news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dompet Dhuafa Jabar Gelar Corner Gizi Untuk Penyintas Gempa Cianjur

Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa Republika adalah lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa
Konten dari Pengguna
9 Desember 2022 20:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dompet Dhuafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dompet Dhuafa Jabar gelar Corner Gizi untuk bayi dan anak guna mendapatkan gizi seimbang ditengah bencana gempa Cianjur yang terjadi pada 21 November 2022. Menyediakan menu MPASI dan makanan anak yang telah ditakar kadar protein dan karbohidratnya oleh relawan ahli gizi dari LKC Dompet Dhuafa.
zoom-in-whitePerbesar
Dompet Dhuafa Jabar gelar Corner Gizi untuk bayi dan anak guna mendapatkan gizi seimbang ditengah bencana gempa Cianjur yang terjadi pada 21 November 2022. Menyediakan menu MPASI dan makanan anak yang telah ditakar kadar protein dan karbohidratnya oleh relawan ahli gizi dari LKC Dompet Dhuafa.
ADVERTISEMENT
CIANJUR, JAWA BARAT– Dompet Dhuafa Jabar gelar Corner Gizi untuk bayi dan anak guna mendapatkan gizi seimbang ditengah bencana gempa Cianjur yang terjadi pada 21 November 2022. Menyediakan menu MPASI dan makanan anak yang telah ditakar kadar protein dan karbohidratnya oleh relawan ahli gizi dari LKC Dompet Dhuafa.
ADVERTISEMENT
Rangkaian kegiatan corner gizi akan diadakan selama sepekan di pos pengungsian yang ada di Kampung Awi Larangan, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang. Pada hari pertama tim Corner Gizi menyediakan 100 kotak gizi untuk bayi dan anak.
“Program Corner Gizi mendukung terpenuhinya asupan gizi seimbang untuk bayi usia 6-12 bulan dan anak-anak usia 1 hingga 10 tahun di pos-pos pengungsian. Dalam penyiapan menunya, relawan corner gizi yang terdiri dari kader setempat dan mahasiswa kesehatan mendapatkan training terlebih dahulu dari ahli gizi yang tergabung dalam LKC Dompet Dhuafa. Untuk awalan, program ini diselenggarakan di Desa Benjot, selanjutnya kami sedang mencari titik lokasi lain yang sesuai dengan syarat program Corner Gizi untuk pemerataan program dan mendukung kebutuhan gizi bayi dan anak di masa tanggap darurat bencana,” ungkap Ary Agustina, Tim Program Kesehatan Dompet Dhuafa Jabar saat melakukan penyiapan asupan MPASI, pada (Jumat, 08/12/2022).
ADVERTISEMENT
Program Corner Gizi tentunya berbeda dengan Dapur Umum. Hal ini dapat dilihat dari sasarannya yang lebih spesifik yaitu bayi diatas enam bulan, dan anak anak direntang usia satu sampai sepuluh tahun. Menu yang disajikan pun juga berbeda, Corner Gizi menerapkan prinsip gizi seimbang yang telah ditakar kadar protein serta karbohidratnya. Tekstur makanan pun telah disesuaikan dengan sasaran penerima manfaat.
Program ini terselenggara atas bantuan dari berbagai pihak, satu diantaranya adalah relawan yang menjadi juru masak di dapur Corner Gizi. Para juru masak mendapatkan training dari para ahli gizi dalam hal persiapan hingga penyajian makanan. Kedepan jika para juru masak ini telah menguasai ilmu mengenai gizi seimbang yang telah diberikan para trainer maka dapur Corner Gizi di Desa Benjot akan dimandirikan dan beralih ke lokasi lain untuk rangkaian program yang sama.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah dengan adanya pemberian makanan untuk anak anak sangat bermanfaat sekali. Selain bergizi, rasa makanannya juga cocok untuk anak anak. Makanannya lengkap ada sayur, tempe, telur, dan buah. Bagus sekali, nasinya di cetak bentuk hewan, jadi anak anak suka dan tempat makanannya bagus, anak anak suka,” tutur Ibu Solihat salah satu pengungsi yang berasal dari Kampung Larangan, Desa Benjot.
Program Corner Gizi Dompet Dhuafa Jabar juga mendapatkan perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur pada kunjungannya hari Jum’at, 09 Desember 2022.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja kemanusiaan dari Dompet Dhuafa Jabar ini. Program Corner Gizi ini sangat bagus. Kotak makannya sangat bagus, SOP nya sudah benar, yang masak menggunakan sarung tangan. Ada ahli gizi dan kader setempat yang dilibatkan dalam pemenuhan kebutuhan gizi para pengungsi yaitu balita dan anak-anak agar tidak mengalami kekurangan gizi,” ungkap Tiska selaku perwakilan dari Kementerian Kesehatan saat melakukan kunjungan ke Corner Gizi. (DDJabar)*
ADVERTISEMENT