Konten dari Pengguna

7 Faktor Risiko Serangan Jantung dan Pencegahannya

DokterSehat
Media informasi kesehatan terpercaya di Indonesia. Membahas penyakit, kehamilan, parenting, seks, kecantikan, obat, herbal, dll. Kunjungi: www.doktersehat.com
18 Februari 2020 12:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DokterSehat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi serangan jantung (Sumber foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi serangan jantung (Sumber foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Doktersehat.com – Serangan jantung adalah kondisi penyumbatan aliran darah ke jantung. Kondisi ini disebabkan oleh pembentukan plak di dinding pembuluh darah karena penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lainnya.
ADVERTISEMENT

Faktor Risiko Serangan Jantung

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko serangan jantung yang perlu diwaspadai, yaitu:

1. Usia

Risiko penyakit jantung akan lebih rentan dialami oleh pria berusia 45 tahun atau lebih tua dan wanita berusia 55 tahun atau lebih tua.

2. Riwayat Keluarga

Faktor keturunan bisa jadi salah satu faktor risiko penyakit jantung yang paling utama. Apabila ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung, maka besar kemungkinan Anda pun akan terkena penyakit ini.
3. Kebiasaan Merokok
Perokok aktif berisiko terkena serangan jantung. Tidak hanya itu, seorang perokok pasif yang terpapar asap rokok jangka panjang pun berisiko tinggi.
4. Stres
Ketika seseorang merasa stres, maka orang tersebut akan berisiko tinggi terkena serangan jantung. Oleh karena itu, sebisa mungkin tenangkan pikiran.
ADVERTISEMENT
5. Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas berkaitan dengan kenaikan kadar kolesterol dalam darah, tekanan darah tinggi, kadar trigliserida, dan diabetes. Menurunkan 10 persen berat badan bisa mengurangi risiko serangan jantung.
6. Aktivitas Fisik yang Kurang
Ketika tubuh kurang beraktivitas, maka bisa memicu obesitas dan naiknya kadar kolesterol dalam darah. Ketika seseorang lebih aktif bergerak dengan rutin berolahraga, maka kebugaran kardiovaksular akan lebih baik.
7. Kolesterol Darah dan Kadar Trigliserida Tinggi
Kolesterol jahat (LDL) yang meningkat bisa mempersempit arteri. Bukan hanya itu, meningkatnya trigliserida yang merupakan sejenis lemak dalam darah pun bisa meningkatkan risiko serangan jantung.

Cara Mencegah Serangan Jantung yang Mudah Dilakukan

Pencegahan serangan jantung bisa dilakukan sedini mungkin dengan menerapkan pola hidup sehat. Beberapa di antaranya terdiri dari:
ADVERTISEMENT
• Konsumsi makanan sehat dan seimbang
• Berhenti merokok dan hindari asap rokok
• Olahraga rutin
• Mencukupi kebutuhan tidur harian
• Menjaga berat badan ideal
• Hindari konsumsi alkohol
• Hindari dan kendalikan stres
Itu dia sekilas penjelasan mengenai faktor risiko serangan jantung dan cara mengatasinya. Dapatkan penjelasan lebih lanjut dan informasi kesehatan lainnya di www.doktersehat.com.