Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Palang Merah Indonesia membangun Gudang bertaraf internasional di Halmahera
7 Februari 2024 10:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Dr CSP Wekadigunawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kabupaten Halmahera Barat tercatat sebagai daerah yang paling sering terjadi gempa di wilayah Timur Indonesia. Pada tanggal 3 Februari lalu terjadi gempa dengan magnitude 4.5 SR yang terjadi 36 km dari Kota Ternate. Tidak ada korban jiwa dalam goncangan yang hanya beberapa detik itu. Itu salah satu alasan Palang Merah Indonesia (PMI) bekerja sama dengan pemerintah New Zealand membangun sebuah Gudang logistik Kedaruratan dan Pertolongan Pertama bertaraf internasional di kota Jailolo, ibukota Kabupaten Halmahera Tengah.
Gudang logistik PMI ini selesai dibangun di atas tanah seluas 800 m2, dibuat dengan memenuhi standart International Federation Red Cross/Red Crescent Societes. Gudang Palang Merah Indonesia ini diresmikan oleh plt Gubernur Maluku Utara M Al Yasin bersama Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial Palang Merah Indonesia Pusat, Dr. Cri Sajjana Prajna Wekadigunawan, Prof.Husen Alting, Ketua Pengurus PMI Daerah Malut dan wakil bupati Halbar, Djufri Muhamad. Peresmian pada tanggal 1 Februari 2024 ini juga dilanjutkan dengan penanda-tanganan prasasti.
“Mengapa kami memilih Halmahera Tengah ini sebagai lokasi pembangunan Gudang Logistik kami? Ya, karena daerah ini yang paling sering terjadi gempa tektonik nyaris setiap hari dirasakan oleh masyarakat Halmahera Barat. Dan tagline PMI adalah 6 jam harus sudah berada di lokasi bencana, harus dapat direalisasikan, itu pesan dari Ketua Umum kami, Bapak Jusuf Kalla” demikian penjelasan dari Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial PMI Pusat, dokter Weka.
ADVERTISEMENT
Plt Gubernur Maluku Utara dalam pidato peresmian Gudang Logistik PMI di Jailolo ini juga mengatakan, “Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat saya mengucapkan terimakasih kepada Pengurus Pusat PMI dan pemerintah Selandia Baru. PMI sudah mengambil Sebagian tugas-tugas pemerintah. Untuk itu kami terus konsisten memberi dukungan kepada Palang Merah Indonesia, khususnya PMI Maluku Utara” ucap M.Yasin.
Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhamad menghargai upaya-upaya dari Palang Merah Indonesia, sambil mengingatkan tentang kejadian awal 2020 lalu dimana Halmahera Barat juga mengalami masalah saat pandemic Covid-19.
Bantuan Palang Merah Indonesia pusat ini tidak hanya berupa gedung Gudang logistik yang baru, tetapi juga isinya, yakni: perlengkapan keluarga (family kit), perangkat kebersihan (hygiene kit), perlengkapan bayi (baby kit). Juga sebuah alat berat untuk memudahkan penataan Gudang. Menurut Wekadigunawan, untuk pemeliharaan Gudang ini semua pengelolanya diberikan training agar Gudang ini terpelihara dengan baik.
ADVERTISEMENT
Sinergitas Palang Merah Indonesia dengan Pemerintah Maluku Utara ini semoga dapat terus dilanjutkan agar dapat mewujudkan kepedulian kemanusiaan, mengurangi beban masyarakat yang terkena bencana dengan sebaik-baiknya.
Dalam acara peresmian ini juga dilaksanakan penanaman pohon di lingkungan markas PMI di Halmahera Barat ini. Ini salah satu upaya PMI untuk mengendalikan dampak buruk dari perubahan iklim yang saat ini menjadi isu dunia.