Buah Sukun (Breadfruit) Dalam Tradisi Kuliner Lokal Yang Kaya Manfaat

Doni Hariandi
Dosen Universitas Andalas
Konten dari Pengguna
26 Mei 2024 1:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Doni Hariandi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Buah Sukun Segar (sumber: shutterstock.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Buah Sukun Segar (sumber: shutterstock.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada yang suka dengan buah sukun? Buah tropis yang memiliki bentuk mirip buah nangka. Buah sukun (Artocarpus altilis) berasal dari kawasan Pasifik, terutama di kepulauan Polinesia dan Melanesia. Pada abad ke-18, buah ini dibawa ke Karibia oleh penjelajah Inggris, Captain William Bligh, sebagai sumber pangan bagi budak di perkebunan. Sejak itu, sukun menyebar ke berbagai wilayah tropis di dunia, termasuk Indonesia, di mana tanaman ini tumbuh subur dan menjadi bagian dari tradisi kuliner lokal.
ADVERTISEMENT
Buah Sukun juga dikenal sebagai buah breadfruit dalam bahasa Inggris, memiliki ciri khas kulitnya yang kasar dan berwarna hijau tua ketika masih muda, berubah menjadi hijau kekuningan saat matang. Di dalamnya, buah sukun memiliki daging yang tebal, berwarna putih atau kuning muda, dan berbiji kecil-kecil yang tersebar di dalam dagingnya. Teksturnya bisa lembut dan agak berongga seperti roti, itulah mengapa disebut sebagai "breadfruit" dalam bahasa Inggris. Rasa buah sukun bisa bervariasi dari manis hingga sedikit hambar, tergantung pada varietasnya dan tingkat kematangannya.
Buah sukun tergolong unik dan berbeda dari buah tropis lainnya, hal ini dikarenakan beberapa faktor antara lain:
ADVERTISEMENT
Selain itu, buah sukun ternyata mengandung banyak nutrisi penting seperti, karbohidrat kompleks, protein, serat, air, mineral (kalium, zat besi, kalsium, magnesium, zinc, dan fosfor), vitamin (B, C, beta karoten, riboflavin, dan niasin), serta antioksidan (flavonoid dan polifenol).
Dengan kandungan nutrisi kompleks yang ada pada buah sukun, terdapat beberapa manfaat kesehatan dari buah sukun, diantaranya:
1. Menurunkan Gula Darah
Buah sukun dapat menurunkan kadar gula darah dan memiliki indeks glikemik rendah.
2. Diet Bebas Gluten
Cocok untuk orang yang menghindari gluten karena tidak mengandung gluten.
3. Mengurangi Peradangan
Kandungan antioksidan pada buah sukun membantu mengurangi peradangan.
4. Melindungi Kesehatan Jantung
Ilustrasi Pohon Sukun (sumber: shutterstock.com)
Buah sukun dapat diolah dengan berbagai cara, baik secara tradisional maupun modern, berikut adalah beberapa cara pengolahan buah sukun:
ADVERTISEMENT
Di beberapa budaya, buah sukun juga diolah menjadi berbagai hidangan seperti kari, sup, atau makanan penutup. Disamping itu buah sukun memiliki nilai ekonomi yang signifikan, terutama di daerah tropis sebagai produk pangan dan industri rumah tangga.
Buah sukun merupakan tanaman serbaguna dengan banyak manfaat dan keunikan. Selain menjadi sumber pangan yang bergizi dan berkelanjutan, sukun juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan berpotensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Baik dalam konteks kesehatan, kuliner, maupun ekonomi, sukun menawarkan banyak keuntungan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Dengan demikian, pengembangan dan pemanfaatan sukun secara optimal dapat berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi. Jadi jangan ragu untuk mencoba dan menikmati rasa khas dari buah sukun.
ADVERTISEMENT