Konten dari Pengguna

Digitalisasi Pelayanan Publik Dan Transparansi Pemerintahan Melalui Website Desa

Dina Wulandari
Mahasiswa S1 Administrasi Publik Universitas Diponegoro
12 Agustus 2024 9:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dina Wulandari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Batang, 5/08/2024
Mahasiswa KKN Undip Desa Babadan
penyerahan simbolis poster tentang website desa penyerahan
Diera globalisasi, penyebaran informasi di lakukan secara cepat melalui online. Berdasarkan data dari Asosiasia Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bahwa jumlah pengguna internet mencapai 221.563.479 jiwa. Dengan kemajuan teknologi, sejumlah desa menyebarkan informasi pembangunan desa melalui website desa. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika 60 persen dari total 75 ribu desa yang dibina, sudah semua desa terhubung dengan Teknologi Komunikasi dan Informatika (TIK).
ADVERTISEMENT
Kominfo berperan dalam mendorong seluruh desa di Indonesia terhubung dengan TIK dilakukan melalui penyediaan domain id dan hosting laman website desa secara gratis selama satu tahun. Hal ini akan membuat perangkat desa lebih mudah memberikan informasi tentang kondisi desa.
Dikarenakan hal tersebut, mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro dan perangkat desa bersinergi dalam pengelolaan website desa. Kegiatan tersebut berlangsung selama minggu ke 3 dan ke 4 pelaksanaan kegiatan KKN Tim II Periode 2023/2024. Program tersebut berjalan sesuai dengan perencanaan kegiatan. Kegiatan dimulai sejak tanggal 25 Juli sampai 7 Agustus 2024. Salah satu program kerja monodisiplin yang disusun Dina Puspita Wulandari mahasiswa S1 Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
ADVERTISEMENT
Program ini menyoroti tentang penyebaran informasi secara cepat melalui website desa dan transparansi pemerintahan Desa Babadan kepada masyarakat. Di era digital yang terus berkembang, website desa menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam memperkuat konektivitas dan pelayanan publik di tingkat desa. Website Desa Babadan adalah sebuah platform online yang memungkinkan desa untuk berkomunikasi, menyediakan informasi, dan memberikan layanan kepada masyarakat.
Tak hanya itu, website desa akan membuat perangkat desa lebih mudah memberikan informasi tentang kondisi desa mereka kepada banyak pihak. Selain itu, dengan adanya website Desa Babadan bisa digunakan untuk melihat jumalh penduduk, penghasilan, luas wilayah, potensi desa, Anggaran Pembiayaan Desa (APBDes), profil pemerintah desa dan perangkat desa, demografi desa, layanan informasi surat dan alur pelayanan yang bisa menjadi ajang promosi desa. Adanya data tersebut juga bisa digunakan dalam pemetaan kesejahteraan, penyebaran, dan memudahkan pemerintah desa mengetahui potensi di Desa Babadan. Berikut merupakan beberapa manfaat adanya Website Desa Babadan.
ADVERTISEMENT
1. Keterbukaan dan Transparansi
Website pemerintah desa memudahkan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Masyarakat dapat mengakses laporan keuangan dan hasil pembangunan, serta informasi tentang kebijakan, program, dan anggaran.
2. Akses Informasi yang Mudah
Dengan menggunakan website desa, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi penting seperti jadwal kegiatan, pengumuman, peraturan, dan berita terkini.
3. Peningkatan Partisipasi Masyarakat
Website desa memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa. Masyarakat dapat memberikan masukan, mengajukan permohonan, dan berinteraksi dengan pemerintah desa melalui platform tersebut.
Berdasarkan pendapat dari Pak Saryono selaku Sekretaris Desa Babadan “ Pengelolaan website dengan bisa berjalan dengan baik yang nantinya akan difokuskan ke 1 admin. Diharapkan bisa pengoptimalan manfaat dapat diperoleh dengan adanya website desa”,Sekretaris Desa pada Selasa, 5 Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
Diharapkan dengan adanya Website Desa Babadan dapat mempermudah infomasi dari perangkat desa dengan masyarakat Desa Babadan. Pemerintah desa harus rajin upload informasi terbaru tentang desa. Dasar data tersebut ke depan bisa digunakan untuk pemetaan kesejahteraan, penyebaran, dan memudahkan pemerintah mengetahui potensi di suatu desa agar bisa dipromosikan.
Sumber :
Kompas.com, 60 Persen Desa Sudah Terapkan Sistem Informasi
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Dukung Desa Melek TIK Kominfo Sediakan Website Gratis
Penulis: Dina Puspita Wulandari program studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Politik
Dosen Pendamping Lapangan KKN: Dr. Adi Nugroho, M.Si
Lokasi : Desa Babadan Kecamatan