Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Cara Seorang Akuntan Bisa Tetap Sukses Pada Era Digitalisasi
31 Desember 2022 14:12 WIB
Tulisan dari Ahmad fadhizal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada era digitalisasi saat ini, yang mana perkembangan teknologi sangat cepat dan ini bisa dibuktikan dengan banyaknya profesi yang tergantikan oleh robot. Tidak hanya robot, produk pada era digitalisasi yang bisa dirasakan manfaatnya adalah AI atau Artificial Intelligence. Tercatat ada lebih dari 70% penduduk Indonesia atau sekitar 196,7 juta penduduk yang telah menggunakan AI (Artificial Intelligence), hal ini membuktikan seberapa cepatnya penyebaran AI di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, banyak orang yang tidak sadar akan seberapa cepatnya perkembangan teknologi, tetapi ketika pandemi Covid-19 melanda dunia, sistem perekonomian dunia lumpuh dan banyak pekerja yang terpaksa melakukan pekerjaannya dari rumah dan bahkan tidak sedikit juga pekerja yang di-PHK oleh perusahan karena tidak mampu membayar upah kerjanya.
Hal ini membuat para pekerja mau tidak mau harus menguasai cara penggunaan dari beberapa produk teknologi. Pada saat itulah para pekerja menyadari seberapa pentingnya teknologi dalam memudahkan pekerjaannya. Di samping manfaatnya yang besar, teknologi juga bisa menjadi ancaman bagi para pekerja, karena perkembangan teknologi tidak hanya tidak berhenti tetapi terus berkembang sampai teknologi bisa menggantikan manusia dalam melakukan berbagai pekerjaan.
Mungkin terdengar seperti fiksi, tetapi dengan terciptanya robot dan AI membuktikan bahwa teknologi bisa merubah hal yang tadinya fiksi menjadi kenyataan. Selain robot dan AI, masih banyak produk teknologi yang bisa berpotensi menggantikan suatu profesi atau pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Contohnya saja seorang akuntan yang pekerjannya berhubungan dengan penghitungan dan pengauditan data keuangan. Pada era digitalisasi ini, seorang akuntan tidak perlu lagi menghitung dan mengaudit data keuangan secara manual, hal ini bisa diselesaikan dengan cepat menggunakan produk teknologi yaitu komputer, tetapi dibalik kemudahannya tersembunyi juga ancaman yang besar bagi para akuntan. Teknologi tidak hanya bisa membantu para akuntan, tetapi juga bisa berpotensi menggantikannya.
Seiring dengan perkembangan teknologi, komputer bisa secara mandiri menghitung dan mengaudit data keuangan lebih cepat dan akurat dibandingkan dengan para akuntan. Tetapi teknologi tidak bisa serta-merta menggantikan semua peran dan fungsi para akuntan, pasti ada suatu hal yang tidak bisa dilakukan oleh teknologi dan bisa dilakukan oleh para akuntan.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang akan menjadi peluang bagi para akuntan agar bisa tetap sukses dan tidak tergerus oleh perkembangan teknologi yang semakin cepat. Cara agar seorang akuntan bisa memanfaatkan peluang tersebut secara maksimal adalah sebagai berikut:
Akuntan merupakan sebuah profesi yang sangat diperlukan setiap perusahaan. Adanya profesi ini bertujuan untuk menghitung dan mengaudit data keuangan pada perusahaan, meskipun sudah beredar produk teknologi yaitu komputer yang bisa menghitung dan mengaudit data secara cepat dan akurat. Namun, secanggih apa pun komputer tersebut tetap tidak bisa menggantikan peran dan fungsi seorang akuntan. Oleh karena itu, seorang akuntan harus percaya pada kemampuannya sendiri. Pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh komputer bukan berarti seorang akuntan tidak bisa melakukannya.
ADVERTISEMENT
Komputer bisa menghitung data keuangan dengan cepat dan akurat, tetapi komputer tidak bisa menganalisis dan mengambil keputusan yang tepat bagi perusahaan, hal ini masih memerlukan seorang akuntan profesional untuk menganalisis dan mengambil keputusan yang tepat untuk sebuah perusahaan. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa fokus utama seorang akuntan saat ini adalah meningkatkan kemampuan dalam menganalisis dan mengambil keputusan untuk dapat tetap unggul dari komputer dan produk teknologi lainnya.
Dengan manajemen waktu yang efektif, seorang akuntan dapat menyusun pekerjaannya secara rapi dan terorganisir. Tidak hanya itu, manajemen waktu yang efektif bisa menjaga kesimbangan kerja dengan kehidupan pribadi dan juga memberikan kesan baik kepada bos dan klien.
ADVERTISEMENT
Akuntan merupakan profesi yang dinamis, yang artinya seorang akuntan harus bisa memperhitungkan dan beradaptasi dengan segala jenis kondisi kerja. Dengan kemampuan beradaptasi, seorang akuntan dapat bersaing atau bahkan lebih unggul dari produk teknologi seperti komputer. Hal ini dikarenakan komputer hanya bisa bekerja menurut program yang sudah terpasang, sedangkan seorang akuntan bisa memposisikan dirinya dengan segala kondisi yang ada.
Ternyata dibalik manfaatnya yang besar di dunia pekerjaan, teknologi juga menyimpan ancaman yang berpotensi untuk menggantikan suatu profesi atau pekerjaan. Saat ini sudah banyak profesi atau pekerjaan yang telah digantikan oleh teknologi. Oleh karena itu, seorang akuntan harus bisa meningkatkan kualitas dan kemampuannya untuk bisa tetap bertahan di era yang didominasi oleh teknologi.
ADVERTISEMENT