Mitos Tidur Posisi Seperti Mayat, Benarkah Bisa Bermimpi Buruk?

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
8 Juli 2020 12:54 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tidur, dok: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tidur, dok: pixabay
ADVERTISEMENT
Bicara soal mitos di Indonesia memang tidak ada habisnya. selain faktor pemikiran setiap individu, kadang mitos juga berkembang karena cerita para orang tua yang bertujuan menakuti anaknya agar selalu mengikuti apa yang diperintahkan.
ADVERTISEMENT
Namun ada sebuah mitos di tanah air yang dipercaya sebagian masyarakat tanah air di mana saat tidur malam, ada baiknya kita tidak memposisikan kepala di utara karena dianggap sama dengan posisi orang yang dikubur di pemakaman. Hal ini dikhawatirkan bisa memicu mimpi buruk atau menyebabkan gangguan tidur lainnya sehingga kita pun tidak akan tidur dengan nyenyak.
Ilustrasi sulit tidur, dok: pixabay
Mitos tentang tidur posisi mayat ini sudah lama berkembang hampir di setiap wilayah di Indonesia. Selain menimbulkan mimpi buruk, konon katanya tidur ini mampu membuat kita terbawa ke dalam dunia gaib dan terancam ruh kita akan sulit kembali ke tubuh aslinya.
Namun, ada juga kalangan yang menganjurkan posisi tidur seperti mayat dengan dalih agar kita senantiasa mengingat kematian kita kelak.
ADVERTISEMENT
Secara medis ternyata fenomena ini ada penjelasannya, seperti dikutip dari laman The Healthy Site, pakar kesehatan ternyata juga menyarankan kita untuk tidak memposisikan kepala di utara saat tidur. Hal ini disebabkan oleh planet bumi tempat kita tinggal yang juga merupakan medan magnet raksasa dan tubuh manusia yang ternyata juga memiliki medan magnet.
Jika kita tidur dengan posisi kepala di utara, maka posisi medan magnet tubuh berada dalam posisi asimetris terhadap magnet bumi.
Ilustrasi medan magnet, dok: pixabay
Meski tidak akan bisa kita lihat secara kasat mata, posisi medan magnet tubuh yang asimetris dengan medan magnet bumi ini bisa membuat tekanan darah serta organ jantung bekerja dengan lebih keras demi menyeimbangkan keduanya.
Hal ini bisa membuat fungsi dari organ tubuh ini bisa mengalami penurunan dengan signifikan. Tak hanya itu, hal ini juga akan memicu terganggunya sirkulasi darah sehingga akhirnya membuat kita lebih berisiko mengalami gangguan tidur. Saat bangun, kita justru akan merasa stress atau kurang bugar.
Ilustrasi bugar bangun tidur , dok: pixabay
Jika kita tidur dengan posisi horizontal atau dengan posisi kepala di barat atau timur, maka denyut nadi akan menurun sehingga kita bisa tidur dengan kondisi yang lebih nyaman. Jika ingin menurunkan tekanan pada jantung, ada baiknya kita berbaring ke arah kiri sehingga istirahat bisa benar-benar dilakukan dengan nyaman.
ADVERTISEMENT