Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kemenkop UKM RI Apresiasi Peran Danone Indonesia-Umar Usman Damping UMKM 2022
2 Maret 2022 15:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Dompet Dhuafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
TANGERANG, BANTEN – Mengawali program pendampingan batch 1 tahun 2022 pada Program DAMPING, Danone Indonesia melalui PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) bersama Kampus Bisnis Umar Usman kembali mengumpulkan 250 para pegiat UMKM dari seluruh Indonesia. Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Ir Siti Azizah juga turut hadir memberikan keynote speech pada acara webinar yang bertajuk “Optimasi Bisnis UMKM: Strategi Menuju Transformasi 2022” pada (Selasa, 01/03).
ADVERTISEMENT
Ir Siti Azizah menyampaikan apresiasi pemerintah khususnya melalui Kemenkop UKM RI terhadap program pendampingan UMKM yang dilakukan Danone Indonesia bersama Kampus Bisnis Umar Usman ini. “Program DAMPING 2022 sejalan dengan program pemerintah dalam pemberdayaan UMKM dan penumbuh kembangan kewirausahaan nasional untuk mendukung pemulihan ekonomi, Kemenkop UKM RI siap berkolaborasi untuk membangun komunitas UMKM yang nantinya bisa turut berkontribusi menumbuhkan rasio perekonomian negara”.
“Tahun ini Indonesia memasuki tahap pemulihan UMKM dan koperasi yang lebih cepat dan transformatif. Kementerian Koperasi dan UKM melakukan 3 (tiga) hal dalam rangka pemulihan transformatif dengan program yang menyasar langsung kepada pelaku UMKM dan koperasi, anak muda, perempuan, dan usaha ramah lingkungan, mendorong pembiayaan dari sektor perdagangan kepada sektor riil, serta pemanfaatan teknologi digital”, tambah Azizah.
ADVERTISEMENT
Karyanto Wibowo, Sustainable Development Director Danone Indonesia menjelaskan bahwa Danone Indonesia saat ini melibatkan lebih dari 2 (dua) juta UMKM lokal di Indonesia melalui kegiatan dalam rantai bisnisnya, seperti bekerjasama dengan petani susu segar di Yogyakarta untuk supply bahan baku susu, melibatkan sektor informal untuk pengumpulan bahan baku plastik untuk di daur ulang, serta pemberdayaan Ibu rumah tangga melalui AQUA Home Services untuk pendistribusian produk AQUA.
"Sudah saatnya UMKM Indonesia melakukan transformasi bisnis, agar tetap bisa bertahan dan semakin berkembang. Maka, komitmen pendampingan UMKM pada tahun 2022 akan terus kami berikan dengan program yang dirancang atas dasar masukkan para pihak terkait diantaranya para alumni, coach, pemerintah dan juga praktisi. Sebagai perusahaan yang tumbuh dan berkembang di Indonesia dan telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia, kami merasa terdorong untuk berkontribusi secara maksimal untuk mendukung perkembangan UMKM Lokal di Indonesia, terutama pada situasi seperti saat ini", jelas Karyanto.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya webinar Damping UMKM ini menghadirkan Ketua Komunitas OK Oce yaitu Iim Rusyamsi, yang memaparkan upaya OK Oce dalam mendukung UMKM di masa pandemi, diantaranya melalui kurikulum 7 TOP (Tahap Ok-Oce Menuju Prima) yaitu Pendaftaran, Pelatihan Offline dan Online, pendampingan, perizinan, pemasaran, pencatatan keuangan dan akses permodalan.
“Pentingnya UMKM beradaptasi, menangkap peluang yang ada untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Mari UMKM lebih rajin lagi ikut pelatihan kewirausahaan seperti Damping Indonesia ini agar siap menghadapi berbagai perubahan yang akan terjadi agar menjadi sumber daya yang lebih unggul di masa new normal”, pesan Iim.
Hadir sebagai narasumber inspiratif, yaitu Ubaidillah sebagai CEO Soto seger boyolali Hj. Amanah yang juga merupakan ketua komunitas JAWARA Kota Depok. Beliau menyampaikan kunci keberhasilan pengusaha yaitu konsumensebagai asset. “Kunci keberhasilannya dalam membangun bisnis kuliner hinga saat ini adalah mempertahankan kualitas pelayanan. Hadapi apapun yang terjadi dengan konsumen, pebisnis harus bisa pertahankan pelayanan yang terbaik”.
ADVERTISEMENT
Kegiatan webinar ini sekaligus sebagai pembuka untuk pendampingan batch 1 tahun 2022 yang akan menjadi wadah untuk para UMKM dalam meningkatkan meningkatkan kapasitas usaha dengan berbagai kegiatan mulai dari sesi pelatihan dan pendampingan bisnis secara eksklusif, edukasi bisnis berbasis sosial media, inkubator bisnis serta akses dan layanan bisnis.
Pada tahun 2022 ini Donone Indonesia melalui program DAMPING akan terus berkomitmen mendampingi para UMKM untuk bertumbuh serta melakukan inovasi-inovasi terbaik agar siap menghadapi segala tantangan ke depan. (UU)