Nadiem Makarim: Visioner Pendidikan Indonesia

Virda Umam
Mahasiswi Ilmu Administrasi Negara Universitas Indonesia
Konten dari Pengguna
19 Juni 2021 10:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Virda Umam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim (Sumber: Humas Kemendikbud)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim (Sumber: Humas Kemendikbud)

Dari ranah bisnis hingga pemerintah, sosok ini memiliki tekad yang tidak mengenal batas.

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nama Nadiem Makarim tentunya sudah tidak asing bagi warga seantero Indonesia. Perintis serta mantan Direktur Utama Gojek ini beralih gelar ketika diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden RI Joko Widodo. Terbaru ini, Nadiem menjadi salah satu nama yang turut disebut dalam reshuffle jilid dua Kabinet Indonesia Maju untuk dilantik menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada bulan Mei lalu.
ADVERTISEMENT
Meskipun memulai dan menekuni karier dalam dunia bisnis, latar belakang Nadiem justru menjadi modal baginya ketika pertama diangkat sebagai Mendikbud. Keahlian serta pengalaman beliau dalam bidang teknologi diyakini oleh Presiden Joko Widodo sebagai sebuah aset dalam mencapai pemerataan pendidikan bagi seluruh wilayah Indonesia.

Kepemimpinan seseorang tentunya tidak terlepas dari kompetensi yang dimiliki olehnya. Begitu pula dengan Nadiem Makarim sebagai seorang menteri.

Nadiem adalah sosok yang bertalenta dengan beragam keahlian, baik dari segi konseptual, teknis, maupun interpersonal. Nadiem memiliki latar belakang yang kental dengan bisnis, baik dari segi pendidikan maupun pengalaman bekerja. Lulusan Harvard Business School ini menjadi ahli dalam sejumlah nama bisnis besar, dan mempunyai bekal mengenai kepemimpinan dan cara berkolaborasi. Kemudian keterampilan teknis Nadiem, terutama dalam bidang teknologi, tidak diragukan unggulnya. Gagasan mengintegrasikan teknologi dalam manajemen kependidikan dipercaya kelak menjadi terobosan bagi dunia pendidikan Indonesia. Adapun dari segi kepribadian, Nadiem sebagai pemimpin memiliki sifat yang terbuka dan komunikatif. Beliau juga berorientasi pada prinsip melayani, yang ditunjukkan pada tujuannya menjabat sebagai menteri.
ADVERTISEMENT
Pergeseran antara dunia bisnis dan korporat dengan ranah pemerintah tidak membuat Nadiem goyah dalam mempertahankan ambisi dan idealismenya. Tekad memimpin beliau sebagai menteri terwujud dalam upayanya mereformasi sistem pendidikan di Indonesia. Kepemimpinan visioner Nadiem Makarim memajukan pendidikan Indonesia, sesuai dengan langkah mengembangkan visi (Yukl, 2013) bisa diuraikan menjadi enam tahap berikut:
ADVERTISEMENT
Meskipun waktu menjabat beliau belum lama, Nadiem pun menghadapi berbagai rintangan sebagai menteri, mengingat sulitnya membawa perubahan bagi pendidikan dari Sabang hingga Merauke. Posisinya sebagai Mendikbud-Ristek kini menjadi tantangan baru atas kapabilitasnya sebagai seorang pemimpin, terutama dalam ranah yang relatif baru baginya. Di luar kesulitan yang dihadapi bersama, Nadiem tetap menggenggam harapan besar bagi kemajuan pendidikan Indonesia demi generasi mendatang.
Referensi:
ADVERTISEMENT