Kisah Pedagang Hilang di Kerajaan Jin Gantarawang

Ilustrasi padang rumput ilalang, dok: pixabay

Ini adalah sebuah penelusuran pribadi mbah dukun mencari sebuah informasi mengenai desa yang memegang erat kepercayaan mitos tentang kerajaan jin di daerah perbatasan Kabupaten Serang dan Rangkasbitung.

Berlokasi di Kecamatan Petir Kabupaten Serang, ada daerah lapang yang penuh dengan semak alang-alang dan diyakini sebagai istana jin. Nama daerah itu sering disebut Tanah Gantarawang, yang dalam bahasa sunda kata Gantarawang merupakan kata kasar untuk ekspresi kaget, takjub dan sebagainya.

Masyarakat disana percaya untuk tidak bermain-main di sekitaran daerah tersebut. Pengalaman saya pribadi ketika melewati daerah itu dengan polosnya saya menanyakan kepada warga tentang seluk beluk lokasi itu.

Ilustrasi dilarang bicara, dok: pixabay

Namun, betapa kagetnya saya ketika warga tersebut tiba-tiba menutup mulut saya karena sangat bahaya menyebutkan nama itu. Ilustrasinya begini.

"Permisi pak, kalo asal muasal gantarawang itu gimana tadinya yah? bapak tahu gak?," kata saya sambil menunjuk ke arah tanah lapang tersebut.

"Husss, jangan disebut di sini. Kamu orang mana sih? jangan asal sebut gitu, udah jangan banyak tahu anak muda mah," ucap si bapak yang aku tanya dan tangannya sambil menutup mulutku.

Baik sobat dukun, disini saya hanya ingin menjelaskan betapa masyarakat masih memegang teguh adat setempatnya itu. Karena konon katanya siapa saja yang asal bicara mengenai keberadaan gantarawang ini maka dia akan hilang ditarik masuk ke alam gaib.

Dikisahkan dulu saat tengah hari terik percis memasuki waktu dzuhur, ada seorang pedagang asongan yang hilang di gantarawang dan menyisakan barang dagangannya saja.

Ilustrasi pedagang, dok: pixabay

Pedagang tersebut diyakini tadinya sedang beristirahat dibawah pohon rindang kawasan Gantarwang, namun nahas dirinya malah "disantap" mahluk gaib dan masuk ke alam " mereka".

Selain itu, di area ini juga tidak bisa masuk sinyal provider manapun, hal demikian juga banyak yang meyakini bahwa ada gesekan gelombang energi besar disana yang dipengaruhi oleh keberadaan kerajaan besar dari jin.

Bagaimana tanggapan Sobat Dukun? Cerita di atas murni pengalaman Mbah Dukun.