news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dorong Industri UMKM Pangan Halal, Danone Indonesia Gelar Edukasi Halal

Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa Republika adalah lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa
Konten dari Pengguna
15 Oktober 2022 9:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dompet Dhuafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Danone Indonesia melalui sharing session Damping mengadakan edukasi halal dengan topik “Sertifikasi halal untuk UMKM meningkatkan daya saing dan unique selling point produk” pada Kamis (13/10/2022). Agenda ini menghadirkan dua narasumber yaitu Lady Yulia,S.SI, M.SI selaku Sub Koordinator Bina LPH dan Auditor Halal serta Nurul Fajrina, S.TP selaku National Halal Partnership Manager LPPOM MUI, yang dimoderatori oleh Dea Andhini dari tim Regulatory Affairs Danone Indonesia.
zoom-in-whitePerbesar
Danone Indonesia melalui sharing session Damping mengadakan edukasi halal dengan topik “Sertifikasi halal untuk UMKM meningkatkan daya saing dan unique selling point produk” pada Kamis (13/10/2022). Agenda ini menghadirkan dua narasumber yaitu Lady Yulia,S.SI, M.SI selaku Sub Koordinator Bina LPH dan Auditor Halal serta Nurul Fajrina, S.TP selaku National Halal Partnership Manager LPPOM MUI, yang dimoderatori oleh Dea Andhini dari tim Regulatory Affairs Danone Indonesia.
ADVERTISEMENT
TANGERANG, BANTEN —- Danone Indonesia melalui sharing session Damping mengadakan edukasi halal dengan topik “Sertifikasi halal untuk UMKM meningkatkan daya saing dan unique selling point produk” pada Kamis (13/10/2022). Agenda ini menghadirkan dua narasumber yaitu Lady Yulia,S.SI, M.SI selaku Sub Koordinator Bina LPH dan Auditor Halal serta Nurul Fajrina, S.TP selaku National Halal Partnership Manager LPPOM MUI, yang dimoderatori oleh Dea Andhini dari tim Regulatory Affairs Danone Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sertifikasi halal telah diinisiasi oleh pemerintah sejak beberapa tahun lalu dengan maksud memberikan jaminan atas kehalalan produk yang akan diakses oleh masyarakat seperti makanan, minuman, kosmetika, dan obat-obatan yang perlu dipatuh oleh Industri-Industri besar. Tahun 2021 lalu, Presiden Joko Widodo telah mencanangkan Indonesia menjadi pusat industri halal pada 2024. Salah satu aspek yang perlu didorong untuk mewujudkan ekosistem halal selain dari industri-industri besar adalah percepatan proses sertifikasi halal untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seperti diamanatkan Undang-Undang No.11/2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah No. 39/2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal
Dalam acara tersebut Lily Zulaeha selaku Direktur Kampus Bisnis Umar Usman menyampaikan bahwa sertifikasi halal merupakan salah satu topik yang banyak dibicarakan. “Tahun 2024 UMKM pangan wajib memiliki setifikasi halal. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk keberlanjutan dari program Damping UMKM di tahun 2022 sebagai wadah UMKM untuk mengembangkan kapasitas usahanya, terutama dalam mempersiapkan tahun 2024” paparnya.
ADVERTISEMENT
Danone Indonesia yang merupakan salah satu produsen makanan dan minuman di Indonesia turut mendukung pemerintah memajukan industri halal di indonesia dalam memenuhi kebutuhan konsumen akan kebutuhan produk halal. Prima Sehanputri selaku Head of Regulatory Affairs Danone Indonesia menyampaikan dalam sambutannya: “Kami mendukung penyelenggaraan jaminan produk halal dalam mencapai target 10 juta sertifikasi halal bagi UMKM. Melalui kegiatan yang dilakukan kami berkomitmen menjadi fasilitator bagi UMKM untuk proses sertifikasi halal ini. Kami pun terus berupaya meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya sertifikasi halal ini sehingga mendorong mitra UMKM mendapatkan sertifikasi halal”.
Melalui materi yang diberikan, Lady Yulia,S.SI, M.SI dari BPJPH menekankan akan pentingnya sertifikasi halal. “Saat ini sertifikasi halal sudah menjadi sebuah keharusan, karena dalam proses produksi suatu produk sangat sulit bagi konsumen untuk menentukan sebuah produk halal atau tidak, terutama dengan adanya perkembangan teknologi saat ini. Oleh karena itu terbit aturan yang mengharuskan kita memberikan jaminan halal kepada pelanggan yaitu dengan sertifikasi Halal.” Paparnya.
ADVERTISEMENT
Nurul Fajrina dari LPPOM MUI membahas mengenai proses sertifikasi dan persyaratan teknis halal produk UMKM kategori makanan dan minuman. Beliau mencontohkan proses sertifikasi halal yang memiliki proses kritikal pada sebuah produk. “Sesuai dengan Fatwa MUI bahwa produk produk yang bisa di sertifikasi adalah produk-produk yang memenuhi persyaratan dan kaidah kaidah untuk produk halal. yang bentuk dan karakternya itu tidak mengarah kepada sesuatu yang diharamkan atau yang bathil”. Beliau menambahkan sebuah produk harus lulus dalam uji laboratorium seperti produk olahan daging, kosmetik, waterproof, minuman RTD, gelatin dan lainnya untuk bisa mendapatkan status halal.
Diikuti lebih dari 100 peserta yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia, antusiasme peserta terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan dan tekunnya peserta dalam menyimak paparan materi dari para narasumber dan hingga akhir acara.
ADVERTISEMENT
Acara diakhiri dengan sosialisasi dari Danone Indonesia terkait program dukungan proses sertifikasi halal kepada UMKM. “Danone indonesia memiliki program fasilitasi dalam mendapatkan sertifikasi halal sebagai bentuk dukungan kepada rekan rekan UMKM Indonesia”. Ujar Meillya Fitriaty selaku Regulatory Affairs Danone Indonesia. “Semoga dengan adanya program ini dapat memberikan edukasi, motivasi dan informasi kepada para pelaku usaha betapa pentingnya dan bermanfaatnya sertifikasi Halal untuk para pelaku usaha di Indonesia” tutupnya. (DD)*