakin memukau. Kami semua langsung terpesona dengan pemandangan yang luar biasa ini.
Kami duduk di sekitar area air terjun, menikmati keindahan alam yang tak tergantikan ini. Sambil bersantai, kami membuka termos berisi kopi hangat dan cemilan yang sudah kami persiapkan sejak dari kos. Kopi yang hangat dan cemilan yang enak terasa sangat nikmat di tengah udara segar dan pemandangan indah. Kami menikmati momen kebersamaan ini, merasa sangat bersyukur bisa berbagi pengalaman ini bersama teman-teman.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu kemudian, kami merasa sudah cukup beristirahat dan memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Namun, sebelum pulang, kami memutuskan untuk mampir ke sebuah warung kecil di sekitar lokasi wisata. Di sana, kami mencoba mendoan, gorengan khas Banyumas yang terbuat dari tempe yang dilapisi tepung dan digoreng garing. Mendoan yang hangat dan renyah menjadi santapan sempurna setelah beraktivitas di alam.
Setelah menikmati mendoan dan berbincang santai di warung, kami merasa waktunya untuk pulang. Namun, cuaca mulai berubah. Langit yang semula cerah tiba-tiba mendung, tanda bahwa hujan akan segera turun. Kami segera bergegas untuk pulang, berharap bisa kembali ke kos sebelum hujan turun. Namun, tak lama setelah kami meninggalkan lokasi wisata, hujan lebat mengguyur perjalanan kami.
ADVERTISEMENT
Saat itu, kami hanya bisa pasrah. Tidak ada tempat untuk berteduh di sepanjang jalan, dan kami pun terpaksa berhenti di beberapa ruko yang sudah tutup. Kami bersembunyi di bawah atap ruko yang tidak cukup besar untuk menampung kami semua. Kami hanya bisa menunggu hujan reda sambil tertawa melihat kondisi kami yang mulai basah kuyup.
Setelah sekitar sepuluh menit, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Meskipun hujan semakin deras dan kami tidak membawa mantel hujan, kami tahu waktu sudah semakin sore dan cuaca semakin gelap. Kami tidak ingin terjebak di tengah hujan yang semakin deras. Dengan sedikit kekhawatiran, kami menerobos hujan, berharap bisa segera sampai di kos. Perjalanan pulang ini menjadi tantangan tersendiri, namun kami tahu, petualangan ini akan menjadi kenangan indah yang akan kami ceritakan berulang kali.
ADVERTISEMENT
Setelah beberapa waktu, akhirnya kami tiba kembali di kos sekitar pukul 17.20 WIB. Kami semua basah kuyup, namun kebahagiaan yang kami rasakan tidak dapat digantikan dengan apapun. Petualangan ke Curug Cipedok ini mengajarkan kami tentang arti kebersamaan, kesabaran, dan kegembiraan dalam menjalani setiap perjalanan, baik yang penuh tantangan maupun yang mulus.
Kami menutup hari itu dengan cerita-cerita lucu tentang perjalanan pulang yang penuh hujan. Walaupun kami semua kelelahan dan basah kuyup, hati kami penuh dengan kebahagiaan. Liburan akhir tahun ini benar-benar menjadi pengalaman yang tak terlupakan, dan kami berjanji untuk lebih banyak berpetualang bersama teman-teman di masa mendatang.