news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Perjalanan Saya di Jepang

Diva Diandra
Mahasiswa Studi Kejepangan Universitas Airlangga
Konten dari Pengguna
9 Oktober 2022 22:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Diva Diandra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo by Satoshi Hirayama: https://www.pexels.com/photo/crowd-surrounded-by-buildings-during-night-time-2070033/
zoom-in-whitePerbesar
Photo by Satoshi Hirayama: https://www.pexels.com/photo/crowd-surrounded-by-buildings-during-night-time-2070033/
ADVERTISEMENT
Diva Diandra Maitreya
Studi Kejepangan
Fakultas Ilmu Budaya
ADVERTISEMENT
Saya akan menceritakan perjalanan saya ke Jepang dalam rangka liburan. Saya sudah menantikan perjalanan ini sejak lama. Saya sampai di Jepang pada pukul 19.00, lebih tepatnya saya sampai di Bandara Haneda, Tokyo. Sesampainya di bandara, saya langsung menuju ke hotel yang akan saya tinggali selama beberapa hari yang berada di kawasan Akihabara. Sebelum beristirahat, saya membeli beberapa makanan yang dijual di area sekitar hotel, yaitu ramen dan takoyaki. Saya memesan Tonkotsu Ramen di sebuah tempat makan bernama Tanaka Sobaten. Ramen yang mereka sajikan berkuah kental dan sangat gurih dengan topping daging babi diatasnya.
Photo by Viridiana O Rivera: https://www.pexels.com/photo/bowl-of-ramen-12984979/
Keesokan harinya, saya berjalan-jalan di Kawasan Akihabara. Di Akihabara, saya mengunjungi Animate, yaitu sebuah toko yang menjual banyak merchandise anime yang saya sukai. Mulai dari Haikyuu, One Piece, Kimetsu No Yaiba, dan lain-lain. Saya menghabiskan kira-kira 15,000 JPY untuk membeli keychain, manga, dan action figure. Ketika sedang berjalan-jalan di Akibahara, saya secara tidak sengaja melihat sebuah kafe unik yang bernama Akiba Fukurou Café yang ternyata kafe tersebut adalah sebuah kafe burung hantu. Ada 20 burung hantu yang sangat ramah dan jinak di kafe tersebut. Kafe ini men-charge sebesar 1,500 yen per jam termasuk minuman dan foto laminasi bersama burung hantu. Sebelum saya kembali ke hotel, saya pergi ke salah satu tempat yang sangat terkenal di Jepang yaitu Maidcafe Maidreamin. Kafe ini adalah kafe dimana pelayan menggunakan kostum seorang maid yang akan melayani pelanggan. Saya disambut oleh para maid dan dilayani dengan sangat baik.
ADVERTISEMENT
Alasan utama saya pergi ke Jepang adalah untuk menonton konser BTS di Tokyo Dome. Saya berangkat ke Tokyo Dome dengan taksi pada pukul 04.00 untuk menghindari antrian. Ternyata sudah banyak Army yang mengantri bahkan beberapa dari mereka memasang tenda dan tidur di area Tokyo Dome demi menghindari kemacetan.

Army adalah sebutan untuk penggemar boygroup BTS.

Saya menunggu memasuki venue sembari berbincang dengan Army yang lain. Army yang hadir tidak hanya berasal dari Jepang saja tetapi dari Thailand, Taiwan, bahkan dari Italia. Mereka rela datang ke Jepang hanya untuk menonton konser karena konser di Jepang terkenal sangat megah dan tertata. Pukul 16.00, para Army mulai dipersilahkan untuk masuk ke dalam Tokyo Dome. Konser sudah dimulai dan member BTS muncul dari backstage. Mereka menyanyikan lagu-lagu hits mereka dan beberapa b-side track yang sebelumnya belum pernah mereka nyanyikan secara live. Saya sangat bahagia karena dapat melihat BTS secara langsung dan bertemu dengan Army dari berbagai belahan dunia melalui konser ini.
ADVERTISEMENT
Keesokan harinya, saya terbangun dengan keadaan lelah dan sekujur tubuh terasa sakit. Biarpun begitu, saya tidak mau menghabiskan waktu saya menetap di dalam hotel jadi saya memutuskan untuk pergi ke Ikebukuro. Saya pergi ke Ikebukuro menggunakan kereta Yamanote Line dengan tarif 200 JPY. Saya pergi ke Sunshine Aquarium, Sunshine Aquarium mengambil konsep “Oasis in the Sky” dimana saya dapat melihat penguin seperti berenang di langit. Saya tiba-tiba merasa lapar di tengah perjalanan. Saya memutuskan untuk makan di salah satu restoran yang ada di sepanjang jalan. Saya pergi ke sebuah restoran bernama Uchitateya. Restoran ini terkenal dengan menu udon. Udon adalah salah satu jenis mi asal Jepang yang berbentuk lebar dan tebal serta terbuat dari tepung terigu.
Photo by 豊田 美栄: https://www.pexels.com/photo/photo-of-a-penguin-swimming-underwater-10471436/
Keesokan harinya pukul 06.00, saya melanjutkan perjalanan saya dengan pergi ke Disneyland. Saya berangkat dari Akihabara dengan kereta JR Yamanote Line ke Stasiun Tokyo lalu saya berganti ke kereta JR Keiyo Line dan sampai ke Stasiun Maihama. Dari Stasiun Maihama, saya menaiki kereta yang langsung mengarah ke Disneyland. Saya mulai dengan naik wahana Haunted Mansion, lalu Pirates of the Carribean, Big Thunder Mountain, dan lain lain.
ADVERTISEMENT
Tidak lupa saya juga mencicipi berbagai makanan yang dijual disana. Saya mencoba churros, smokey turkey leg yang sangat terkenal, mochi, dan popcorn yang dijual dengan tempat yang sangat lucu. Datang ke Disneyland tentu akan aneh apabila saya tidak membeli bando dengan telinga dari karakter Disney. Saya membeli bando dengan telinga Minnie Mouse berwarna ungu yang sangat lucu. Waktu saya di Disneyland diakhiri dengan menonton parade di malam hari.
Photo by Craig Adderley: https://www.pexels.com/photo/photo-of-castle-during-daytime-3411135/
Hari ini adalah hari terakhir saya di Jepang. Saya memesan tiket pesawat untuk penerbangan pukul 23.00 dini hari jadi saya masih memiliki banyak waktu untuk berjalan-jalan. Hari ini saya akan menghabiskan waktu dengan pergi ke tempat yang bertema anime yang saya sukai. Lokasi pertama adalah Tokyo Tower, lebih tepatnya saya akan pergi ke taman hiburan bertemakan One Piece yang berada di lantai 3.
ADVERTISEMENT
Ketika memasuki lantai 3, saya disambut dengan patung karakter One Piece dengan ukuran besar dan berbagai permainan yang dapat dimainkan. Saya juga membeli berbagai macam merchandise One Piece, salah satunya adalah action figure. Lokasi selanjutnya adalah Haikyuu Café. Disana tidak hanya menjual merchandise Haikyuu tetapi juga makanan dan minuman dengan tema karakter Haikyuu secara individu. Makanan yang disajikan tidak memiliki rasa yang spesial namun cukup enak.
Waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 malam, saya memutuskan untuk berangkat ke Bandara Haneda untuk pulang ke Indonesia. Pukul 23.00 pesawat saya takeoff untuk menuju ke Indonesia. Sekian perjalanan saya di Jepang. Saya tidak dapat melakukan perjalanan yang panjang di Jepang karena kurangnya waktu. Saya harap saya dapat berkunjung kembali ke Jepang dan berjalan-jalan ke berbagai daerah lain yang belum sempat saya kunjungi di Jepang.
ADVERTISEMENT
Daftar Pustaka
Fun-japan.jp. (2021, 22 Maret). Animate Akihabara: Institusi yang ditemukan di Tanah Suci Subkultur. Diakses pada 6 Oktober 2022, dari https://www.fun-japan.jp/id/articles/11725
Kanpai-japan.com. (2021, 5 Oktober). TOKYO ONE PIECE TOWER The famous pirates’ crew amusement park. Diakses pada 6 Oktober 2022, dari https://www.kanpai-japan.com/tokyo/one-piece-tower
Liburankejepang.com. (2019, 18 November). Sunshine Aquarium, Rasakan Kehidupan Laut Diatas Kota Tokyo!. Diakses pada 6 Oktober 2022, dari https://liburankejepang.com/2019/11/18/sunshine-aquarium-rasakan-kehidupan-laut-diatas-kota-tokyo/
Tensai-indonesia.com. (2018, 30 Desember). 10 Wahana Terbaik Tokyo Disneyland. Diakses pada 8 Oktober 2022, dari https://tensai-indonesia.com/10-wahana-terbaik-tokyo-disneyland/
Travel.detik.com. (2015, 31 Desember). Bukan Kucing, Kini Kafe Burung Hantu yang Lagi 'Hit' di Jepang. Diakses pada 8 Oktober 2022, dari https://travel.detik.com/international-destination/d-3108218/bukan-kucing-kini-kafe-burung-hantu-yang-lagi-hit-di-jepang#:~:text=Namun%20kini%2C%20kafe%20yang%20tengah,dalam%20berbagai%20jenis%20dan%20ukuran.